
Sekilas gambar-gambar ini tampak biasa. Coba deh lihat dengan di click gambar yang A dulu setelah itu selanjutnya klik tombol NEXT di kanan atas sampai gambar Z5.
Setiap orang pasti menginginkan sosok pendamping yang ideal untuk teman hidupnya. Banyak kriteria yang akan disebutkan ketika seorang lelaki ditanya tentang sosok wanita yang ingin dijadikan partner hidupnya. Kriteria standard laki-laki biasanya wanita itu harusnya yang berwajah cantik, berbadan sexy, model atau calon model atau paling ngga mendekati kriteria model lah. Trus biasanya juga milih yang gaul dalam artian, diajak kesana kemari bisa nyambung. Sebaliknya pun begitu dengan wanita.
Jarang ada orang ketika ditanya kriteria pasangan idealnya, dia memilih yang buta, bisu, tuli dan lumpuh.
Tapi alangkah indahnya kalau pasangan itu seorang yang "buta" dalam artian, matanya terjaga dari penglihatan yang diharamkan. "Bisu" dalam artian mulutnya selalu menghindari ghibah (gosip) dan omongan yang ngga perlu, lalu sebagai gantinya mulut itu rajin melafazkan nama-Nya. Alangkah indahnya seseorang itu "tuli" dalam artian, telinganya diharamkan untuk mendengar sesuatu yang kotor dan jelek dan sebagai gantinya, dia selalu menangis ketika ayat-ayat-Nya dilantunkan.
Dan alangkah indahnya ketika seseorang itu "lumpuh" dalam artian, kakinya menjauh dari tempat-tempat yang dilarang dan penuh kemaksiatan, dan sebagai gantinya, dia dengan ikhlas selalu melangkahkan kedua kaki tersebut menuju tempat yang diridhai-Nya dan merenungi apa yang telah dia perbuat untuk persiapan di hari akhir nanti....
"Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak baik (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)"
[QS An Nuur :26]
Wassalamu'alaikum wr wb
Start: | Oct 1, '05 |
End: | Oct 2, '05 |
Location: | Masjid at-Taqwa |
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
1. Pengampunan Dosa
Allah dan Rasul-Nya memberikan targhib (spirit) untuk melakukan puasa Ramadhan dengan menjelaskan keutamaan serta tingginya kedudukan puasa, dan kalau seandainya orang yang puasa mempunyai dosa seperti buih di lautan niscaya akan diampuni dengan sebab ibadah yang baik dan diberkahi ini.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, (bahwasanya) beliau bersabda (yang artinya) :
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan ihtisab (mengharap wajah ALLAH) maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" [Hadits Riwayat Bukhari 4/99, Muslim 759, makna "Penuh iman dan Ihtisab' yakni membenarkan wajibnya puasa, mengharap pahalanya, hatinya senang dalam mengamalkan, tidak membencinya, tidak merasa berat dalam mengamalkannya]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu juga, -Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda (yang artinya) :
“Shalat yang lima waktu, Jum'at ke Jum'at. Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa yang terjadi di antara senggang waktu tersebut jika menjauhi dosa besar" [Hadits Riwayat Muslim 233].
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu juga, (bahwasanya) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata :
“Amin, Amin, Amin" Ditanyakan kepadanya : "Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin ?" Beliau bersabda (yang artinya) :
“Sesungguhnya Jibril 'Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata : "Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan "Amin", maka akupun mengucapkan Amin...." [Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah. Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam bab ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalam Fadhailu Syahri Ramadhan hal.25-34 karya Ibnu Syahin].
2. Dikabulkannya Do'a dan Pembebasan Api Neraka
Rasullullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) :
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam dalam bulan Ramadhan, dan semua orang muslim yang berdo'a akan dikabulkan do'anya" [Hadits Riwayat Bazzar 3142, Ahmad 2/254 dari jalan A'mas, dari Abu Shalih dari Jabir, diriwayatkan oleh Ibnu Majah 1643 darinya secara ringkas dari jalan yang lain, haditsnya shahih. Do'a yang dikabulkan itu ketika berbuka, sebagaimana akan datang penjelasannya, lihat Misbahuh Azzujajah no. 60 karya Al-Bushri]
3. Orang yang Puasa Termasuk Shidiqin dan Syuhada
Dari 'Amr bin Murrah Al-Juhani[1] Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Datang seorang pria kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata :
"Ya Rasulullah, apa pendapatmu jika aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah, engkau adalah Rasulullah, aku shalat lima waktu, aku tunaikan zakat, aku lakukan puasa Ramadhan dan shalat tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah aku ?"
