Wednesday, June 15, 2005

Melihat dengan cinta Allah...

Assalamualaikum,



Sudah menjadi fitrah manusia bahwa ia menyukai "keindahan".
Begitu pun dengan cinta. Ketika cinta datang melanda, kadang kita
berbuat hal-hal yang kurang sepantasnya tanpa sadar. Mungkin bener kata
orang, cinta itu buta. Lalu ketika cinta berlalu, manusia tenggelam
dalam deritanya, merasa tak memilki siapapun, merasa kehilangan hal
terindah dalam hidupnya. Bukan sesuatu yang bodoh, mungkin di luar
kuasa manusia, tapi cobalah membuka mata.Bukankah masih ada cinta yang
lebih abadi ? Cinta Allah kepada kita. Pikirkan betapa indah cinta-Nya
kepada kita.



Betapa banyak kesalahan yang telah kita perbuat pada-Nya, tetap Dia
selalu memberi. Pantaskah kita mengkhianati-Nya dengan melebihkan cinta
kita kepada makhluknya yang lain? Bukankah telah jelas tersebut dalam
Surat Al-Ikhlas (4): "Dan tak ada seorangpun yang sebanding dengan Dia".



Maka dari itu ketika kita mencintai seseorang, usahakan cinta kita itu
tidak melebihi cinta kita kepada-Nya.Renungkan dengan hati yang
merendah di hadapan-Nya di keheningan malam, bukalah mata untuk cinta
dari Sang Maha Pencinta.Semoga tulisan ini bermanfaat untuk mereka yang
terjebak dalam butanya cinta.



Saat mencintaiMu, kami lupa semua yang berharga,

Kau bagi kami adalah yang paling berharga.

Kami dicela karena mencintaiMu,

dan cukuplah kemuliaan

saat kami dicela karena mencintaiMu






10 comments:

  1. amiin.. ya rabbal'alamiin....
    semoga aku terhindar dari butanya cinta...

    ReplyDelete
  2. Salam,
    kadang kita tidak ''melihat dan merasakan'' betapa indah dan mega-nya cinta dan karunia Allah SWT.
    ''percayalah, bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah yang terbaik yang pernah terjadi''
    kalimat sederhana inilah yang membuatku senantiasa mengingat betapa Allah SWT mencintai kita umatnya, tentu dengan cara-Nya sendiri, walau kita selalu meragukan-Nya...
    Terima kasih...

    ReplyDelete
  3. Yaa Allah .............
    Seandainya aku jatuh cinta
    Cintakan aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
    Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

    ReplyDelete
  4. ...hal2 seperti ini yang disebut nafsu tapi dibilangnya cinta...kasihan deh kamu cinta, sering dikambinghitamkan...padahal, kalo cinta yang bicara, berarti mata hatinya yang bicara...

    Saya Mas Indra...benar cinta setengah mati ke suami saya, keapa hanya setengah...? karena saya Insha Allah, cinta seluruh hidup dan seluruh mati untuk sang khalik, tapi, jujur aja, kadang saya sering 'nyeleweng', main mata sama yang lain, seperti kelamaan di MP, sholatnya jadi entar ah, 5 mins lagi...pengen puasa sunnah, nungguin oktober aja ah, kan siangnya dikit, jadi puasanya pendek. Lha...sapa jamin saya masih idup sampe oktober..?

    Mudah2an cinta saya , Mas Indra, dan saudara2 yang lain ditempatkan selayaknya...

    Maaf ya panjang, jadi kaya numpang ngejurnal di rumah orang deh he he he
    btw, Mas Indra headshotnya 'maling' melulu, potonya kaga ada yang liat kamera! pemalu ya ^__^

    ReplyDelete
  5. haha kok jadi ini yg dibahas yah ya udah ganti deh ganti hehehe...Yap mudah2an kita semua bisa menempatkan rasa cinta itu di tempat yg selayaknya dan sesuai porsinya....

    ReplyDelete
  6. cinta saya satu.......:D

    (duh kok rieut)

    ReplyDelete
  7. ha ha ha h...beneran diganti lho...'dendam'an juga ya ternyata he he he ^__^

    ReplyDelete
  8. Saya jd teringat tulisan anis matta “ sayap yang tak pernah patah”..
    Yg pasti , Cinta pada-Nya memang tidak akan pernah membuat kita patah…justru malah meneguhkan dan menentramkam…
    “selangkahku kepadaMU, seribu langkah Kau padaku….”

    ReplyDelete
  9. cinta Allah itu adalah Cinta yang Sejati..... MArdhotillah... itu yang UTAMA !!!!

    ReplyDelete