Sunday, March 26, 2006

Berita duka cita dari mas Dedy Subandi


Assalamu'alaikum,


Teman-teman, pada tanggal 26 Maret kemarin saya mendapat sms dari mas Dedy Subandi yang isinya, "Mohon doa atas keselamatan dan kelancaran persalinan anak kami (operasi cesar), semoga menghasilkan yang terbaik. Amin." [Dedy&Neny].

Dan pada tanggal 27 Maret, beliau mengirim sms kembali ke saya yang isinya, "Alhamdulillah operasi sudah selesai. Kondisi ibu sehat namun untuk bayi, Allah berkehendak lain. Semoga Muhammad Adyvka menjadi anak surga. Amin"

Tidak mudah memang ketika kita diharuskan untuk bersabar menghadapi cobaan seperti ini, tetapi tangis pun takkan mampu mengembalikan titipan yang telah diambil kembali oleh Sang Pemilik. Tentu Sang Pemilik pun tidak serta merta mengambil tanpa memberikan balasan apabila sang hamba bersabar dalam menghadapi cobaan ini. Inilah balasan yang dijanjikan oleh Allah Sang Pemilik jagat raya beserta isinya :

"Apabila putra seorang hamba meninggal dunia, maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, "Kalian telah mencabut nyawa putra hamba-Ku?"

Para malaikat menjawab, "Benar".

Allah berfirman "Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?"

Para malaikat menjawab "Benar".

Allah berfirman, "Apa yang telah dikatakan oleh hamba-Ku?"

Para malaikat menjawab, "Dia memuji-Mu dan mengucapkan lafazh istirjaa' (Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun).

Lalu Allah berfirman, "Bangunkanlah sebuah rumah di dalam surga untuk hamba-Ku itu, dan berilah nama rumah tersebut dengan sebutan Baitul Hamd (Rumah pujian)".
[HR. Tirmidzi, al Janaa'iz juz. I hal.190]


Mas Dedy, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian
sang buah hati. Tentu hal itu pastilah sesuatu yang menyedihkan dan
tidak ada orangtua manapun yang tahan untuk tidak bersedih ditinggal
sang jabang bayi secepat itu. Tetapi sekali lagi, manusia tiada daya
dalam mencegah takdir yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta Penguasa
jagat raya, Allah Subhana Wa Ta'ala. Semoga Muhammad Adyvka menjadi ahli surga begitu pula dengan kedua orangtuanya. Amin

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.......


Wassalamu'alaikum






31 comments:

  1. Turut berbela sungkawa kepada Mas Dedy, semoga Muhammad Adyvka, tetap menjadi ahli surga.. dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tawakal. Amin..

    ReplyDelete
  2. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.... moga tabah...

    ReplyDelete
  3. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun... semoga mas Dedy dan isinya ditabahkan hatinya oleh Allah... insya Allah mrk sudah punya seorang anak yg sedang menunggu di surga-Nya...

    ReplyDelete
  4. Turut berduka cita Mas Dedi....
    semoga dibalik musibah ini, Allah mempunyai rencana lain yang lebih baik lagi untuk mas Dedi dan Mbak Neni....

    Ammiiiiiinnnn...

    ReplyDelete
  5. innalillahi wa innailaihi roji'un. semoga mas dedy dan istri tabah menerima musibah ini. insya Allah Muhammad Adyvka jadi penghuni surga.

    ReplyDelete
  6. turut berduka cita, tetapi insya Allah, Muhammad Adyvka telah menanti orang tuanya di surga
    semoga mas Dedy dan istri diberi kesabaran dan keimanan, amin
    *berkaca-kaca*
    sungguh tak mudah bagi seorang ibu melepaskan kepergian anak yg sudah dinanti-nanti :((

    ReplyDelete
  7. innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun
    turut berduka cita

    ReplyDelete
  8. innalillahi wa inailaihi rojiun...
    turut berduka cita yang sedalam-dalamnya...

    ReplyDelete
  9. innalillahi wa innailaihi roji'un.... turut berduka cita sedalam dalamnya.....
    semoga mas dedy dan keluarga diberi kekuatan lahir bathin... amiin!

    ReplyDelete
  10. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.......
    turut berduak cinta untuk Mas Dedy sekeluarga....
    semoga tabah dan ikhlas.... amiiinn...!!!

    ReplyDelete
  11. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun...
    turut berduka cita yg sedalam-dalamya...

    ReplyDelete
  12. innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun..
    ya allah, aku kaget bgt baca jurnal ini.. :-(
    semoga allah memberikan mas dedy dan istri ketabahan, dan diberikan ganti yg jauh lebih baik! amin!!
    *berkaca-kaca*

    ReplyDelete
  13. inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,

    semoga sang ibu cepat dipulihkan kesehatannya..

    ReplyDelete
  14. inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
    semoga tabah dan diberi kekuatan bagi keluarga. amin.

    ReplyDelete
  15. innalillahi wa inna ilayhi rooji'uun...
    mas...dan mba... semoga Allah segera memberikan ganti yang lebih baik. Memberi penghiburan yang lebih indah.... baik di dunia ataupun di surga kelak, dengan anak yang telah menanti di tamanNya...

    ReplyDelete
  16. Mas Indra, turut berduka cita... Semoga Kang dedy sekeluarga menjadi ahli surga, dikuatkan lahir batin, dan diberi ganti yang lebih baik.
    *kok jadi saya yang nangis*

    ReplyDelete
  17. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uunn.
    Semoga Mas Dedy dan istri tabah. Semoga ananda Muhammad Adyvka menjadi penolong kedua orang tuanya di hari kemudian.

