Monday, March 13, 2006

Fakta Sejarah Kontribusi Islam dalam Kemajuan Peradaban Barat

Rating:★★★★★
Category:Other

eramuslim - Peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peradaban Barat, namun masih banyak yang mengabaikan kenyataan itu. Sejumlah kurator seni mengungkapkan hal tersebut dalam pameran bertajuk '1001 Inventions: Discover the Muslim Heritage of Our World' yang dibuka pekan ini, diselenggarakan atas kerjasama British Home Office dan Departemen Perdagangan dan Perindustrian.

Pameran ini menampilkan wajah peradaban Islam dan kontribusinya bagi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pada masa abad kegelapan dalam sejarah Eropa. Beragam inovasi dari peradaban Islam, mulai dari kios-kios dan catur sampai kincir angin dan ilmu memecahkan sandi rahasia-kesemua ilmu itu sangat populer dan cenderung diasosiasikan sebagai hasil peradaban Barat, padahal aslinya ditemukan oleh para ilmuwan dan cendikiawan Muslim.

Berdasarkan lebih dari 3.000 kajian kalangan akademisi, pameran nasional ini menyajikan inovasi-inovasi Islam dalam kurun waktu sepuluh dekade 'sejarah yang hilang' antara abad ke-6 sampai abad ke-16 mulai dari kawasan Cina sampai selatan Spanyol. Proyek pameran peradaban Islam ini diawali di Musium Ilmu Pengetahuan dan Industri Manchester dan akan digelar ke sejumlah kota di Inggris.

Target pengunjung antara lain pada siswa sekolah dan guru-guru mereka. Pameran dilengkapi dengan buku tuntutan dan sumber-sumber yang bisa dicari secara online.

Profesor Salim al-Hassani, yang selama lima tahun ini mengepalai proyek riset penyusunan dan validasi untuk penyelenggaraan pameran ini mengungkapkan, "Jika anda bertanya pada orang-orang kebanyakan tentang darimana kacamata atau kamera atau pulpen berasal, hanya sebagian kecil yang menjawab dari umat Islam."

"Banyak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini yang diterima sebagai fakta di kalangan akademisi, tapi kebanyakan masyarakat luas-karena sifat alamiah sistem pendidikan-sama sekali tidak menyadari darimana sebenarnya semua itu berasal," sambungnya.

Profesor al-Hassani yang menguasai ilmu teknik mekanik, memanfaatkan manuskrip yang berasal dari abad ke-13 untuk membuat rekonstruksi pompa air dan mesin-mesin pengangkut alat berat yang canggih. "Teknologi di balik ilmu mekanik ini sangat luar biasa canggih untuk masa itu dan akhirnya melahirkan mesin-mesin yang sampai saat ini masih digunakan oleh mobil-mobil," ujarnya.

Tema sentral dari pameran inovasi peradaban Islam ini memang untuk saling berbagi ilmu dan budaya antar peradaban dan pengaruh yang ditinggalkannya sampai jaman modern ini. Sebagai contoh, musisi dan perancang busana terkenal dari abad ke-9 bernama Ziryab, yang melakukan perjalanan dari Irak ke Andalusia, Spanyol, adalah tokoh yang memperkenalkan konsep makan tiga kali sehari.

Sementara itu, minat kalifah al-Ma'mum pada bidang astronomi, mendorongnya untuk membangun sejumlah observatorium besar dilengkapi dengan peralatan astronomi yang canggih dan berhasil menemukan analisa-analisa tentang perbintangan yang sangat mengagumkan.

Pihak penyelenggara pameran, Foundation for Science, Technology and Civilisation yang berbasis di Manchester berharap, pameran ini mampu mendorong adanya audit terhadap kurikulum nasional untuk memastikan bahwa kurikulum itu mengakui prestasi-prestasi yang dihasilkan peradaban Islam serta meningkatkan pengetahuan yang luas tentang perpindahan peradaban dari abad ke abad.

