Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Religion & Spirituality |
Author: | Imam Ibnu Al Jauziy |
Penerbit : Maktabah Nazar Musthafa al-Baz
Pengarang : Imam Ibnu Al Jauziy
Judul terjemahan : Shaidul Khathir, Cara Manusia Cerdas Menang Dalam Hidup
Penerbit : Pustaka Maghfirah, 2005
Anda tahu bahwa Anda terkalahkan oleh hawa nafsu Anda, dan Anda tahu bahwa Anda tak sanggup menaklukkannya. Alangkah anehnya, jika Anda gembira dengan ketertipuan Anda, larut dalam kealpaan Anda terhadap hal yang tersembunyi dari dari Anda. Anda tertipu oleh kesehatan Anda, namun Anda lupa betapa dekat penyakit dari diri Anda. Anda bangga dengan afiatmu namun Anda lalai akan betapa dekat saat sakit Anda.
Telah Anda saksikan dengan mata kepala sendiri tempat pembaringan akhir Anda, dan telah tampak di hadapan Anda ranjang-ranjang kematian lewat orang-orang yang ada di sekitar Anda. Sungguh Anda telah tenggelam dan hanyut dalam kelezatan-kelezatan dunia, hingga Anda lupa akan kerusakan diri Anda:
Kau laksana tidak dengar kabar orang-orang yang telah berlalu
Tidak juga kau lihat waktu memperlakukan teman-temanmu
Jika engkau tak sadar itulah rumah-rumah abadi mereka
Kubur-kubur mereka lenyap tertimpa angin menderu. Betapa banyak Anda lihat penghuni rumah yang tak pernah memasukinya, sebelum dia dipaksa memasukinya. Betapa banyak pemilik singgasana, diduduki musuh-musuhnya setelah dia diturunkan secara paksa?! Wahai orang-orang yang detik-detiknya terus merambat menuju ke sana! Namun anehnya kelakuannya seperti manusia yang tak tahu dan tak mengerti apa-apa. Bagaimana mata bisa nyenyak terpejam? Padahal dia tak tahu kemana tempat kembali.
Telah Anda saksikan dengan mata kepala sendiri tempat pembaringan akhir Anda, dan telah tampak di hadapan Anda ranjang-ranjang kematian lewat orang-orang yang ada di sekitar Anda. Sungguh Anda telah tenggelam dan hanyut dalam kelezatan-kelezatan dunia, hingga Anda lupa akan kerusakan diri Anda:
Kau laksana tidak dengar kabar orang-orang yang telah berlalu
Tidak juga kau lihat waktu memperlakukan teman-temanmu
Jika engkau tak sadar itulah rumah-rumah abadi mereka
Kubur-kubur mereka lenyap tertimpa angin menderu. Betapa banyak Anda lihat penghuni rumah yang tak pernah memasukinya, sebelum dia dipaksa memasukinya. Betapa banyak pemilik singgasana, diduduki musuh-musuhnya setelah dia diturunkan secara paksa?! Wahai orang-orang yang detik-detiknya terus merambat menuju ke sana! Namun anehnya kelakuannya seperti manusia yang tak tahu dan tak mengerti apa-apa. Bagaimana mata bisa nyenyak terpejam? Padahal dia tak tahu kemana tempat kembali.
Disadur dari Buku Best Seller Sepanjang Masa "Shaidul Khathir" Karya Ibnu Jauzi (terjemahan) diterbitkan oleh Maghfirah Pustaka Jakarta, 2005
___________________________________________
___________________________________________
Komentar dari Dr. Aidh al-Qarni :
"Buku paling bagus dan paling menarik yang pernah saya baca adalah SHAID AL-KHATHIR karya Ibnu al-Jauziy. Dalam pandangan saya, buku ini adalah buku terbaik yang pernah ditulis oleh ulama besar ini. Sulit bagi kita untuk tidak membaca buku ini. Selain tidak berat dan tidak sulit, buku ini menggambarkan kejujuran penulisnya, keluasan cakrawala ilmunya, kekayaan pengalamannya, kecermatan analisanya, dan kelurusan pikirannya. Buku ini merupakan buah kehidupannya.
