Tuesday, December 27, 2005

End of the year



Assalamualaikum wr wb,


Ngga
terasa sekarang kita telah berada di penghujung tahun. Waktu seperti
terasa begitu cepat berjalan. Rencana dan tujuan berlibur pun mulai
banyak dipertanyakan dari temen-temen kita. Ada yang punya rencana ke
pantai, backpacking, party all night long dan banyak lagi rencana
lainnya untuk menyambut tahun baru ini dan yang pasti kata mereka harus
lebih baik perayaannya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semua manusia
di muka bumi ini tentu akan berharap mendapatkan yang lebih baik di
tahun yang akan datang. Semangat baru, pacar baru, mobil baru,
pekerjaan baru dan semua yang "fresh from the oven".

Tapi
ternyata di penghujung tahun kemarin, sebagian dari kita malah seperti
sudah kehilangan harapan-harapan itu beserta hilangnya pula mimpi-mimpi
mereka. Harapan-harapan mereka runtuh bersamaan dengan runtuhnya
bangunan rumah mereka yang diterjang bencana. Mimpi-mimpi mereka hilang
bersamaan pula dengan hilangnya suami,istri,anak,sanak saudara dan
harta benda mereka yang dihanyutkan oleh ombak bencana.


Seperti terasa baru kemarin kita dikejutkan oleh berita di penghujung
tahun yang membuat semua manusia terperangah karena terjadinya bencana
alam yang sungguh hebat dan memakan ribuan bahkan puluhan ribu korban
meninggal. Saat itu disetiap media massa memuat berita yang sama dan
bermunculan pula website, blog yang mengkhususkan diri untuk menampung
informasi, dan sumbangan dari segala penjuru daerah di tanah air ini.
Semoga kita belum lupa atas apa yang terjadi setahun kemarin.


Jika hidup ini seperti buku yang dipercayakan oleh Allah kepada kita
untuk menulisnya. Maka kita bisa mengisinya sesuai dengan keinginan
kita, akan kita isi dengan kebaikan dan manfaat atau coretan-coretan
yang memalukan. Buku macam apa yang sedang kita tulis ? Apakah buku
pengetahuan, buku agama, buku filsafat, buku keuangan, ataukah buku
pornografi.

Semua tergantung apa yang paling sering kita
lakukan dan apa yang paling kita kejar dalam hidup ini. Tapi di buku
yang berjudul kehidupan ini tak seorangpun yang tahu berapa halaman
lagi yang tersisa. Jika halaman telah habis maka buku itu akan
dikembalikan kepada Sang Pemilik. Buku yang indah dan bermanfaat akan
ditempatkan ke tempat terhormat di sisi-Nya sedangkan yang tak
bermanfaat akan dicampakkan atau dibakar sebagai sampah.

Dan
sekarang lembaran baru dari buku kehidupan kita akan segera datang
menyapa. Banyak janji yang terucap dan tak sedikit pula rencana yang
dibuat. Entah apakah di tahun baru kali ini segala janji dan rencana
itu akan terlaksana dan sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian
besar masyarakat dunia bahwa tahun baru adalah sesuatu yang identik
dengan perayaan yang sebenarnya kalau dalam konteks Islam maka hal itu
tidak ada. Bahkan beberapa dari kita mungkin akan bingung ketika
ditanya tentang kapan tahun baru itu menurut penanggalan Islam.


Perayaan tahun baru seperti apa yang akan anda lakukan tahun ini,
check-in di hotel, partying at the clubs or beach while drinkin vibe,
illusion or maybe weed smokin, atau mungkin lebih memilih berpikir
-agar kita lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik di tahun yang
akan datang- andaikan lusa adalah kiamat, saat langit terguncang dan
gunung beterbangan orang yang tanpa dosa pun takut lalu bagaimana
dengan orang yang bertahun-tahun hidup dengan dosa.



Terdapat perbedaan
besar antara terompet tahun baru dengan terompet sangkakala, yang satu
menggambarkan kesenangan dan yang satu lagi menggambarkan ketakutan dan
kesedihan yang amat sangat. I just hope this end of the year doesn't turn into the end of....

Tapi sungguh Allah selalu mempunyai
hamba-hamba yang cerdas. Mereka menyifati dunia dengan bijaksana dan
takut akan fitnah. Ketika melihat dunia ini, maka mereka akan segera
menyadari bahwa dunia bukanlah negeri yang abadi. Mereka menganggapnya
lautan penuh deru ombak lantas mereka jadikan perbuatan shaleh sebagai
perahunya. Semoga kita termasuk para hamba itu. Semoga....

______________________________



Tulisan ini sekaligus mengundang temen-temen yang mau hadir untuk
diskusi kajian Islam dirumahku hari Sabtu tanggal 31 Desember 2005 jam
3 sore bersama Ustadz Fauzi Nurwahid. Dengan tema seputar instropeksi
diri dan perayaan tahun baru menurut Islam. Mudah-mudahan bermanfaat.




Wassalamu'alaikum wr wb







9 comments:

  1. nice writing, bro!
    jadi lebih introspeksi diri nih...

    ReplyDelete
  2. Brother Indra, ini tulisan bagus banget. Ini pasti Allah SWT yang mengaruniakan ilham kepadamu. Apa yang baik di tahun ini patut disyukuri. Apa yang buruk dari luar diri kita disabari saja. Apa yang buruk dari dalam diri kita disabari juga untuk diperbaiki. Intinya: muhasabah!

    ReplyDelete
  3. Seandainya ada di Jakarta tanggal segitu, pengen ikut deh. Teriring doa aja semoga acaranya lancar dan penuh manfaat

    ReplyDelete
  4. walahhhhhhhhh..kok sama awalannya di jurnalku yahhh.....hihihi....
    btw...maap yah tadi gak sadar aku ....nih permennya...*sambil ngasih permen*...hwiiwhiwii...

    ReplyDelete
  5. Postingan2 Indra yang lama kok bermunculan ya..?

    Tadinya Bunda pikir ini postingan baru? Sudah hampir setahun lalu toh.. hehe... :D
    Btw, masih fresh dibaca juga kok.. :)

    ReplyDelete
  6. Beberapa hari yang lalu aku juga liat postingan temen di mp bermunculan mba, pdhl dari taun 2005 juga...hhmm

    ReplyDelete