Beliau menjawab (yang artinya) :
“Termasuk dari shidiqin dan syuhada" [Hadits Riwayat Ibnu Hibban (no.11 zawaidnya) sanadnya Shahih]
Footnote :
[1]. Lihat Al-Ansab 3/394 karya As-Sam'ani, Al-Lubab 1/317 karya Ibnul Atsir
Judul Asli : Shifat shaum an Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Fii Ramadhan, penulis Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid. Penerbit Al Maktabah Al islamiyyah cet. Ke 5 th 1416 H. Edisi Indonesia Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam oleh terbitan Pustaka Al-Mubarok (PMR), penerjemah Abdurrahman Mubarak Ata. Cetakan I Jumadal Akhir 1424 H.
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Reference |
Author: | Adnin Armas, MA |
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Reference |
Author: | Dr. Anis Malik Thoha |
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Oleh : Ahmad Sarwat, Lc
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd
Beberapa waktu terakhir ini, kebutuhan akan ilmu keislaman khususnya syariat Islam terasa sangat kuat. Sebab semakin hari umat ini semakin sadar pentingnya syariat Islam untuk dijadikan landasan dalam kehidupan. Secara lebih rinci, berikut ini adalah beberapa pandangan yang ikut mendorong pentingnya kita mengusai syariah.
3. Syariah adalah Kunci Memahami Al-Quran & As-Sunnah
Kalau kita bandingkan antara jumlah orang awam dan jumlah para ulama, kita akan menemukan perbandingan yang jauh dari proporsional. Dengan kata lain, ulama di masa sekarang ini termasuk `makhluk langka` bahkan nyaris punah.
Sebagai muslim yang baik, komitmen dan konsisten dalam memeluk agama Islam, tentu kita tahu bahwa kita wajib menerima Islam secara kaaffah, tidak sepotong-sepotong. Allah SWT telah memerintahkan hal dalam firman-Nya :
Itulah beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama. Betapa syariat Islam ini memang perlu kita pelajari dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu menunggu dan membuang waktu. Sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai belajar. Semoga Allah SWT memudahkan jalan kita masuk surga karena kita telah menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu keislaman selama di dunia ini.
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Reference |
Author: | Sabili |
Mengapa Kita Menolak Syiah
Sabili,Telaah Utama edisi 05thXIII05
Syiah mencaci para sahabat Rasul karena dianggap menyerobot hak Ali. Padahal mencintai sahabat bagian dari keimanan. Syiah juga menghalalkan nikah mut’ah. Karena itukah, Syiah ditolak?
Al-Qur’an Surat al-Mukminun ayat 5-7 menyebutkan, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali kepada istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barangsiapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.”
Start: | Sep 25, '05 3:00p |
Location: | Slipi, Kemanggisan |
Rating: | ★★★★ |
Category: | Other |
Berada di dalam diskotek yang hingar-bingar tanpa pengaruh alkohol dan narkoba, apalagi ditambah perut keroncongan, yang didapat adalah mual dan kepala seperti diserang penyakit migran. Bau khamar bercampur pekatnya asap rokok, ditambah dentaman house music--yang memekakkan telinga, menggenjot adrenalin, dan memacu detak jantung--sudah cukup membuat ''orang waras'' berpikir untuk segera cabut.
Cara untuk bisa terpaku adalah seperti yang dilakukan Putri. Remaja Cililitan, Jakarta, yang mengaku sering pesta dugem alias dunia gemerlap di diskotek Ibukota, terus-terang merasa kagak ada nikmatnya tanpa nge-drugs. "Susah dugem tanpa alkohol atau narkoba."
Mawar, diva Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 1, juga berpendapat, bisa saja ke diskotek tanpa narkoba. "Tapi toh di sini disediakan semua jenis alkohol, yang bisa dibeli siapa pun yang butuh," ujarnya.