Saya menyarankan Anda untuk membaca buku ini. Isinya sangat menarik, sarat dengan pesan moral, penuh dengan pengalaman-pengalaman manusia yang cukup panjang. Bahasanya lugas dan penyampaiannya sederhana sehingga mudah dicerna dan dipahami oleh setiap orang. Buku ini telah dikomentari oleh begitu banyak cendekiawan dan diterbitkan dalam berbagai bahasa, selalu laris di pasaran dan bisa diterima oleh banyak kalangan seolah-olah buku ini baru saja ditulis. Buku ini telah memberikan manfaat yang tidak terhitung kepada umat ini. Siapa yang ingin menulis, menulislah sepertinya dan tirulah pola yang digunakannya."
More books review, click here.
Ngiler...
ReplyDeleteSiap-siap aja bikin perpus pribadi!
beegghh sadeesshh ! uehuehe didoain mudah-mudahan bisa terlaksana dengan lancar pak !
ReplyDeleteMaksudnya Indra yang bikin... aku tinggal pinjem hehehehe
ReplyDeleteikuuuut...!
ReplyDeletebolehbolehbolehboleh...semua bole pinjem tapi bacanya bareng dirumahku hehe
ReplyDeleteyaaah...pelit amaaat ga buleh dibawa pulang, yuk kita nyari pinjeman laen, Mas Wisnu....!
ReplyDeleteaha ! bilang si abang nih hayooo :P
ReplyDeletelah wong mbak End nyari pinjemannya ama Banh Zahir kok hehehehe...
ReplyDeleteAyo mbak kita serang lagi ... xixixi...
btw, arti shaidul khatir itu apa ya mas indra?
ReplyDeleteAku juga ngga ngerti nih artinya apa. Mungkin ada yang jago bhs arab bisa ngartiin ? :D...oh ya buku pesenan kemana yah ? :P
ReplyDeleteaku lg nyari2 no hp mas indra nih.. hihi.. dmn bisa kuliat messages itu ya? duhh
ReplyDeleteaku lg nyari2 no hp mas indra nih.. hihi.. dmn bisa kuliat messages itu ya? duhh
ReplyDeleteafwan akhi indra sudah punya buku nya kah..? bisa dibeli di mana yaa..., pingin beliiii
ReplyDeleteAlhamdulillah udah punya. Ini tipe buku populer lho semacam la tahzan bahkan buku ini yang jadi inspiratornya Aidh Al Qarni :D, jadi di toko buku umum seperti Gunung Agung, Gramedia pasti ada.
ReplyDeleteAssalamu'alaikum... Wr Wb
ReplyDeleteSaya udah baca sekilas dirumah kang Indra... yang jelas ini karya fenomenal dan benar2 seperti sebuah pengalaman hidup yang ditulis oleh syaikhul Islam Ibnu Qoyyim Aljauzy, membacanya sangat inspiring sekali.
PS: Untuk yang punya, boleh gak dipinjem.. hehe....
hahaha bisa aja nih akh adhi, boleh akh....bentar lagi abis kok bacanya :D. Maen ke rumah lagi dong, kita sharing lagi nih !
ReplyDeleteBiasanya nyantumin harga tapi ini koq nga" yaa?
ReplyDeleteMaaf, lupa juga harganya. Kalo ngga salah sekitar 70-80rb, bukunya cukup tebel sekitar 580 halaman.
ReplyDeleteSekalian nambahin review : Buku ini setelah saya baca lebih lanjut, memang belum ada tandingannya. Kalo anda penasaran dengan diary seorang ulama besar, inilah bukunya. Buku ini ditulis benar-benar seperti layaknya seseorang menulis diary lengkap dengan permasalahan si penulis dan solusinya. Buku ini juga membuktikan betapa penulisnya adalah seorang yang tawadhu atau rendah hati dengan tidak menutup-tutupi kesalahan beliau sebagai layaknya seorang manusia biasa yang tak pernah terlepas dari dosa. Subhanallah. Begitu senangnya dengan buku ini, sampai bacanya saya hemat-hemat ngga mau cepat habis !.
Alhamdulillah, kenal didunia maya memang kalau dicermati dari sisi positifnya akan menemukan harapan yang tak terduga.
ReplyDeleteThanks infonya.....!!!
pengen beli
ReplyDeletebisa beli dimana ? masih beredar kah ?
ReplyDelete