| Rating: | ★★★★★ |
| Category: | Books |
| Genre: | Reference |
| Author: | Hj. Irena Handono |
Isi : 357 hal.
Penerbit: Bima Rodheta
".... Dia (Muhammad) mengajar dan mencontohkan kepada murid-muridnya untuk membunuh dan merampok demi nama Allah, dan memaksa orang-orang masuk Islam."
Demikianlah kalimat yang tertulis dalam buku "The Islamic Invasion" karya Robert Morey.
Kalimat diatas adalah gambaran bagaimana beberapa kaum orientalis Barat melakukan kajian dan mempresentasikan Islam dan kaum muslimin sesuai dengan kacamata mereka, dibarengi dengan kegiatan misionaris dalam rangka memperkokoh kedudukan imperialis dan penyebaran Kristen di kalangan bangsa Timur Muslim.
Di pihak lain, umat Islam mengalami stagnasi pemikiran dan disintegrasi politik yang sangat parah, bahkan semangat interdependensi seakan lenyap akibat pertikaian interen memperebutkan kepentingan masing-masing dan fenomena taqlid dalam pemikiran agama. Sehingga umat lemah sekali tanpa adanya filter yang berarti, untuk menentang pemikiran-pemikiran mereka. Ironisnya, kalimat diatas adalah identik sekali dengan apa yang diajarkan Jesus kepada umat Kristiani dalam Bibel (lihat Ulangan 20 : 12-14, I Samuel 15 : 2-3).
Maka fenomena pembantaian 300.000 umat Islam di Bosnia oleh umat Kristiani dapat kita lihat dalam ekspresi yang mengerikan. Para jamaah ditembaki saat sedang shalat di Masjid, wanita-wanita diperkosa, walaupun media tidak banyak bersuara mengenai hal ini.
Tetapi di kalangan orientalis Barat sendiri memang ada yang jujur dan sadar dalam memahami Islam dan kaum muslimin. Mereka ini mau tampil sebagai pembela-pembela Islam yang tangguh. Kerapkali mereka juga sangat gemas dengan pandangan yang salah dan zalim dari kalangan orientalis Barat.
Buku ini menjawab beberapa hujatan terhadap Islam dan kaum Muslimin yang ditulis oleh Robert Morey dalam buku "The Islamic Invasion" yang cukup meresahkan masyarakat itu, khususnya para muallaf.
Dalam menjawab "The Islamic Invasion", buku ini merujuk pada sumber pokok Islam yang dihujat Morey, yaitu Al-Qur'an dan Hadits. Juga membandingkannya dengan ajaran Bibel, serta menyertakan komentar orientalis Barat lainnya yang jujur dan sadar dalam melihat Islam. Juga beberapa pemikiran kaum intelektual Muslim sendiri dalam "menyambut" hujatan-hujatan oleh Robert Morey itu.
Buku ini ditulis oleh seorang mantan biarawati yang pernah mendapatkan pendidikan sekolah teologi sampai akhirnya Allah menurunkan hidayah kepada beliau dan sekarang berbalik menjadi seorang ustadzah. Hj. Irena handono, saat ini sebagai ketua Umum Pimpinan pusat Gerakan Muslimat indonesia. Sebuah ormas perempuan muslim independent, lintas golongan, ras dan suku. Program andalan organisasi ini adalah membentengi umat dari bahaya deislamisasi dan pemurtadan. Beliau juga aktif melakukan dakwah, khususnya membina para mualaf-sebuah dunia yang pernah dialaminya sendiri. Beliau pun membangun website yang bisa dikunjungi di http://www.irena-center.org/.
islam sudah dihujat sejak kelahirannya di mekah, bisa dikatakan agama islam lah yg paling sering dihujat. tapi ajaib...sampai sekarang masih tegar berdiri
ReplyDeletekarena penghujatan itu.. malah menyebabkan maraknya pengkajian mendalam tentang Islam..
ReplyDeletedan hasilnya...akan kita lihat..:D
Waah mas Indra, saya sdh ada bukunya sejak lama, hehehe..tapi belum selesai2 juga di baca ;)
ReplyDeleteSaya pengagum Hj Irena juga nih..
Iya ikut mengamini kata AGung, emang Islam agama yg paling byk di diskreditkan, heran, gk abis2nya nyela2 Islam :(
Indeed, sebelum ada 9/11 itu khan 2001 yeah, di majalah US News itu sudah diberitakan bahwa di Seattle saja setiap minggu orang2 America di berikan hidayah dan mengucapkan sahadat ini di satu tempat, bahkan di tempat2 terpencil seperti Indian Reservation sekarang banyak Mesjid, dan banyak convert dari orang2 American sendiri yang bahkan senator. Terus dengan adanya 9/11 (dimana Islam dibajak oleh orang yang katanya muslim) ini justru ada hikmahnya orang2 banyak yang ingin tahu Islam dengan membaca langsung dari Quran dan alhamdulillah diberikan hidayah banyak yang masuk. Di tempat saya yang Christian Hardline (maaf kalau boleh bilang begitu) dimana dari 100,000 penduduk orang Islamnya itu cuma 600 orang, tetapi setiap bulan ada orang yang mengucapkan shahadat, macam2 race ada white, african american, dan macam2 race. Sekarang denga peristiwa dihinanya Prophet kita, semoga akan makin banyak orang yang ingin mengetahui beliau dan membaca cerita beliau dan semoga mendapatkan hidayah. Tinggal kita2 yang sudah Islam ini, harus tahan2 banting. Mari sama2 Istiqomah.
ReplyDeleteyah mau bilang apa lagi, kebenaran kan self evident... salam kenal smuah...
ReplyDelete*Islamnya sih kuat, kitanya kuat nggak ya megang Islam?*
Si Morey ini orang theology dan riset, mudah mudahan dia riset lebih dalam lagi dan mudah mudahan orang orang seperti ini dibukakan hatinya dan kemudian memeluk agama Islam, seperti yang dialami oleh sister Irena. Aaamiin ya Rabbal Aaalamiin.
ReplyDeletesama saya juga belum selese2 niy baca bukunya, habis penyajiannya kurang nyaman ya bacanya
ReplyDeleteHarus hunting neech buku !
ReplyDeleteISLAM WILL NEVER DIE !
yang 'menarik' dari bu hj irena ini adalah bahwa beliau berbeda dari mainstream ulama yang berpendapat soal akan turunnya Isa almasih di akhri zaman. beliau berketetapan (saya kurang tahu persis alasan dan landasan argumen beliau) bahwa di al-Quran 'dikatakan' bahwa nabi Isa sudah wafat. Dan oleh sebagian yang mendukung pendapat beliau, dikatakan bahwa apa yang beliau yakini itu bukanlah suatu pertentangan pendapat tapi perbedaan saja.
ReplyDeleteHmm ... yang 'aman' memang kita estafet pesan saja ya: bagi mereka yang sempat menyaksikan turunnya nabi Isa berarti hj irena salah, bagi yang menyaksikan kiamat dan nabi Isa tidak kunjung turun artinya hj irena benar!
:-)
kita harus kuat dan tegar menjaga kebenaran, karena Islam memang agama yg benar, dan Al-Qur'an tidak ada keraguan di dalamnya...
ReplyDeletebertahanlah orang islam allah senantiasa bersama kita
ReplyDeletesaya belum punya bukunya. nanti kalau sudah kembali ke kampung halama Insa'Allah akan usaha untuk mendapatkanya.
ReplyDeletebagaimana saya mahu mendapatkan buku ini? saya bukan dari indonesia
ReplyDeletetidak ada yang bisa menghujat islam.
ReplyDelete