Wednesday, May 11, 2005

Ada yang menyerah dan ada pula yang terus berjuang....






"Tiap-tiap yg berjiwa akan merasakan mati. Kami akan
menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu akan
dikembalikan."


[QS:Al Anbiyaa 35]





Allah telah menjanjikan ujian
dan cobaan untuk membuktikan keimanan seseorang.Cobaan itu dapat dalam
berbagai bentuk: penyakit, kekayaan dan kemakmuran, ditinggal orang
yang dikasihi dan banyak lagi jenis-jenis cobaan lainnya.Tapi hanya
beberapa sajalah yang mampu menghadapi cobaan didunia itu.Cobaan
sebagai bentuk ujian seringkali dilipatgandakan bagi hamba yang alim
dan berusaha menghampiri-Nya. Kenapa ? Semakin seseorang ingin
menghampiri-Nya, semakin Allah berusaha menguji kadar keimanannya.Ada
hadist yang berbunyi seperti ini :



"Tingkat berat ringannya ujian disesuaikan dengan kedudukan
manusia itu sendiri. Orang yang sangat banyak mendapatkan ujian itu
adalah para nabi, kemudian baru orang yang lebih dekat derajatnya
kepada mereka berurutan secara bertingkat. Orang diuji menurut tingkat
ketaatan kepada agamanya"
[HR Turmudzi]



Melihat fenomena yang terjadi saat ini dikalangan selebritis memang
kadang-kadang mengagetkan.Cobaan bagi mereka yang terlanjur menjadi
pusat perhatian tentu menjadi beban tersendiri untuk mereka.Terlebih
cobaan itu adalah kehilangan seseorang yang disayangi.Dan disaat mereka
ingin lebih mendekatkan diri dengan Sang Rabb, maka Sang Rabb pun
memenuhi janjinya dengan mengirimkan ujian kepada mereka yang ingin
menjadi kekasih-Nya.









"Apakah manusia itu mengira
mereka dibiarkan saja mengatakan "Kami telah beriman", sedang mereka
tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
sebelum mereka"
[QS:Al Ankabuut 2-3]



Jangan jadikan
mereka sebagai ladang untuk ghibah (membicarakan kekurangan orang lain).Tapi
jadikanlah mereka sebagai pelajaran bagi kita bahwa ternyata Allah SWT
tidak pernah menyalahi janji-Nya, bahwa Allah bisa dengan mudah
memutarbalikkan keadaan hamba-Nya, bahwa Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.Bahwa hanya Allah-lah yang berhak memberikan hidayah-Nya kepada
hamba-hamba-Nya yang Dia inginkan....



Mereka yang tetap berjuang :








"Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak bisa memberikan
hidayah, sekalipun kepada orang yang paling engkau cintai.Hanya Aku-lah
yang bisa memberikan hidayah kepada siapa yang Aku
inginkan"
[Hadist Qudsi]





Verse Of The Day :



"Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau sesatkan hati kami sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami,
dan berilah kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah
Maha Pemberi karunia"
[QS:Al-Imran 8]










15 comments:

  1. dan dengan sombongnya kita mengatakan bahwa masalah kita sangatlah berat

    ReplyDelete
  2. Semoga kita termasuk didalam golongan orang-orang yang senantiasa terus berjuang, amin...

    ReplyDelete
  3. Semakin seseorang ingin menghampiri-Nya, semakin Allah berusaha menguji kadar keimanannya
    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Hmmm.....jangan2 saya juga sedang diuji now ? :(

    ReplyDelete
  4. Permisi, ikut nimbrung. Kalimat yg saya kutip ini seolah2 mengatakan bahwa Allah 'bersalah' dalam kasus ini. Seolah-olah segala sesuatu ada di tangan Allah dan manusia tdk punya daya (ikhtiar). Kalau pendapat saya (maksudnya, dr ustad2), kita mendapat hidayah atau tdk bergantung pd ikhtiar kita; kemauan kita untuk membuka mata, telinga, dan hati. Ketika kita menutup mata, telinga, dan hati, barulah Allah menutup hidayah-Nya dari kita. Artinya, dalam kasus Mbak2 yg kehilangan hidayah itu (naudzu billah...), mereka sendirilah yg menutup pintu masuknya hidayah itu.

