Tuesday, May 31, 2005

Buku : Sejarah Teks Al-Quran, dari Wahyu sampai Kompilasi

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Prof. Dr. M.M. Al-A'zami
Judul buku: Sejarah Teks Alquran dari Wahyu sampai Kompilasi
Penulis: Prof Dr M.M. Al-A'zami
Penerjemah: Sohirin Solihin dkk
Penerbit: Gema Insani Press
Cetakan: I, April 2005

Menangkis Serangan Orientalis

Islam disiarkan dengan pedang. Islam adalah agama teroris. Islam merendahkan derajat wanita. Alquran itu palsu. Alquran itu merupakan jiplakan Injil. Isi Alquran saling bertentangan.

Kalimat hujatan dan tuduhan palsu itu kerap meluncur dari karya-karya para Orientalis, yakni para ilmuwan Barat yang mencoba mempelajari dan mengupas Islam, khususnya Alquran, dari sudut pandang kepentingan dan kemauan dunia Barat, yakni Kristen dan Yahudi. Mereka tak henti-hentinya berusaha untuk menjelek-jelekkan Islam maupun umat Islam, dan menumbuhkan keraguan-raguan di dada kaum Muslimin akan kebenaran Alquran.

Semua tuduhan itu tak benar dan sama sekali tak berdasar. Namun, umat Islam tidak cukup hanya berteriak saja menolak berbagai tudingan para Orientalis itu. Apalagi, para Orientalis itu mengemas kebohongan-kebohongan tentang Islam melalui kajian yang, kata mereka, bersifat ilmiah.

Karena itu, tuduhan tersebut harus dilawan secara ilmiah, dengan bukti-bukti tak terbantahkan. Salah satu ilmuwan Muslim yang sangat geram terhadap berbagai serangan para Orientalis itu adalah Prof Dr M.M. Al-A'zami. Beliau adalah seorang ilmuwan terkemuka yang memiliki latar belakang pendidikan Timur dan Barat, dan sejak awal memokuskan perhatiannya terhadap karya negatif para Orientalis.

Melalui bukunya ini, A'zami secara cermat dan menggunakan bukti-bukti akurat meng-counter pendapat Orientalis yang seringkali mengelirukan dengan argumentasi ilmiah. Buku ini membahas, antara lain, berbagai kritikan yang dilontarkan pihak Orientalis tentang Alquran dari berbagai dimensi pemikiran. Penulis menegaskan, "Tampaknya terdapat beberapa pintu gerbang yang digunakan sebagai alat penyerang terhadap teks Alquran, salah satunya adalah menghujat tentang penulisan serta kompilasinya...." (hlm 338)

Secara keseluruhan, buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, sejarah teks Alquran. Kedua, sejarah kitab-kitab Biblikal. Ketiga, kaji ulang riset orientalis.

Penulis menyimpulkan, "... semua Orientalis mesti, walaupun dalam batas-batas tertentu mengalami perbedaan, berlaku curang jika ingin meraih kesuksesan dalam memalsukan Alquran, baik dengan mengadakan perubahan, sengaja membuat kesalahan terjemahan, pura-pura bodoh, menggunakan referensi palsu, atau berbagai cara lain." (hlm 354)

Karena itu, penulis menutup bukunya dengan pernyataan yang sangat tegas mengenai pentingnya kembali kepada kemurnian Alquran. "Siapa saja yang hendak menulis perihal Islam, hendaknya terlebih dahulu dia menarik sebuah keputusan percaya bahwa Muhammad adalah seorang nabi. Para ilmuwan yang mengakui bahwa beliau benar-benar seorang rasul dan yang paling mulia di antara para nabi, mereka bakal menikmati kepustakaan hadis yang mengagumkan dan wahyu ketuhanan yang dapat dijadikan sumber inspirasi." (hlm 381)

Dalam bagian lain dia menegaskan, "... segala masalah yang berkaitan dengan Islam -- baik Alquran, tafsir, hadits, fiqih, sejarah ... dll -- hendaknya hanya tulisan kaum Muslimin yang komitmen terhadap ajaran agamanya yang layak diperhatikan." (hlm 382)

Buku ini perlu sekali dibaca oleh kaum Muslimin, khususnya para mahasiswa, cendekiawan Muslim, para dai, mereka yang kerap terlibat dalam dialog antaragama, tokoh-tokoh Islam dalam berbagai bidang, maupun masyarakat Muslim pada umumnya. Adalah penting bagi kaum Muslimin untuk senantiasa merujuk dan kembali kepada kemurnian Alquran.

Selamat datang Muhammad Mustafa al-A'zami !

14 comments:

  1. Alhamdulillah dikasih rizki untuk memiliki buku ini dan sampai pagi ini baru kebaca 92 halaman dari 384 total halaman.Saya sangat kagum dengan Prof. A'zami, penjelasannya yang detail dan pencantuman catatan-catatan kaki yang berisi hadist-hadist shahih menjadikan buku ini yang layak baca.A must-have-book to learn more about history of Qur'an...Alhamdulillah masih ada orang seperti beliau...