Dengan begitu, ya teler juga. Tapi, bukan dengan serbuk heroin atau pil ekstasi yang tidak ada tempat untuk melegalkan perederannya jika dikonsumsi buat godek (triping). Mawar sendiri mengaku pernah ditawari narkoba ketika berada di diskotek.
Maka, memutus rantai narkoba bisa jadi salah satunya dengan menutup semua tempat hiburan malam, terutama diskotek. Ini bukan pendapat asal. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Carlo Brix Tewu, mengatakan ada riset yang menyebutkan bahwa beat per minute (BPM) 180 dari house music, cukup signifikan merangsang kebutuhan orang untuk mengonsumsi obat setan.
Tetapi, kata Carlo, jika tindakan penutupan itu dilakukan dengan sembrono, yang terjadi adalah hilangnya lapangan kerja bagi ribuan karyawan diskotek. ''Tentu ini akan menjadi masalah baru untuk negara,'' katanya.
Dengan gencarnya razia dan test urine terhadap pengunjuk tempat hiburan malam, pun banyak orang ketir-ketir. "Gue jadi males aja. Lagi rame goyang, tiba-tiba musik mati dan lampu dinyalakan karena datang razia," kata Ardi, pengunjung Diskotek Millenium di Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat. Seorang karyawan Millenium, juga mengaku jumlah pengunjung menurun drastis setelah marak razia. "Biasanya sampai desak-desakan. Sekarang tidak seberapa," ujarnya sambil menunjuk deretan meja yang umumnya kosong.
Road show
Semua perdebatan ini muncul seiring program kegiatan Polda Metro Jaya, Fun Without Drugs (FWD) alias 'dugem tanpa narkoba', sejak Agustus lalu. Di dalamnya berangkulan antara polisi dan pengelola tempat hiburan. Artis pun ada di dalamnya. Maklum, di antara mereka banyak yang suka dugem dan ikut terjaring razia.
FWD membawa Kapolda Firman Gani dan rombongan melakukan road show dari satu diskotek ke diskotek lain di Jakarta. Mengawali FWD adalah dengan berkunjung ke di diskotek Millenium, Gajam Mada Plaza, Jakarta Pusat. Lalu, berlanjut antara lain ke Dragon Fly, Embassy, Blow Fish, Athena, Hailay, dan Crown.
Di diskotek Millenium, Kapolda hadir bersama putri dan menantunya. Mereka menikmati suasana diskotek didampingi antara lain mantan menteri pendidikan nasional (mendiknas), Wardiman Djojonegoro; Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata; Abang dan None Jakarta 2005, Andri dan Ayu; dan perwakilan Blora Center, Johan Silalahi. Ada juga rombongan Safari Remaja Berprestasi Anti Madat serta beberapa artis ibu kota.
Sayangnya, suasana diskotek saat itu, berubah menjadi rileks laksana kafe. Musik yang diputar pun hanya hip hop dengan sedikit modifikasi oleh disc jockey (DJ). BPM irama itu sekitar 100-120, jauh di bawah gemuruh house music.
Dengan berkemeja putih, Kapolda hanya setengah menggeleng-gelengkan kepala mengikuti irama musik ringan. "Ini mah seperti acara resepsi," ledek seorang pengunjung.
Suasana diskotek kembali kental begitu Kapolda dan rombongan meninggalkan tempat itu. Republika yang sengaja tinggal beberapa saat, merasakan perbedaan drastis tersebut.
Wajah diskotek yang sebenarnnya nampak. 'Teko-teko' alkohol tersaji hampir di setiap meja. Suara denting gelas beradu menandai orang-orang bersulang. Pengunjung mulai merapat, bergoyang, dan godek-godek, mengikuti irama diskotek yang sesungguhnya lewat iringan house music!
Siapa yang jamin, di tengah ratusan orang yang bergoyang itu tidak ada yang tripping. Toh sekuriti tidak menggeledah setiap pengunjung yang masuk ke dalam. Hanya selembar kertas imbauan untuk tidak memakai narkoba tertempel di loket tiket masuk diskotek.
Hal inilah yang membuat banyak kalangan meragukan program FWD. "Ini hanya formalitas. Tidak akan ada pengaruhnya," ujar Irwan yang mengaku tidak jauh dari kehidupan dugem. (Republika.co.id)