Ivan, Rifky, Obby, Nita, Bella & Dewi.At backyard sambil menunggu Ust.Fauzi
Assalamualaikum,
Berhubung ada request dari beberapa temen di multiply untuk memposting review tentang acara diskusi kajian Islam yang saya adakan, maka saya coba tulis lagi disini berikut foto-fotonya.
Alhamdulillah, diskusi & kajian Islam ini berlangsung dengan lancar di rumah saya yang dihadiri oleh mas Iwan mewakili kubu multiply, Nita mewakili kubu friendster dan temen-temen yang lain.Maksudnya mas Iwan ini saya kenal lewat multiply lalu tertarik untuk ikutan, begitu juga dengan Nita yang saya kenal lewat friendster dan dia baru mulai ikut multiply.Insya Allah persahabatan kita tetap dilandasi semangat untuk mempelajari Islam lebih dalam.Amin
Acara ini saya buka dengan beberapa topik pembukaan yaitu tentang mengapa saya tertarik untuk membuat acara diskusi dan kajian seperti ini.Ketertarikan ini tidak lain karena akhir-akhir ini saya sering melihat betapa Islam ini hanya menjadi semacam stempel aja dan seperti hanya budaya ikut-ikutan karena orang tua dan nenek moyang kita memeluk Islam juga, tanpa mengetahui esensi dari Islam itu sendiri.Kurangnya pemahaman esensi beribadah dalam Islam pun membawa pengaruh cukup besar dalam kehidupan seseorang, maka tidak heran ketika ada seseorang yang taat menjalankan shalat lima waktu tapi ruang batinnya tetap merasa "kosong" dan mudah untuk goyah.
Pengetahuan tentang ilmu agama yang dianut sejak lahir pun kadang dirasa sangat kurang dan bahkan ada beberapa yang tidak mendapatkan samasekali dan ini bisa membuka pintu-pintu yang sering digunakan penganut paham aliran yang menyimpang dari Al Qur'an dan As Sunnah untuk menyuntikkan doktrinnya.Tentang cara mendapatkan ilmu, Rasulullah pernah bersabda, "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ilmu itu didapatkan dengan cara belajar, dan kepahaman diperoleh dengan cara memahami, dan jika Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang maka Dia akan menjadikannya sebagai orang yang ahli fiqih" [HR.Thabrani].Amin
Pemahaman tentang ilmu-ilmu yang merupakan fondasi Islam seperti Al Qur'an dan ilmu hadist sangat diperlukan untuk menangkal berbagai macam pemikiran orientalis yang akhir-akhir ini semakin berusaha membuat Islam jauh dari fondasi dasar yaitu Qur'an dan As Sunnah.Bagi saya pribadi, saya melihat kalangan yang berusia 20-35an sangat rentan untuk disusupi pemikiran semacam ini, oleh karena itu diskusi kajian Islam ini saya adakan lebih kepada target usia tersebut.Berbeda dengan generasi yang lebih tua, pemahaman mereka tentang Islam kemungkinan besar sudah mantep dan tidak mudah untuk goyah.
Pembicara di diskusi ini adalah Drs.H.M.Fauzi Nurwahid, anggota dari komisi pendidikan dan dakwah PERSIS.Setelah selesai pembukaan, beliau memulai sesi pertama yaitu menceritakan sejarah Islam, Rasulullah saw dan kisah-kisah para sahabat.Dari situ bergulir ke masalah hadits dan pengertian dasar ilmunya, lalu bergulir lagi kepada masalah perkawinan.Perkawinan ? iya, karena kebetulan dari yang hadir ada yang baru tiga bulan menikah, yaitu Ivan dan Bella, dan juga diantara kita yang hadir disitu ada yang sudah berniat untuk menyempurnakan setengah dari agama Islam.Alhamdulillah, semoga bisa dapet jodoh yang seperti di ungkapkan Ust.Fauzi, yaitu utamakanlah dalam mencari pasangan itu dilihat dari ketaatan beribadahnya.
Tidak lupa juga ada pembahasan singkat tentang aliran-aliran menyimpang .Setelah itu seperti biasa, sesi terakhir adalah tanya jawab.Acara pun berakhir jam 19:30.Mudah-mudahan yang kemarin hadir bisa mendapatkan manfaat dari diskusi dan kajian Islam tersebut.Amin
Wassalamualaikum
Alhamdulillah, semoga terus berlanjut kajiannya, step by step... dan kawan-kawan dicerahkan hatinya utk berislam dengan lebih kaaffah, insyaAllah.
ReplyDeleteSelamat utk Mas Indra yang telah memfasilitasi, insyaAllah dihitungNya.
wuiihh... backyardnya sejuk bangetttt....
ReplyDeletehwaaaa.. Indra...! ada-in lagi yaaaa.... Insya Allah gw hadir..
ReplyDeleteSubhanalloh Akh Indra, suatu benih kebaikan telah antum tanam di sini, yang awalnya hanya berawal dari pertemuan dari dunia maya, kini berlanjut di dunia nyata. Apalagi melihat pada audiens yang hadir.
ReplyDeleteInsya Alloh bola salju terus bergulir, Akhi... Mudah-mudahan Alloh swt. membalas jerih payah antum.
