| Rating: | ★★★★★ |
| Category: | Other |
Hidayatullah.com--Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Umat Islam dunia berduka. Juru dakwah dan kristolog mashur dunia, Sheikh Ahmad Deedat berpulang ke rahmatullah di usia 87 tahun. Ahmad Deedat adalah dai dan kristolog dunia yang disegani kalangan Kristen.
Seperti dikutip Arabnews.com, Deedat meninggal hari Senin, (8/7) kemarin. Menantu pria Deedat, Essam Ahmed Mudeer, mengatakan, dunia telah kehilangan juru dakwah tersohor yang telah berjuang untuk Islam selama 60 tahun.
Sebagaimana diketahui, pria bernama lengkap Ahmed Hoosen Deedat ini tak pernah mengenyam pendidikan formal. Meski demikian, kiprahnya dalam dakwah, khususnya dalam bidang kristologi sangat disegani di seluruh dunia.
Karya-karya Deedat seperti; "The Choice-Between Islam and Christianity", "Is the Bible God's Word?", ; "Al Qur'an the Miracle of Miracles", "What the Bible says about Muhammad?", dan "Crucifixion or Cruci-Fiction?" begitu dikenal dan diakui di seluruh dunia.
Karena itulah Deedat pernah memperoleh penghargaan dari King Faishal Award --semacam hadiah Nobel dari Pemerintah Saudi Arabia-- pada tahun 1986 atas karya-karyanya itu. Semasa hidup, Deedat telah menerbitkan sekitar 22 buku penting dan telah dicetak hingga 20 juta kopi. Pria kelahiran India, 1918 ini telah banyak menyelamatkan aqidah saudara-saudara Muslim, khususnya di benua Afrika yang telah banyak mengalami serangan Kristenisasi dari para misioaris.
Deedat telah memulai kegiatannya dengan mengajak para pendeta melalui jalan debat sejak usia 16 tahun. Kefasihannya mempertahankan keyakinan Islam dan bukti-bukti keraguan agama Kristen telah diakui kalangan Kristen seluruh dunia.
"Beliau adalah tokoh besar dan perjuangan dia untuk mendakwahkan Islam akan terus dikenang selamanya , " ujar Abu Ammar, mantan mahasiswa di Boston yang pernah mengikuti studi tentang kekristenan tahun 1993 pada Deedat.
Deedat mengalami penurunan kesehatan setelah stroke menyerangnya sejak tahun 1996. Sejak itu dia tergolek lemah dan mengalami kelumpuhan. Kesehatannya yang buruk ini membuat ia sempat berkali-kali diisukan telah meninggal dunia.
Deedat masih berstatus sebagai pemimpin Propagation Centre International (IPCI), sebuah lembaga yang masih dipegangnya hingga meninggal. Baginya, berdebat sebagai satu-satunya jalan membuktikan kebenaran Islam. Melalui perdebatannya dengan kalangan pendeta itulah, hingga hari ini, sudah ribuan orang menjadi Muslim
Deedat telah tiada, namun ia telah meninggalkan warisan ilmu kepada murid-murid atas dakwahnya yang kini telah menyebar di seluruh dunia.
Seperti dikutip Arabnews.com, Deedat meninggal hari Senin, (8/7) kemarin. Menantu pria Deedat, Essam Ahmed Mudeer, mengatakan, dunia telah kehilangan juru dakwah tersohor yang telah berjuang untuk Islam selama 60 tahun.
Sebagaimana diketahui, pria bernama lengkap Ahmed Hoosen Deedat ini tak pernah mengenyam pendidikan formal. Meski demikian, kiprahnya dalam dakwah, khususnya dalam bidang kristologi sangat disegani di seluruh dunia.
Karya-karya Deedat seperti; "The Choice-Between Islam and Christianity", "Is the Bible God's Word?", ; "Al Qur'an the Miracle of Miracles", "What the Bible says about Muhammad?", dan "Crucifixion or Cruci-Fiction?" begitu dikenal dan diakui di seluruh dunia.
