Wednesday, January 18, 2006

Buku : Wajah Peradaban Barat

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Reference
Author:Adian Husaini, MA
Assalamu'alaikum wr wb,


Ada buku menarik yang perlu anda baca minggu-minggu ini. Buku itu berjudul, "Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Liberalisme-Sekularisme", karya Adian Husaini, kandidat Doktor/Ph.D bidang Islamic Civilization di International Institute of Islamic Thought and Civilization-International Islamic University (ISTAC-IIUM). Setidaknya, ini adalah buku penting yang bisa anda jadikan pegangan untuk melihat wajah asli Barat beserta "copy-paste" nya sekarang ini.

Alhamdulillah, buku yang telah lama saya rencanakan untuk membelinya ternyata malah seorang teman memberikan buku ini sebagai hadiah. Dan yang membuat saya terharu adalah, teman itu tinggal jauh di Canada dan belum pernah bertemu atau berkomunikasi langsung lewat telpon dengan saya sekalipun. Semoga Allah membalas kebaikanmu sis.

Oke back to topic. Ya peradaban Barat memang bisa membuat mata kita silau, saya sendiri termasuk yang pernah cukup silau dengan peradaban Barat tapi untungnya tidak sampai menyebabkan kebutaan. Seperti kita bisa lihat di Indonesia saat ini serbuan kebudayaan Barat sangatlah gencar. Yang terkena imbasnya adalah hampir semua lapisan masyarakat dan yang paling telak mengena adalah remaja dan kaum muda di kota-kota besar. Cara bicara dan berpakaian, bahkan menghibur diri pun kini orang kebanyakan menggunakan ukuran-ukuran kesenangan orang Barat. Term seperti clubbing, raving or rave party, lalu pagelaran event Miss Universe yang membuat para wanita derajatnya direndahkan secara tidak sadar dan diming-imingi dengan popularitas dan uang dan yang semacamnya itu darimana lagi datangnya kalau bukan dari Barat. Hal-hal semacam itu sekarang sudah mulai menguat di Indonesia.

Anda tahu Playboy ? atau minimal pernah mendengar tentang majalah bugil yang berasal dari US tersebut ? Ya, majalah bugil yang dipimpin oleh Hugh Hefner itu rencananya kalau tidak ada aral melintang (wich is pasti ada), akan terbit untuk pertama kalinya awal Maret di Indonesia dan negara ini merupakan tempat kedua setelah Jepang !. Kaget ? rasanya tidak perlu juga, walaupun buku "Wajah Peradaban Barat" ini tidak membahas masalah tentang majalah Playboy yang akan terbit itu, tapi paling tidak buku ini mengindikasikan bahwa hal-hal semacam itu kedepannya adalah sudah menjadi agenda Barat untuk menggempur nilai-nilai ketimuran yang masih dipegang erat di Asia, khususnya Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia.

Barat memang sejak dulu memang menjadi peradaban yang dominan dan banyak orang yang takjub dan bangga dengan peradaban Barat. Sayangnya tidak semua orang benar-benar paham apa inti sebenarnya dan efek dari peradaban Barat terhadap bangsa Timur, khususnya Indonesia. Pembahasan Barat oleh Adian dalam buku ini cukup lengkap, mulai dari siapa yang disebut Barat, pandangan Barat terhadap agama, perselingkuhan Barat dengan zionisme, pandangan Barat terhadap Islam-fundamenlisme--terorisme, benturan peradaban, invasi Barat dalam pemikiran Islam dan the end of the West

Pemikiran Barat tentu tidak semuanya kita tolak mentah-mentah. Ada hal-hal yang baik, misalnya dalam hal sains dan teknologi, yang bisa kita ambil dari Barat. Buku ini tidaklah bermaksud menciptakan sifat apriori terhadap Barat, tapi lebih membuat pembaca lebih waspada dan jeli tentang esensi dari peradaban Barat itu.

Buku ini merupakan salah satu karya terbaik Adian Husaini. Studi Doktornya di ISTAC-IIUM, makin menambah kedalaman pemikiran Adian dalam membedah kulit dan jeroan Peradaban Barat. Tidak heran, bila buku dengan cover berwajah klasik ini, sarat dengan referensi-referensi ilmiah baik karya ilmuwan klasik maupun kontemporer. Karena itu buku ini sangat layak dijadikan referensi dalam meneropong tingkah laku kebijakan dan politik Barat di dunia saat ini.


"The way of life known as Western Civilization is on a death path"
[John C. Mohawk, Ph.D., author and professor in the Center for the Americas at the State University at Buffalo, New York.]


Wassalamu'alaikum wr wb



16 comments:

  1. kadang miris ya...negara2 Timur rakyatnya mati2an berusaha keras meniru 'gaya' kehidupan barat (yang tidak sesuai dg norma2 negara Timur), while orang2 di negara barat sendiri pelan2 sudah meninggalkan gaya yang marak ditiru tsb. Mungkin, sebagian orang membawa gaya barat ini dari tontonan TV, buku, majalah atau orang Timur yang tinggal bbrp tahun di negara barat, pulang kampung, terus demam barat-nya non stop.

