Monday, February 6, 2006

Bahaya Metode Hermeneutika sebagai Penafsiran Al Qur'an




Assalaamu'alaikum,

Klip yang saya share kali ini ke temen-temen di mp adalah sebuah klip yang saya ringkas dari vcd yang berjudul "Bahaya Metode Hermeneutika dalam Penafsiran Al Qur'an". Di vcd itu ada dua pembicara ahli dari INSISTS yaitu Adian Husaini M.A dan Dr. Ugi Suharto, yang membahas tentang metode Hermeneutika mulai dari sejarahnya, awal mula penggunaannya sampai kepada efek atau hasil dari penafsiran yang menggunakan metode tersebut.

Penafsiran Hermeneutika ini adalah suatu "alat" untuk me-liberalkan pemikiran yang berasal dari tradisi penafsiran Injil/Bible. Maka tidak heran ketika ada yang berfaham Islam Liberal, bisa menghalalkan nikah beda agama, mengatakan jilbab tidak wajib, khamr halal, Al Qur'an adalah kitab puisi dan sebagainya. Salah satu contoh hasil dari penafsiran Hermeneutika yang paling kontroversial adalah peristiwa sholat Jum'at berjamaah yang di pimpin oleh seorang wanita yang bernama Dr. Aminah Wadud, profesor studi Islam di Departemen Filsafat dan Studi Agama Universitas Virginia Commonwealth. Sholat Jum'at itu pun dilakukan disebuah Gereja Katedral Saint John The Divine di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Hermeneutika memang tidak mengenal status seseorang dan bahkan bisa diaplikasikan oleh seorang profesor sekalipun. Seorang yang awam pun sangat mudah terkena imbas dari penafsiran ini. Ketika kita mendengar ada seseorang yang mengatakan jilbab itu tidak wajib, khamr bisa jadi halal di negara dingin, Al Qur'an adalah kitab puisi atau produk budaya, nikah beda agama itu halal, maka sebenarnya dia telah terkena efek dari Hermeneutika ini walaupun orang tersebut tidak mengerti apa itu Hermeneutika dan bagaimana efek buruknya.

Kajian tentang Hermeneutika ini penting kita telaah lebih lanjut untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh Hermeneutika ini telah merasuk di lingkungan sekitar kita dan juga untuk membentengi aqidah kita. Dalam clip yang saya share kali ini hanyalah penjelasan singkat dari Adian Husaini M.A yang saya ringkas menjadi durasi 8 menit dengan filesize 5 mb. Untuk kajian lebih lengkapnya, nanti akan saya share versi MP3 dari kedua pembicara tersebut. Semoga bermanfaat.

Wassalaamu'alaikum

23 comments:

  1. Mas Indra sukron banget ya..
    kalo menurutku khusus yg khamr, yg dihalalkan di negara dingin, itu gk berlaku untuk kaluarga saya disini. Buktinya, saya dan suami tetap bertahan :). Makanya saya cukup heran dengan kaum muslim di negara dingin yg menghalalkan itu demi alasan sosialiasi/socially etc. Dengan aneka jus, teh, kopi atau bahkan air putih, toh kita bisa juga bersulang dengan keluarga atau teman di meja makan!

    ReplyDelete
  2. jazakumu-lLahu khiaran, khairan jaza atas infonya.
    kalu bisa, ada yang bentuk tertulisnya sekalian?

    ReplyDelete
  3. Kata suami aja, wine enggak ada yang halal, kalau yang halal mah grape juice.

    ReplyDelete
  4. Waiyyakum, untuk yang versi tertulis ada disini oleh Adian Husaini M.A juga, tapi kurang begitu mendalam.

    http://indrayogi.multiply.com/reviews/item/54

    ReplyDelete
  5. thanks ndra... another lesson to learn... ^_^

    ReplyDelete
  6. sebelumnya terimakasih banyak sudah ngepost info yg sangat bermanfaat ini.
    semoga Allah melancarkan semua usaha saudara2 kita dlm memperjuangkan hukum2 Allah & dienul Islam.
    btw, saya mau banget ngedapetin VCD nya.. gimana ya caranya mas?

    ReplyDelete
  7. You're welcome wie, don't stop learning ya :)

    ReplyDelete
  8. Waiyyakum bos ! tunggu upload berikutnya ya

    ReplyDelete
  9. Amin ! vcd ini bisa dicari di toko buku Walisongo di Kwitang Jakarta. Mungkin mba bisa nitip dengan seseorang. Atau bisa hubungi distributornya langsung di 0813 144 39252 (LP2A)

    ReplyDelete
  10. Semoga orang-orang yang terkena virus ini cepat sembuh, dan tidak menularkannya ke orang yang masih rentan. Buat yang masih rentan atau gak yakin, mesti diimunisasi biar kebal. Hehehehe...

    ReplyDelete
  11. Thank's informasinya.
    menarik juga kajiannya meskipun kontroversial but kita tetap harus menghargai pemahaman mereka...Thank's for all

    ReplyDelete
  12. Minum alkohol buat angetin badan sebenernya mitos cenah...
    Walau mulanya terasa anget, karena pembuluh darah jadi melebar, tapi di lain pihak alkohol menekan pengatur suhu tubuh di otak, jadi suhu tubuh belakangan malah turun. Tah, akhirnya malah tekor pan...? Heran yah, udah segitu banyak bukti 'keilmiahan' Qur'an, banyak orang yang, bahkan Muslim sendiri, masih susah nerima kebenarannya, sepenuhnya...

    ReplyDelete
  13. Bukti keilmiahan Qur'an memang banyak mba, tapi sayangnya manusia yang menafsirkan Qur'an penuh dengan hawa nafsu pun tak kalah banyak...

    ReplyDelete
  14. Wa'alaikumsalam untuk mba Inung sekeluarga juga :)

    ReplyDelete
  15. Assalamu`alaykum. Mas Indra, pamit mau download clip2 pemikirannya ya:)

    ReplyDelete
  16. allahu akbar
    laa mubaddila li kalimaatillah

    ReplyDelete
  17. Assalamu'alaikum. Jazakumullah atas berbagi videonya. Afwan, mo izin nge-share videonya, syukran.

    ReplyDelete
  18. Tafadhal akhi, moga bermanfaat. Barrakallahu fik

    ReplyDelete