Karena itulah Deedat pernah memperoleh penghargaan dari King Faishal Award --semacam hadiah Nobel dari Pemerintah Saudi Arabia-- pada tahun 1986 atas karya-karyanya itu. Semasa hidup, Deedat telah menerbitkan sekitar 22 buku penting dan telah dicetak hingga 20 juta kopi. Pria kelahiran India, 1918 ini telah banyak menyelamatkan aqidah saudara-saudara Muslim, khususnya di benua Afrika yang telah banyak mengalami serangan Kristenisasi dari para misioaris.
Deedat telah memulai kegiatannya dengan mengajak para pendeta melalui jalan debat sejak usia 16 tahun. Kefasihannya mempertahankan keyakinan Islam dan bukti-bukti keraguan agama Kristen telah diakui kalangan Kristen seluruh dunia.
"Beliau adalah tokoh besar dan perjuangan dia untuk mendakwahkan Islam akan terus dikenang selamanya , " ujar Abu Ammar, mantan mahasiswa di Boston yang pernah mengikuti studi tentang kekristenan tahun 1993 pada Deedat.
Deedat mengalami penurunan kesehatan setelah stroke menyerangnya sejak tahun 1996. Sejak itu dia tergolek lemah dan mengalami kelumpuhan. Kesehatannya yang buruk ini membuat ia sempat berkali-kali diisukan telah meninggal dunia.
Deedat masih berstatus sebagai pemimpin Propagation Centre International (IPCI), sebuah lembaga yang masih dipegangnya hingga meninggal. Baginya, berdebat sebagai satu-satunya jalan membuktikan kebenaran Islam. Melalui perdebatannya dengan kalangan pendeta itulah, hingga hari ini, sudah ribuan orang menjadi Muslim
Deedat telah tiada, namun ia telah meninggalkan warisan ilmu kepada murid-murid atas dakwahnya yang kini telah menyebar di seluruh dunia.
Selamat jalan Ahmed Deedat, semoga akan terus ada yang melanjutkan perjuanganmu....
Allaahummaghfirlii wa lahu wa'aqibnii minhu 'uqbaa hasanatan
Ya Allah, ampunilah aku dan orang ini dan berilah aku ganti yang baik daripadanya. [HR. Muslim]
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT. menurut gue, dia pemikir Islam terbaik abad 20, dan seorang mediator bagi kalangan Islam, Yahudi, dan Kristen. he had been my inspirator and I admire him so much. it such a great loss
ReplyDeleteInna lillahi wa inna ilaihi raaji'un...
ReplyDeletesemoga arwah beliau di terima di sisi-Nya
what a great lost to islamic book community...The Choice bnr2 mahakarya!!!
I agree with this ! Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang sebanding dan menurunkan hidayah kepada umatNya lewat hasil karya Ahmed Deedat. Aamiin.
ReplyDeleteinnaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun... semoga semua amal ibadah beliau diterima di sisi Allah... anyway.... "arwah" adalah jamak dari "ruh" lho... jadi mungkin yg lebih tepat adalah "semoga ruh beliau diterima di sisi-Nya"...
ReplyDeleteooowww...really? makasih tuk ralatnya kalo gitu.
ReplyDeleteAmieen... kita telah kehilangan lagi satu tokoh muslim dunia.. semoga segera akan muncul pengganti berikutnya..
ReplyDeleteInnalillahi wa inna ilaihi raajiun.....
ReplyDeleteInna lillahi wa inna ilaihi roji'uun sebagai umat Islam mengucapkan turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT
ReplyDeleteinna lillah.. wa inna ilaihi rojiun...
ReplyDeleteAmin.... saya turut berduka cita.. emoga akan lahir pengganti2 Ahmad Deedat yang lain...
ReplyDeleteInnalillahi wa innailaihi raji'uun, semoga Allah menerima segala amal beliau dan memberikan maghfirahNya kepada beliau. Aamiin.