Sayang ana belum bisa mencontoh apa yang antum lakukan. Tapi bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya juga, insya Alloh...
Baarokalloohu lakum.
Mas Indra...serem amat yang ini fotonya....ada yang nyamar-nyamar...^__^..makasih ya fotonya, padahal di request kan kaga pake poto hi hi...I wish I were there, in the pic maksudnya ^__^..kiddin'
ReplyDeleteWas it Farrel..?
ReplyDeleteAmin, terima kasih atas doanya ya mba
ReplyDeleteInsya Allah diskusi ini bakal ada sebulan sekali, kalau yang bulan depan udah fix tanggal nya nanti di kabarin lagi ya. :)
ReplyDeleteAlhamdulillah, ana masih dikasih nikmat dari-Nya berupa ilmu dan fasilitas untuk berbagi ilmu, ana rasa akan sangat ngga adil kalau ana sendiri yang punya ilmu itu dan ana seperti punya kewajiban untuk berbagi ilmu dengan yang lain.Insya Allah apa yang ana lakuin ini bisa punya nilai lebih di hadapan-Nya dan bermanfaat untuk yang lain.Terima kasih atas doa antum, mudah-mudahan kita termasuk yang diberi nikmat Islam dan iman dari-Nya
ReplyDeleteJazakallah khairan katsiran
Iya itu Farrell :), kapan2 kalau ke Jakarta tengok2 ya hehe
ReplyDeleteiyaaaaaaaa.......... gw tunggu yaaaaa.........
ReplyDeleteAkhi...Barakallahu fiikum...cuma itu yang dapat ana ucapkan...Tetep istiqomah yaa Akhi....
ReplyDeleteJazakallah atas doanya akhi, mudah2an kita selalu ditunjukan jalan yang lurus dan jalan yang hanya di ridhai-Nya.Amin
ReplyDeleteIni foto kok kaya' ada penampakan :)
ReplyDeleteKidding ...
Dua frame ketumpuk jadi satu ya?
Itu memang penampakan dari jin muslim.............
ReplyDeleteyou know i'm just kidding ! hehe foto itu terjadi karena speed di kamera terlalu rendah, kalau ngga salah saya pakai speed 4, dan harusnya dengan speed segitu saya gak bisa foto pakai tangan, harus pakai tripod...maka terjadilah gambar "penampakan" itu :)
alhamdulillah...bs hadir lagi dipengajian ini...manfaat yg dipetik banyak banget..at least that's what i feel..bagus banget untuk temen2 yg butuh penyejuk iman..oase buat hati kita lho..ciee...hehehe..dasar gk bs serius!!
ReplyDeletebuat indra...thx ya..insya Allah dibales sama Allah dengan pahala yg berlipat ganda..amiin...
Iya bener, motret handheld minimal dengan kecepatan 1/60, kalau kurang dari itu tapi pingin handheld juga mending Aperture (diafragma)nya di buka lebih lebar.
ReplyDeleteKalau toh kepepet, bisa ngotot motret handheld dengan kecepatan rendah tapi pake tahan nafas :)
sip ! thanks atas tips nya ya :)
ReplyDeleteberarti kalo saya ikutan, saya mewakili friendster dan multiply sekaligus? hoho
ReplyDeletehahaha dasar ! kapan mau ikutan mal ?
ReplyDeletealhamdulillah, teman-teman sudah bisa menggelar diskusi Islam. di mana sih lokasinya?
ReplyDeletentar... lagi mati2an menjelang sidang nih!
ReplyDeleteIni yang kapan Ndra ?, kok abah nggak dikasih tau ?
ReplyDeleteeh sorry, saking semangatnya mau ikutan nggak lihat tanggal posting diatas....:)
ReplyDeletehehehe ngga papa bah, ini yang tanggal 19 Juni lalu..hehe dijawab juga. Kalau ada lagi mau ikut bah ?
ReplyDeleteInsya Allah, tapi kasih kabarnya jangan mendadak ya.
ReplyDeletesiap bah ! kemungkinan yang berikutnya tanggal 25 Sept, tapi nanti kl udah fix dikabarin lagi, sekalian saya sama mas Iwan juga ada rencana mau ke Bogor ke tempat abah kl boleh hehe
ReplyDeleteKalau mau ke Bogor, pasti ditunggu sama abah. BTW tgl 25 malem apa siang. Soalnya abah ada acara lamaran tuh, nganter keponakan mau ngelamar di tangerang.
ReplyDeleteBiasanya saya adain sore bah jam 3-4an, mudah-mudahan bisa bah. Nanti saya mau ngobrol lagi sama mas Iwan kapan kita mau silahturahmi ke Bogor :)
ReplyDeleteJujur...abah juga ingin belajar dari kalian yang muda2, namun pengetahuan agamanya telah mendalam.
ReplyDeleteMaksudnya telah mendalam gimana bah ? kita masih pemula dalam ilmu agama, tapi alhamdulillah temen-temen di sekitar saya akhir-akhir ini banyak yang haus ilmu agama. Sayang kalau sampai kehausan itu ngga diberi wadah lalu diisi air dan yang namanya haus semua yang tua-muda pasti bisa merasakan haus...kita sama-sama belajar bah :)
ReplyDelete