    ReplyDelete
  18. semoga diberi ketabahan....dan semoga segera mendapatkan penggantinya sebagai obat penyejuk...amiin

    ReplyDelete
  19. Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun, mudah-mudahan cerita dibawah ini selalu melatih dan melatih untuk kehilangan sesuatu dengan ikhlas, Insya Allah.

    Bismillahirrahmaanirrahiim

    Alhamdulillah Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan ni’mat yang berlimpah dan peliharalah diriku agar selalu bersyukur, Amin.

    Mempunyai anak sholeh dan bermasalah merupakan ujian dari Allah dan apapun yang terjadi pada diri kita sebagai orang tua harus pandai menangkap ayat-ayat atau petunjuk dari Allah. Aku bersyukur sekali bahwa putra sulungku sudah mulai merasakan keni’matan spiritual yang dianugerahkan Allah kepadanya. Aku selalu memberikan masukan yang bermanfaat agar putraku menyadari bahwa ini bagian dari kasih sayang Allah yang dilimpahkan kepadanya dan agar putraku menjaga ni’mat ini agar tidak luntur, salah satunya dengan bersyukur, ingat selalu kepada Allah. Putraku harus pandai memanfaatkan ni’mat ini dengan berbagi dengan teman-temannya sesuai dengan firman Allah:

    Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang (Q S 90 ayat 17)

    dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (Q S 103 ayat 3)

    Seminggu yang lalu, aku curhat sama Allah, Ya Allah, aku bersyukur Engkau berikan aku Desta, putra sulungku yang telah Engkau bimbing untuk mendekat kepada-Mu. Tapi Ya Allah, biasanya anak-anak yang sudah mulai mendekat kepada-Mu, Engkau akan selamatkan mereka dengan Engkau panggil lebih cepat karena Engkau Maha Pengasih dengan menyelamatkan iman mereka dari sikap yang akan mengkontaminasi iman, menggiring mereka ke jalan maksiat. Sekiranya Engkau akan menyelamatkan putra sulungku dengan jalan memanggilnya lebih cepat, maka jagalah hatiku untuk ikhlas, karena ini semua keinginan terbaik dari-Mu. Namun kalau Engkau masih memberi kesempatan kepada Desta untuk berbuat kebaikan, maka aku mohon kepada-Mu agar Engkau menjaga dan memelihara langkah Desta ke jalan yang Engkau ridhai, Amin.

    Teman-teman, 2 hari setelah aku curhat sama Allah, putraku, Desta kulihat sedang membaca buku dengan judul Menjemput Maut bersama Rasulullah karangan Abu Syari’ Muhammad penerbit P_idea, dan menghampiriku untuk minta disampul dengan sampul plastik (hobiku menyampuli buku tulis maupun textbook), Subhaanallah, curhatku sama Allah nyambung dengan putraku, Desta, yaitu mengenai kematian.
    Aku tidak bisa berkata-kata, kecuali merenung dan memohon jawaban dari Allah, apakah memang putraku Desta akan dipanggil lebih cepat, atau Desta menambah ilmu agar dapat dibagikan kepada teman-teman yang lain seperti ayat tersebut diatas. Hanya Allah-lah Yang Maha Tahu.

    Semoga bermanfaat,

    ReplyDelete
  20. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uunn.
    Semoga Mas Dedy dan istri diberi ketabahan .. amin.

    ReplyDelete
  21. Innalillahi Wa Inna ilaihi Raji'uun

    Semoga Mas Dedy & Istri diberikan cukup ketabahan untuk menghadapi cobaan ini.

    *speechless & berkaca-kaca*
    -------------------------------------------------------------------

    @Yogi
    Kalo boleh tau kira-kira kenapa harus di-caesar ? Apakah terlilit tali pusar ?

    ReplyDelete
  22. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. ikut sedih kehilangan putra yang lama dinanti.. semoga mas dedy dan mbak tabah..

    ReplyDelete
  23. innaliLlaahi wainna ilayhi raji'uun..
    semoga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta dianugrahi pengganti yang jauh lebih baik dari musibah ini... amiiin

    ReplyDelete
  24. ikut prihatin dan berduka mas Indra..
    Hiks masih ada aja yg kegagalan cesar..! Smg putra mas Dedi telah tenang di alam sana..amienn

    ReplyDelete
  25. innalillahi wainnailaihi rojiuun...
    turut berduka cita ya buat mas dedi dan mbak neny, mudah2an diberi ketabahan...

    ReplyDelete
  26. Innalillaahi wa inna ilaihi raji'uuuuun! Mudahan Mas Dedy dan Bunda tawakkal atas yang diberikan Allah, insyaAllah si kecil menjadi permata bersinar di surgaNya, amin.

    Indra, makasih jurnal pemberitahuannya ya, isinya bagus sekali, sangat membesarkan hati orang tua yg sedang berduka, insyaAllah!

    ReplyDelete
  27. Innalillahi Wa Inna ilaihi Raji'uun..

    ReplyDelete
  28. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun...turut berduka cita buat keluarga mas Dedy...semoga mas Dedy dan istrinya diberi ketabahan...

    ReplyDelete
  29. Innalillahi Wa inna Ilaihi Roji'un....

    Semoga Allah Menggantikannya dengan mujahid/mujahidah baru, InsyaAllah.

    ReplyDelete
  30. Innalillahi wa innalillahi rooji'un... Ikut berbela sungkawa atas kematian bayi Mas Dedy... Semoga Mas Dedy dan istrinya diberi ketabahan dan hikmah atas kejadian ini....
    sungguh.. anak yang ditunggu2 kelahirannya skrg diambil oleh Tuhan.. semoga digantikan oleh ALlah yang lebih baik :-)

    ReplyDelete