ReplyDeleteastaghfirullah....telatnya daku! baru tau nih :( Innalillahi wainna ilaihi rooji'uun.... terakhir lihat liputannya di tivi pas Ramadhan lalu (ada yang liat juga gak??). Beliau sedang sakit, tapi masih bersemangat memberikan dukungan, nasihat, dan salam silaturahmi untuk kaum muslimin. Yang ngeliput TV7 Malaysia kalo gak salah. Subhanallah, bahkan dalam keadaan lumpuh tapi masih bisa berkomunikasi lewat kode-kode yang dibuat putranya. Masih terekam jelas di ingatan, wajah beliau yang menangis, ketika mendapat salam dari komunitas Islam di Malaysia, yang disampaikan reporternya. Duh, jadi inget lagi.....
ReplyDeleteinnalillah wainnalillah hirajiun..smoga arwah di tempatkan dkalangan org2 yang briman..
ReplyDeleteinnalillahi wainnalillah hirajiun...semoga amal N ibadah beliau di terima di sisi ALLAh SWT dan semoga ada The next ahmad deedat yang meneruskan perjuangannya mendakwahkan kebenaran ISLAM..HIDUP UNTUK DAKWAH,DAKWAH SAMPAI MATI...
ReplyDeletemas di situs lain katanya ahmad deedat mati tersiksa apa benar itu?
ReplyDeleteSitus apa ya ? ngga pernah denger yg kaya gitu :)
ReplyDeleteitu hanya hoax dari orang2 kafir terutama kristen mereka mengatakan bahwa ahmad deedat mati blog ini:http://indonesia.faithfreedom.org/forum/ahmad-deedat-mati-tersiksa-t34704/tersiksa karna stroke dan tidak bisa bicara katanya karna sering menghina Yesus dan umat kristen, pdhl itu cuma hoax saja, memang benar dia meninggal karna stroke dan lumpuh, tapi apakah itu artinya Dia di siksa karna ceramahnya yg mengkritik ajaran kristen,oh tidak, malahan Yesus meninggal di siksa dan di salib lebih menderita mana di banding Yesus tp menurut mereka orang2 kristen itu sebagai penebus dosa umatnya wkwkwkwkwk hoax baca Hadist Qudsi ini orang2 kafir:“Wahai HAMBAKU Sayang! Demi Keagungan & Kemuliaan-KU, Sesungguhnya AKU menginginkan KEBAIKAN bagi setiap Yg KU-sayangi, Tidak KU-WAFATkan ia…Sebelum AKU TEBUS Perbuatan-Perbuatan DOSAnya dgn PENYAKIT, KESUSAHAN, KERUGIAN atau KEHILANGAN Anggota Keluarga dan apabila Masih ADA Dosanya Yg terSISA, AKU BERATKAN Sakaratul Mautnya.Hal ini AKU LAKUKAN agar ia Menjumpai-KU dalam keSUCIan sebagaimana BAYI Yg POLOS.” (Hadits Qudsi)
ReplyDeletehoho klo bilang itu hoax, silahkanlah mencoba untuk menghujat Yesus, siapa tau bisa ngerasain siksa yang sama dengan si ahmad. Yesus mati disalib tidak bisa disamakan dengan org yang mati karena sering menghina dan menghujat. Yesus mati untuk menebus dosa manusia. lagipula Yesus bangkit dan naik kesurga kok pada hari ke 3, ga tau deh si ahmad kemana???
ReplyDeletenih gw kasih satu link untuk menjawab combat kit si ahmad, bhs indonesia kok jadi bisa ngerti :p selamat membaca.
