Bangunan yang terbuat dari kayu jati ini berukuran 31 m x 31 m dengan bagian serambi berukuran 31 m x 15 m. Atap tengahnya ditopang oleh empat buah tiang kayu raksasa (saka guru), yang dibuat oleh empat wali di antara Wali Songo. Saka sebelah tenggara adalah buatan Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunan Gunung Jati, sebelah barat laut buatan Sunan Bonang, sedang sebelah timur laut yang tidak terbuat dari satu buah kayu utuh melainkan disusun dari beberapa potong balok yang diikat menjadi satu (saka tatal), merupakan sumbangan dari Sunan Kalijaga. Serambinya dengan delapan buah tiang boyongan merupakan bangunan tambahan pada zaman Adipati Yunus (Pati Unus atau pangeran Sabrang Lor), sultan Demak ke-2 (1518-1521) pada tahun 1520.
sayang bangunan ini gak terawat. setelah 12 tahun pindah dari demak ternyata keadaannya gak berubah malah masjidnya makin kotor.
ReplyDeletebelum pernah liat, tapi rame ya?banyak barokah para wali ya kayaknya..
ReplyDeleteini mah deket rumaaaaahku..........................
ReplyDeletehehehe cerita-cerita dong mas :)
ReplyDeleteSaudara Indra.. Salam kenal saya dari Malaysia. Cerita Masjid Demak amat misteri. Saka Tatal/Kayu Tatal adalah himpunan dari segala serbuk kayu yg terdapt dipersekitarannya. Kayu Tatal/Saka Tatal adalah dari pemberian.........Saya ingin bertanya.Siapakah Sultan Demak 1? Saya sendiri telah menyimpan satu keping gambar Masjid Demak yang di tampal pada dinding ruang tamu. Gambar Masjid Demak menjadi kenangan saya dan telah menyimpan sejak tahun 1990.
ReplyDeletePak Rashid yang baik, Saya Aminin Putra Demak. Konon salah satu triang dari 4 tiang diambil dari kayu jati yang diambil dari hutan belantara di daerah Semarang atau sekitarnya, oleh Seorang Wali yang dibantu oleh segerombolan Kera.
ReplyDeleteSultan Pertama Demak Bintoro adalah Raden Patah, berliau adalah putra mahkota kerajaan Majapahit.
Saudara Indra dan Aminin Putra Demak, Salam dari Malaysia. saya ingin bertanya apa itu "Noto Broto Neng Rat Wijil 12" saya dikhabarkan ada salasilah dari Demak. Saya sekadar ingin mengetahui. terima kasih
ReplyDeleteSilahkan dibantu bagi yang mengetahui, mohon maaf blm bisa bantu banyak ttg hal ini
ReplyDeleteSaya dari Johor Malaysia, orang Jawa asal Demak. Kepingin banget untuk ke sana...
ReplyDeleteSalam Indra, bagaimana nak ke Masjid Demak kalau dari Solo? Terima kasih.
ReplyDeleteMohon maaf saya blm bisa bantu...ada yang bisa bantu rekan2 yg lain ?
ReplyDeleteSalam amininputra,saya dari kuala lumpur..saya mahu tanya gi mana mahu mencari raja demak?setahu saya dia tinggal disekitar masjid demak,urgent,terima kasih
ReplyDeleteKonong ,Raden Patah yg mendiri kan Masjid Agung Demak dan Putra Mmajapahid,tapi khabar nya juga beliau keturunan cina,gimana tu
ReplyDelete