Tuesday, January 3, 2006

Sejarah Tahun Baru 1 Januari

Rating:★★★★
Category:Other
Assalamu'alaikum wr wb

Sejarah Tahun Baru 1 Januari
source from here


TANGGAL TAHUN BARU


Kalender Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Tahun Baru. Belakangan, orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang disebut kalender Gregorian.

Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober. Umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu. Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya. Karena itu, tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya.

SEJARAH DAN CARA MERAYAKAN DI MASA LAMPAU

Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang). Orang-orang Romawi mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Para kaisar lambat-laun mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan mistletoe, yang dianggap suci, kepada umat mereka. Orang-orang Keltik mengambil banyak kebiasaan tahun baru orang-orang Romawi, yang menduduki kepulauan Inggris pada tahun 43 Masehi.

Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir. Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.

PERAYAAN MODERN

Sekalipun tahun baru juga merupakan hari suci Kristiani, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana.
____________________________________________________

Perayaan Tahun Baru


Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi maupun orang Kafir yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari.

Orang Kristen ikut merayakan Tahun Baru tersebut dan mereka mengadakan puasa khusus serta ekaristi berdasarkan keputusan Konsili Tours pada tahun 567. Pada mulanya setiap negeri mempunyai perayaan Tahun Baru yang berbeda-beda. Di Inggris dirayakan pada tanggal 25 Maret. Di Jerman dirayakan pada hari Natal sedangkan di Perancis dirayakan pada Hari paskah.

Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Bahan ini diambil dari:
Judul buku: Kamus Sejarah Gereja
Penulis : Drs. F.D. Wellem, M.Th.
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Hal : 84
Source online
_____________________________________________________


For Muslims :

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ ، قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟

“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti cara/ jalan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai bila mereka masuk ke liang dhabb (binatang sejenis biawak yang hidup di padang pasir), niscaya kalian akan mengikuti mereka.”

Kami berkata: “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu orang-orang Yahudi dan Nashara?”

Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu 'anhu, lihat Al-Lu’lu Wal Marjan, hadits no. 1708]


Wassalamu'alaikum wr wb

12 comments:

  1. english edition-nya dong...males nranslet niiii

    ReplyDelete
  2. - http://www.johnshepler.com/articles/newyear.html

    - http://wilstar.com/holidays/newyear.htm

    ReplyDelete
  3. Inget dulu membuang-buang masa muda (astaghfirullah...) dengan ngabring menanti detik-detik tahun baru entah ke Puncak atau di rumah teman. A real waste of time... :(
    Teman saya di sini pernah mengajak 'tahun baruan' di rumahnya, nginep rame-rame, semalaman membahas tafsir. Nah, ini lah tahun baru paling berkesan seumur hidup saya...
    Thanks for the review, bro!

    ReplyDelete
  4. karena tahun baru masehi ini memberikan kesempatan libur untuk semua.. kita punya waktu luang dan bisa manfaatkan juga utk hal2 positif yaah...tapi kadang tak menyadari ini....:D

    Thanks juga for reminding

    ReplyDelete
  5. Iya, memang ternyata momennya tepat sekali. Kami semua libur, nggak ada tanggungan, anak-anak berkumpul/bermain bersama, rasa kekeluargaan di rantau orang jadi makin kuat, yang dibahas jadi lebih kena karena suasananya sepi/khusuk, pokoknya asik bener deh... Kalau hari raya Islam kan biasanya udah sibuk duluan dengan makanan lebaran (minimum untuk pot luck halal-bihalal), shalat Eid, nyiapin anak-anak, macem-macem deh.
    Hi..hi.. punten Mas Indra, jadi ngobrol sendiri neeh...

    ReplyDelete
  6. Gak papa lho mba kalo mau diterusin ngobrolnya, jadi lebih seru malah :D

    ReplyDelete
  7. Oh kalau memanfaatkan liburannya sih sah-sah aja kali ya asal diisi dengan hal yang bermanfaat seperti yang mba maryamilyas lakuin atau bisa juga....tidur :D

    ReplyDelete
  8. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (Qs:6:116).

    Begitulah fenomena kehidupan kita saat ini, seakan-akan cara hidup, cara beragama, pendapat kebanyakan manusia menjadikan sesuatu yang mutlak dan baik, patut dicontoh, walaupun bertentangan dengan cara-cara yang diajarkan dari nash Al Quran dan As Sunnah yang Shahih. dan bahkan sebagian orang telah mengatakan apabila cara cara itu bertentangan dengan Al Quran dan As Sunnah, maka yang dikalahkan adalah Al Quran dan As Sunnah, Na'udzubillahi min dzalika

    ReplyDelete
  9. uhh sedih ya..dgn tradisi yg terjadi di negara kita pun,banyak yg mengisi dgn hura2 bukannya memuhasabah diri....

    ReplyDelete