ReplyDeletehttp://www.sarapanpagi.org/tanggapan-atas-buku-combat-kit-ahmed-deedat-vt632-120.html
kasian... orang - orang muslim yang benar-benar mengerti Islam karena mempelajari dan menyelidiki Alquran dengan hati nurani dan kejujuran justru menemukan betapa nestapa dan sesatnya Islam itu... dan pada akhirnya mereka memilih meninggalkan islam itu: sebut saja Ali Sina, yang paling bersemangat memberikan pencerahan kepada kaum Muslim mengenai Islam yang sesungguhnya... Perjuangan yang susah seperti diakui Ali Sina, karena tidak sampai 10% umat Muslim mengerti Alquran, karena sebagian besar hanya bisa membaca huruf-huruf arab tanpa mengerti arti dan tata bahasanya sendiri.. Sungguh kasihannya Ali Sina, sehingga dia tidak menyarankan Muslim untuk sekedar mempercayai perkataannya tapi menantang Muslim membuktikannya dengan menyelidikinya sendiri dengan segala kejujuran dan keterbukaan dan tekad untuk mencari Tuhan yang benar benar TUHAN...
ReplyDelete.
ReplyDeletebenarkah pandangan ahmad deedat berbeda dengan umat muslim inodnesia? ahmad deedat berpendapat Nabi Isa benar disalib dan pingsan tetapi ayat Al-Qur'an menyatakan Nabi Isa diangkat dan diganti oleh orang yg diserupakan Nabi Isa.
Yg penting Al-Qur'an adalah kitab suci sampai akhir jaman, berbeda dengan agama lain yg berdasarkan kitab suci dari surat dari seseorang kepada suatu bangsa, orang itu tidak pernah kenal langsung dengan Nabinya, dia hanya bisa menafsirkan sesuai kepentingannya sendiri. Dia tidak termasuk ke dalam murid-murid yg diakui nabinya, lucu kan?
Yg lebih lucu lagi, kitab suci agama bloon itu diakui dunia berbahasa Yunani, memang Nabinya pernah ke Yunani ??? sungguh tolol kan?
Justru Islam harus belajar bahasa Arab untuk memahami Al-Quran secara mendalam.
Mungkin hanya sejumlah jari orang Indonesia yg bisa berbahasa Aram/Ibrani sebagai bahasa asli Nabi Isa as. Ingat, nabi Isa as yg diakui Al-Qur'an, bukan dajjal berkolor loh ...
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, dunia islam sangat berduka kehilangan Tokoh Jenius, semoga kedepan ada kader sekaliber beliau, semoga amalnya Diterima Allah swt
ReplyDeletebeliau kristolog terbaik,,,moga kita semua bisa mengambil hikmah dari apa yang telah beliau perbuat. beliau menjadi orang besar karena ilmunya, dan ilmu ang beliau dapat tentu sebanding dengan ekstra usaha yang beliau keluarkan tuk mendapatkan ilmu tersebut. dengan kata lain beliau telah berusaha untuk belajar.........sesngguhnya Tuhan tidak akan mengubah nasib sesutu kaum sebelum kaum itu sendiri mau merubahnya
ReplyDeletesaya pikir yang ptt kita lakukan adalah menconthi dn mengambil hikmah dari keberadaan beliau selama ini...
innalillahi wa inna ilaihi raji'un
(semuanya milik Allah, dan akan kembali kepadaNya)...
moga beliau mendapat balasan yg setimpal dari Allah SWT, dan Allah adalah sebaik2 pemberi balasan.
PEACE :-D
innalillahi wa inna ilahi roji'un . . . . .
ReplyDeleteahmad hoosen deedat adalah sosok luar biasa yang pernah singgah ke dunia ini . . .
seluruh umat islam di dunia kehilangan seorang figur yang luar biasa untuk ke sekian kalinya . . . mudah-mudahan suatu hari nanti ada pengganti sosok beliau untuk melanjutkan pembuktian bahwa islam itu adalah agama yang benar . . . . . dan ramalan injil tentang pengganti musa adalah nabi MUHAMMAD SAW bukan YESUS . . .
enak ya orang yang menyalib yesus itu, langsung masuk surga... cz klo gak ada yang nyalib kan gak ada penebus dosa hehehehehe
ReplyDeleteMampus
ReplyDelete