"Bagi kebanyakan siswa sekolah, sejarah ilmu pengetahuan hampir tidak tersentuh dan jauh dari jangkauan. Kita perlu mengubah cara kita menjelaskan tentang kemajuan peradaban di sekolah-sekolah kita," kata Yasmin Khan, manajer proyek pameran.

Tahun lalu, pemerintah Inggris menolak upaya yang dilakukan kelompok kerja bidang pendidikan yang mengusulkan agar seluruh sistem pendidikan harus menanamkan 'nilai-nilai yang lebih mencerminkan Islam dan peradabannya.'

Profesor Mark Halstead, seorang dosen pendidikan moral di Plymouth University menyatakan, perlu adanya pelatihan yang lebih baik bagi para guru untuk mengajarkan kurikulum pelajaran tentang kontribusi peradaban Islam.

"Islam perlu diberi tempat yang sama dengan sejarah kelompok lainnya seperti sejarah Romawi dan Yunani kuno. Ketika Eropa hidup dalam abad kegelapan, peradaban Islam justru berkembang pesat, dan kemajuan pada periode ini lebih relevan dengan perkembangan dunia modern sekarang ini dibandingkan dengan pada masa Mesir Kuno dan Aztek," paparnya.

15 comments:

  1. wah rencananya minggu ini mau bikin journal tentang topik di atas... eh keduluan Eramuslim.. :)

    ReplyDelete
  2. Gak papa bikin aja, biar saya bisa baca yang lebih lengkap. Jujur saya jg pengen tahu lebih banyak lho ttg hal ini :)

    ReplyDelete
  3. oke, but its gonna take a while, banyak materi tapi nggak mungkin kan nulis panjang2 di jurnal?

    ReplyDelete
  4. dibikin ber-seri juga boleh hehehe banyak maunya yak :P

    ReplyDelete
  5. contoh kecil sebenernya, abad sebelum islam, tidak ada angka nol untuk menyebut bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya.. ilmuwan islam-lah yang memakai angka 0 ( . ) pertama kali

    Al Jabar, berasal dari bahasa arab untuk matematika.

    ReplyDelete
  6. seharusnya fakta di atas bisa memacu kita mengejar ketertinggalan peradaban. namun sayang, aku sering melihat orang2 hanya bernostalgia saja tanpa menyerap spirit tindakan nyata.

    ReplyDelete
  7. tanya sama mas ridha tuh... kayaknya beliau tau banyak...

    ReplyDelete
  8. mungkin ada baiknya masing2 pribadi bercermin diri terlebih dahulu ttg seberapa besar kontribusinya pada kemajuan peradaban...

    ReplyDelete
  9. ya,. banyak yang bilang bgitu,.knyataan yang ironis,.

    btw,.. syukran mas indra atas artikelnya,. jadi smangat lagi utk menggali sejarah Islam dan peradabannya,. smoga smangat ini tidak hanya untuk mengetahui masa lalu, tapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik,. :)

    -love this Din so much! love The Owner more,.. -

    ReplyDelete
  10. Barat memang tdk fair, mereka telah membelokkan sejarah dengan tdk mengakui peran Islam dlm membangun peradaban besar mrk skrg. Namun sesungguhnya umat Islam juga tdk hanya asyik membanggakan masa lalu dan sibuk mengklaim sana sini temuan barat saat ini sbg milik islam saja. Kiranya lebih arif juga jika kita mulai saat ini mencambuk diri dg semangat mencari dan menggali ilmu warisan ilmuwan kita utk diterjemahkan dan dikembangkan lagi ke dlm konteks skrg.....

    ReplyDelete
  11. udah, gak usah berharap maling bisa tobat... gak perlu berharap Barat bakal mengakui Islam.. mending kita berusaha merebut kehormatan kita kembali yuk... :))

    HIDUP PROVOKASI!!! :))

    ReplyDelete

  12. http://www.1001inventions.com/
    http://muslimheritage.com/

    ReplyDelete
  13. assalammu alaikum salam kenal!!!

    ReplyDelete
  14. sepotong surga di andalusia, by maria rosa menocal insya Allah bisa memperjelas kontribusi islam pada dunia eropa/barat

    ReplyDelete