    ReplyDelete
  2. Assalamu'alaikum,

    Saya sangat bersyukur buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, padahal kalau tidak salah baru beberapa tahun yang lalu diterbitkan.

    Buku ini saya rasakan sekali manfaatnya ketika berdiskusi bukan hanya dengan para misionaris yang berusaha mengklaim bahwa authenticity of the Qur'an sama halnya dengan authenticity of their Bible, padahal jelas keduanya berbeda dalam hal sejarah pewahyuan dan pembukuannya.

    Buku ini juga bermanfaat untuk bahan diskusi dengan kelompok Islam liberal yang melemparkan ide menerbitkan Qur'an edisi kritis (yang tidak didasarkan kepada mushaf standard yang disetujui oleh para sahabat Nabi SAW di zaman Khalifah Utsman bin Affat RA). Sebenarnya ide2 Qur'an edisi kritis ini tidak beda dengan ide2 para orientalis seperti Arthur Jeffery, dllnya. Dari judulnya saja ("edisi kritis") para pembaca awam bisa dibuat bingung, seakan2 Qur'an yang sekarang masih diragukan isinya karena ada edisi lain yang mengkritiknya. Padahal kalau dilihat sejarahnya, tidak demikian halnya. Proses standardisasi mushaf yang dilakukan khalifah Utsman RA hanyalah pembuatan copy dari mushaf yang dipegang oleh Hafsa RA yang dimiliki ayahnya, khalifah Umar RA, yang didapat dari khalifah Abu Bakr RA sebelumnya, yang dijilid/dibukukan pertama kali berdasarkan lembaran2 kitab suci Qur'an yang ditulis selama Nabi SAW masih hidup. Utsman ingin semua mushaf selain mushaf yang dijilid di zaman Abu Bakar ini dimusnahkan dan ia memerintahkan pembuatan copy dari mushaf pertama ini untuk disebarkan di kalangan umat Islam, di wilayah2 dalam kekhalifahannya. Pembakaran mushaf2 non-standard ini dilakukannya di depan para sahabat Nabi dan umat Islam. Mushaf2 non-standard sebenarnya adalah mushaf2 personal para sahabat yang ditulis mereka selama Nabi masih hidup. Tidak ada satu pun sahabat Nabi SAW yang memaki atau menuduh Khalifah Utsman saat itu melakukan usaha perubahan Qur'an. Mereka menganggap tindakan Utsman tsb perlu dilakukan untuk menjaga kemurnian kitab suci Qur'an sebagaimana yang diturunkan kepada Nabi SAW.

    Buku ini juga memuat beberapa foto2 manuscript dan mushaf2 yang masih bisa dijumpai di beberapa museum.

    Bagi yang tertarik untuk mulai membaca sejarah ringkas pembukuan Qur'an, saya sarankan membaca buku ikhtisar Ulumul Qur'an, atau Al-Itqan, tulisan Imam Suyuthi, kalau tidak salah bisa didapat di toko buku Wali Songo Jakarta, kalau versi Englishnya ada buku Ahmad Von Denffer dengan judul yang sama (Ulumul Al-Qur'an, An Introduction to the science of the Qur'an).

    Bagi yang ingin mengetahui rebuttals/argument yang membantah tuduhan2 missionaris terhadap Qur'an bisa membacanya di website Islamic-awareness.

    Mudah2an bermanfaat.

    --
    Wassalam,
    Ridha

    ReplyDelete
  3. Terima kasih infonya.Bagi yang mau melihat mushaf kalifah Ustman, bisa dilihat disini

    ReplyDelete
  4. Pas sekali...saya sedang membaca sampai bagian ini

    ReplyDelete
  5. Hmmm
    buku bagus nih :)
    udah ada di Toko2 Buku khan?
    aku cari deh

    Thanx banget infonya Kang Indra :)

    ReplyDelete
  6. Udah ada kok, kmrn saya belinya di Gramedia Taman Anggrek, jadi silahkan berburu dan menambah ilmu :)

    ReplyDelete
  7. salaam mas indra,
    aku belum bisa nge rating, belum baca bukunya soalnya. mau tanya, judul dlm bhs inggrisnya apa? nggak begitu jelas di gambar yg ada. tks.
    salaam,

    ReplyDelete
  8. Judul dalam bhs inggrisnya : "The History Of The Qur'anic Text, From Revelation to Compilation, A Comparative Study with The Old and New Testament"....silahkan dicari, mudah2an berguna :)

    ReplyDelete
  9. Apakah yang dalam bahasa inggris, pengarangnya sama?

    ReplyDelete
  10. Sama.Kalau mau lihat buku yang versi bhs inggris, bisa dilihat atau dibeli lewat sini.Dan untuk yang berada di UK, buku ini bisa dibeli sini.Mudah-mudahan bermanfaat...

    ReplyDelete
  11. makaci banyak
    aq tamba pengen mencari buku yang kakak taruh di Reviews

    ReplyDelete
  12. Kalau anda berlokasi di Jakarta, buku ini bisa dicari di Kwitang nama toko bukunya "Wali Songo". Di Gramedia dan Gunung Agung juga sempat saya lihat dan ada disana

    ReplyDelete