Thursday, July 7, 2005

Janji-Nya bagi orang yang akan menikah

Rating:★★★★
Category:Other
Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.

Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160) [1]

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)

5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dan seterusnya.

Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll. [2]

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia [3], pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll. [4]

Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dan lain-lain. [5]

Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad). [6]

Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35). [7]

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim). [8]

6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.

7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6)

Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7)

Agar Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)

10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.

Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

-------------------------

Footnote:
[1] Lihat Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Konsep Perkawinan dalam Islam, Pustaka Istiqomah, Cet. II, 1995, hal. 12
[2] Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Adab & Sebab Terkabulnya Do’a, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cet. I, Des 2004, hal. 1 – 2
[3] Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, “Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.” Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit. (HR. Bukhari 145, Muslim 758) (lihat Tahajjud Nabi, Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al Qahthani, Media Hidayah, Sept. 2003, hal. 27).
[4] Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Adab & Sebab Terkabulnya Do’a, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cet. I, Des 2004, hal. 8 – 14
[5] Idem, hal. 15 – 22
[6] Abdul Hakim bin Amir Abdat, Al – Masaa-il Jilid 3, Penerbit Darul Qalam, Jakarta, Cet. II, 2004 M, hal. 103
[7] Idem, hal. 105
[8] Idem, hal. 101

--------------------------------------------------------------------------------
Referensi: Referensi : Footnote: [1] Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Konsep Perkawinan dalam Islam, Pustaka Istiqomah, Cet. II, 1995 [2] Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Adab & Sebab Terkabulnya Do’a, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cet. I, Des 2004 [3] Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Adab & Sebab Terkabulnya Do’a, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cet. I, Des 2004 [4] Abdul Hakim bin Amir Abdat, Al – Masaa-il Jilid 3, Penerbit Darul Qalam, Jakarta, Cet. II, 2004 M

24 comments:

  1. ehm... tanya dunks...
    antum sendiri udah nikah kan ya...???
    :D

    ReplyDelete
  2. ehem...belum, masih mencari. Artikel ini "berbicara" untuk ana juga hehe :D

    ReplyDelete
  3. hmmm...iya....semoga yang terbaik yang DIA berikan pada kita..amien..

    ReplyDelete
  4. semoga Allah mudahkan antum dalam menggenapkan Dien...Allahu Akbar...!

    ReplyDelete
  5. thanks tulisannya Ndra!
    mengena banget nehhhh..!!!! ^_^

    ReplyDelete
  6. Ayooo nunggu apa lagi???..Di doain InshaAllah....

    ReplyDelete
  7. Tausiah bagus nih, mungkin terkadang saya kurang ikhlas,ya..? malah sedikit ngepush klo berdo'a.....makasih...

    ReplyDelete
  8. assalamualaikum wr. wb.

    Hmmmm...:D, insyaAllah...

    nambahin ...ketika Bilal bin Rabahbersama saudaranya datang meminang seorang muslimah, ia berkata:" saya ini Bilal, dan ini saudaraku, kami berasal dari budak bangsa Habsyi...Pada mulanya kami berada dalam kesesatan kemudian diberi petunjuk oleh Allah, dahulu kami budak-budak belian lalu dimerdekakan oleh Allah...jika pinangan kami anda terima alhamdulillah-segala puji bagi Allah, dan seandainya anda tolak,maka Allahu Akbar, Allah Maha Besar...!

    baru baca ampe bab meminang saya, soalnya bab berikutnya buat Akhwat...bagaimana cara mempertimbangkan pinangan :D

    di do´akan mas Indra...

    ReplyDelete
  9. salaam mas indra,
    kami ikut berdoa dari jauh, semoga mas indra disampaikan jodohnya. diberi pendamping yang membahagiakan dunia dan akhirat. mas indra, mumpung pergi ke baitullah, doa juga di tempat-2 yg mu'tazam...

    sharing aja dikit nih, saya dulu juga takutnya setengah mati waktu dilamar sama tetangga tidur saya sekarang ini. nggak tahu takut aja, gitu (Alhamdulillah, ternyata ketakutannya sih nggak beralasan). waktu itu saya tanya sama dia, kok berani-2 nya ngelamar saya, siapa yg dia jadiin saksi. dia bilang saksinya Allah, ya udah saya suruh bilang bismillah, and i said, yes....and today is our wedding anniversary. masih saling belajar, maklum baru lima tahun...

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillah jadi banyak yang doain saya yah ? Alhamdulillah thanks buat temen-temen semua. Hehehhe sebenernya saya ngga buru-buru banget, tapi artikel ini saya pasang disini karena akhir-akhir ini banyak yang curhat ke saya dan bilang bahwa Allah ngga menjawab doanya, Allah ngga adil dsb, dan ironisnya mereka mengatakan seperti itu hanya karena ingin mendapatkan cinta sesama manusia ?...ck...ck..dan juga supaya kita sebagai pemuda-pemudi yang belum menemukan pelabuhan hatinya diberi kesabaran dan senantiasa berpikir positif sama Allah dan selalu bermunajat kepada-Nya...

    Sekali lagi terima kasih buat temen-temen yang mendoakan, Amin Ya Robbal Alamin :)

    ReplyDelete
  11. aku suka banget ayat ini... asli bisa nenangin disaat lagi kesulitan... Subhanallah!!

    bagus mas tulisannyaaa!!! terimakasih yaaaaa!!!

    ReplyDelete
  12. "Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin."

    Haturnuhun sudah di ingatkan.....

    ReplyDelete
  13. Amien Ya Robbal Alamin :)

    *Selamat jalan ya, smoga 10 hari yang membawa berkah dunia-akhirat*

    ReplyDelete
  14. Akh... antum jangan lupa, doain Iwan juga...:D
    Bukan begitu Iwan...???

    ReplyDelete
  15. jadi ingat cerita teman saya.....

    dulu sebelum menikah dia gajinya katakanlah 1jt...dan dulu untuk kebutuhan dirinya saja cuma sekedar cukup.... dan sekarang gajinya masih segitu cuma nambah dikit tapi untuk memenuhi semua kebutuhannya dg seorang istri dan seorang anak ternnyata cukup juga....

    salah satu rahasia Allah yang Maha Mengetahui

    ReplyDelete
  16. Subhanallah, thanks atas sharing kisah temennya

    ReplyDelete
  17. hehehe Teh Ira :)
    Kang Indra pasti udah nyatet.... =))

    ReplyDelete
  18. amiin... semoga diaminkan malaikat...! ntar kan tinggal tunggu pajangan undangannya ya....:)

    ReplyDelete
  19. Iya emang dahsyat, rahasia Allah pada orang-orang yang berazzam menggenaplan separuh diennya....

    ReplyDelete
  20. heuheuheu budiiiii... jangan lupa ibadah & sholat istikharahnya diperbanyak tuuh.. biar makin mantap kalo udah siap akan meminang ;))
    ditunggu undangan walimahnya ya.. :)

    ReplyDelete
  21. amien.. amien.. amien.. Allahumma amien.. amien ya Rabbal 'alaamien..

    ReplyDelete