    Di mana di negara Barat sendiri, tidak semuanya gaya hidup a la barat se-extrimis di begara timur sendiri (kadang yang niru malah lebih gaswat kan ya...?)

    Maap nih, jadi OOT...^__^...

    ReplyDelete
  2. 100 buat Mbak Endang...!!
    Duhhh bule2 di sini ngeliat daster batik ajah matanya kinclong... heran kita yg indonesians malah kadang2 malu ke mana2 pake batik...

    ReplyDelete
  3. Can't wait to read the book.. thx for the review ndra.. ^_^

    ReplyDelete
  4. Yap you should read the book wie, how ? kapan mama mau ngirim barang lagi ke Moris ?

    ReplyDelete
  5. Yah telat mas nanyanya... kayaknya hari ini si mama ngirim soft lense gua deh... hihi it's okay... i'll be home in May anyway... Insya Allah..

    ReplyDelete
  6. hah Wie...? gimana caranya ngirim soft lense dari Indo...? biasa mami ngirim pake ekspedisi apaan kalau mau sekali banyak...? bagi dong Wie infonya, selama ini sih kita lugu aja nungguin orang dateng dari Indo.

    ReplyDelete
  7. Hmmm pake kantor pos biasa deh mbak kayaknya... oooo ya udah gini2 2 jam lagi kan subuh tuh mbak Endang... nanti juwie langsung telp ke rumah yah... cross finger... smoga ajah mama blom jadi ngirim kmaren... kalo emang blom ke kirim nanti langsung juwie kabarin ASAP ke mbak endang supaya bisa ngomongin masalah titipannya... Ok2?

    Eh ndra maap jadi numpang gini... hehe

    ReplyDelete
  8. oooo ya ampun juwie gak nyambung deh... tulalit bener.. sangkain mbak endang mau nitip barang dari jakarta biar sekalian di kirimin ke sini sama soft lense nya juwie... hihi

    Ooooo kalo mau nitip pas May mah silahkan atuh mbak.. dengan senang hati... ^_^

    ReplyDelete
  9. cuman saya masih belon engeh banget nih Wie Morris di mana, enaknya pake apaan kalu mau ngirim, kemarin mami saya bilang supplement-nya udah abis, trus mau ngirim buku2, Juwie mau tidakkkk....???? banyak lho Wie yang jual muslims children books, muslims challenge games for kids, buku2 harun Yahya, Quran color coded, arabic dictionary, which harganya semua zangat zangat mencengangkan murahnya...!!!! contoh: Transletan Quran Inggris sedollar, canadian dollar pula...!!!! Quran color coded 5 dolar, jangan lupa it's canadian dollar...!!!!!

    ReplyDelete
  10. Morris itu di Minnesota mbak.. Kalo ngirim lewat post office juga cukup convinient deh kayaknya mbak..
    waaaaaaa mauuuu dooonnngggg nitiiipppp... hehe aku kan baru punya keponakan baru loohhh.. jadi biar bisa bawa pulang something yang berguna gituu... iyah mbak kalo mau nitip apa2 buat ibunya kirim ke sini ajah, nanti aku bawain pulang ke Indo...
    Hehe kasian si indra.. ini ibu2 nya malah numpang arisan...
    Makasih loh ndra...

    ReplyDelete
  11. Juwie......saya baru dapet imel niiiy, ada temen yang mo dateng ke NY tanggal 22, dari sini kan nyetir juga keuber, nitip sama doi deh kayanya Insya Allah...nanti kalo deket2 Mey ada titipan, SIAP SIAGA ya Wie...^__^...makasih looooooh sebelumnya...

    Om Indra mah maklum kok...udah ngerti 'adat' ibu2 ngga dimana ngga dimana bawaannya 'rusuh' sendiri, ya kan...?

    ReplyDelete
  12. sayangnya ya sampai sekarang kita belum bisa (ada??) yang bisa nerjemahin kritik atas peradaban barat ini ke dalam tataran praksisnya. Jadinya banyak juga kritik yg bilang bhw tulisan2 smacam ini adalah tulisan apologetik..

    ReplyDelete
  13. Memang untuk sampai kepada tatanan prakteknya butuh perjalanan yang panjang dan tidak mudah. Untuk hal ini saya lebih pas dengan konsepnya Aa Gym: 3M. Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil, Mulai saat ini. Dan paling tidak buku ini memberikan gambaran betapa cepatnya peradaban Barat yang masuk dan membawa pengaruh yang signifikan di Indonesia. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua. Aamiin

    ReplyDelete
  14. huhuhu cape-cape di cek ternyata cuma "hm..." ? :D

    ReplyDelete