Saturday, August 6, 2005

Kisah Menarik Mengenai Kesabaran dan Bersyukur

Rating:★★★★
Category:Other
Ditolak Oleh Akhwat Pingin Ngajak Duel
www.syariahonline.com

Assalamu'alaykum...

saya mo cerita dikit... pernah saya taaruf (perkenalan menuju pernikahan) ama sorang ahwat, ...ya jogjakarta, sekitar maret 2003, waktu itu anak tsb sudah setuju,...bahkan kami sempat sowan ke rumah ortu (bertiga dg sodara) but anyway..tidak tahu kenapa, kok tiba-tiba berantakan.... yang saya agak gimana itu masalahnya anak tersebut sepertinya jadi tidak mau komunikasi dengan saya lagi.... saya jadi geram, dan ....coba kalau dia sama2 laki-laki, udah saya ajak duel dah.....saya merasa direndahkan banget....pernah sms saya, kata2nya tidak mencerminkan seorang ahwat...padahal anak tersebut aktivis di kampusnya... syukron dan afwan akhee....ana ga bermaksud gimana2 dengan pertanyaan ini. Apa yang sebaiknya ana lakukan ???

Muaz
Pulo Gadung Jaktim
2004-02-20 06:50:41

Jawaban :

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,

Bila Anda merasa direndahkan oleh orang siapapun termasuk oleh seorang akhwat, maka yang paling baik bagi Anda adalah bersabar dan tetap bersyukur. Sebab pastilah Allah SWT memberikan pilihan yang terbaik buat Anda sementara Anda menganggap bahwa itu kurang baik. Padahal ada hikmah ilahiyah di balik setiap sesuatu yang Anda anggap sebagai kegagalan ataupun kekecewaan.

Kami pernah mengetahui sebuah peristiwa yang menyimpan misteri ilahi itu. Suatu hari dalam sebuah perjalanan bus antar kota Semarang Yogyakarta, ada seorang ibu menggendong bayinya menyetop bus yang sudah penuh sesak itu. Sayangnya, sepanjang perjalanan, bayi itu terus menerus menangis hingga mengganggu semua penumpang. Entah setan mana yang membisiki hati semua penumpang dan awak bus, tega-teganya mereka sepakat menurunkan ibu dan bayi dalam gendongannya di tengah jalan. Sebab mereka merasa dengan menurunkan ibu dan bayinya bisa meneruskan perjalanan dengan tenang.

Dengan tertatih tatih si ibu berdiri di pinggir jalan mencoba menyetop kendaraan yang lewat. Setelah mendapatkan tumpangan dan berjalan beberapa kilometer, tiba-tiba jalanan macet luas biasa. Rupanya ada kecelakaan maut yang merenggut nyawa seluruh penumpang sebuah bus di depan. Ketika kendaraan yang dinaiki ibu itu melewati bus maut tersebut, terkesiaplah dia. Rupanya bus yang hancur dan penumpangnya tewas itu adalah bus yang tadi dinaikinya dimana dia diturunkan oleh awak bus itu di tengah jalan gara-gara tangis bayinya. Rupanya Allah SWT memberi kasih sayangnya lewat tangisan bayinya dan melepaskannya dari maut. Tak henti-hentinya dia bersykur kepada Allah SWT. Apa jadinya bila dia tadi masih tetap ada di bus itu ?

Bisa saja Anda sekarang ini kecewa dan marah-marah atau bahkan ingin ngajak duel. Tapi siapa tahu justru dengan kejadian ini Anda telah diselamatkan oleh Allah SWT dari musibah yang jauh lebih berat yang Anda belum tahu. Semua hal mungkin saja terjadi. Bisa saja seorang wanita membawa penyakit medis tertentu sehingga bila melahirkan anak menjadi cacat, atau membawa virus toksoplasma yang akan membuat anak jadi cacat seumur hidup. Atau bisa saja akan terjadi hal yang lebih parah lainnya yang saat ini masih ghaib dalam pengetahuan Anda. Semua hal bisa saja terjadi.

Karena itu pandai-pandailah mencari hikmah di balik sebuah musibah dan jangan lupa bersabar. Kecewa itu manusiawi, tapi putus asa adalah dosa. Toh jumlah wanita sangat banyak, apalagi jumlah akhwat, pastilah jauh lebih banyak lagi dibandingkan jumlah ikhawan. Maka bila Anda ditolak oleh salah satu dari mereka, ketahuilah ada sepuluh bahkan seratus akhawat lain yang masih dalam barisan antrian. Dan jangan kaget kalau diantara mereka itu ada para akhwat yang jauh lebih cantik, lebih qonaah, lebih berilmu, lebih bertakwa dan lebih shalihah dari orang yang telah menolak Anda.

Ketahuilah bahwa Allah SWT itu Maha Adil. Dia tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya.


Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

8 comments:

  1. Subhan-Allah. Pernah baca kisah serupa ini. Ttg seorang tentara yg menyesali keburukan rupanya. Sewaktu ia bersama pleton ditangkap bos kanibal, cuma dia yg dilepas, krn si kanibal gak mau makan orang jelek.

    ReplyDelete
  2. Subhanallah! Saya selalu berfikir setiap musibah pasti ada manfaat atau pelajaran yang bisa diambil hikmahnya. Thanks for sharing ceritanya.

    ReplyDelete
  3. Yup... bener banget... Allah pasti memenuhi Janji-Nya... Dan kita gak akan pernah tahu apa yang terbaik untuk kita... Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita... Yang baik dimata manusia belum tentu baik dimata Allah dan sebaliknya... Karena Allah yang Maha Mengetahui segalanya... So.... serahkan hidupMu hanya kepada Allah dan Dia akan membeikan yang terbaik untukmu

    ReplyDelete
  4. Huhuhuhuhuhuhuhu...
    Iya banget....
    Walo masih bertanya2 dan "mengais2" (Randy mode on).....
    Padahal udah tau bukan itu pilihan Allah...
    huhuhuhuhu...

    ReplyDelete
  5. Subhanallah.... 4JJ Maha Kuasa yang Maha tahu yang terbaik bagi hamba-Nya .. pernah juga kisah serupa seorang penjual tape keliling yang terperosok di tengah sawah, ternyata mikrolet langganan dia ke kota mengalami kecelakaan.
    yang pahit bagi kita takkan selamanya pahit............

    ReplyDelete
  6. Memang Allah lah yang Maha Mengetahui.
    Akan halnya musibah, saya berpendapat itu bisa cobaan, hukuman, teguran (sebelum terlalu jauh menyimpang), atau memang proses yang harus ditempuh. Seperti Nabi Yusuf as, untuk jadi petinggi kerajaan, harus mengalami dibuang ke sumur, dijadikan budak, dipenjara dst.
    Jadi ikhwan tsb sebaiknya bersabar ya Mas Indra, karena mungkin saja dia memang harus menghadapi hal tsb agar jadi bertemu dengan jodohnya yang sebenarnya. Paling tidak, dia kan jadi lebih berhati-hati dalam menilai calon istrinya...?
    Ini cuma pendapat saya yang masih awam....

    ReplyDelete
  7. segala sesuatu itu akan indah pada waktunya...

    ReplyDelete