    *Ya Allah...lindungilah kami selalu dan tunjuki kami jalan-Mu yang lurus*

    ReplyDelete
  5. Tapi hanya beberapa sajalah yang mampu menghadapi cobaan didunia itu.

    Lhah?! Bukannya Allah selalu memberikan cobaan yg sesuai dengan kemampuan kita?
    Kalo hanya beberapa aja yg mampu menghadapi cobaan, berarti dikasih cobaan buat diajarin sesuatu dong? Tapi "dihajar"..

    ReplyDelete
  6. Yep.. saya cukup setuju sama pendapat ini..
    Segala sesuatu memang di tangan Allah, tapi ini setelah "terdiskusikan" bersama ikhtiar manusia. Kerjasama antara ikhtiar manusia dan ridho Allah.
    Kalo nggak, ya kayak yg pertama tadi.. kita bukan diajarin sesuatu oleh Sang Satu, tapi dihajar..

    Which agak aneh bila Sang Pencipta menciptakan sesuatu untuk kemudian, Dia bikin susah ciptaanNya sendiri itu.. Saya rasa Allah ngga akan melakukan hal sia2 itu deh..
    Meski orgnya menutup semua inderanya, saya masih yakin Allah masih membuka celah hidayahNya.. Lha wong Maha Pengasih dan Penyayang kok?!
    Org atheis aja bisa nangis2 kepadaNya kok.. apalagi mereka yg percaya Dia itu ada..

    ReplyDelete
  7. Mau comment apa ya.....

    intinya "AWAS BAHAYA LATEN INFOTAINMENT"

    Barangkali masyarakat terlalu berharap pada selebritis kita akan teladan yang baik (khususnya dalam menghadapi cobaan hidup). Bagaimanapun mereka hanyalah selebritis. Terlalu beratlah kalau kita menuntut mereka utk lurus selurus-lurusnya, sehingga bisa jadi contoh bagi kita dan anak2 kita.

    ReplyDelete
  8. salah satu bahaya laten infotainment ya seperti ini lah:
    1. kita jadi menilai orang, padahal hak nilai di tangan Allah
    2. kita jadi berharap dr orang (row model), padahal berharap mah ke Allah
    3. kita jadi niru2 orang itu, padahal kita akan lebih dihargai ketika kita menjadi diri sendiri

    cobaan mah pribadi sifatnya, jangan nyontoh org buat ngadepin cobaan.. "inspired by" lebih tepat drpd "nyontoh"..

    ReplyDelete
  9. "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati kami sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan berilah kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia" [QS:Al-Imran 8]

    amin.

    ayat favorit gue nih ndra..
    dan ada dilembaran pertama skripsi gue..

    ReplyDelete
  10. Amin.. AMin Ya Rabbal ' Alamin.... Semoga kita semua selalu diberi ke-konsistenan dan mempunyai hati yang lapang dan terbuka untuk selalu menerima petunjukNYA... meski kadang di tengah jalan sering dihadang berbagai macam rintangan dan cobaan.. ^_^

    ReplyDelete
  11. iya... bener memang, apa-apa yang telah mereka lakukan adalah sbage koreksi diri kita sendiri....
    Thanks yah atas jurnal mas Indra yang ini... bagus sekali... MENGINGATKAN... :-)

    ReplyDelete
  12. Amieeennnnnnnnnnnnn... Ya Robbal 'Alamin.......

    Jujur aja sekarang sekali lagi dan mungkin nanti-nantinya sewaktu iman lagi drop, aku selalu pingin dan mencari untuk membaca tulisan mas Indra yang membahas topik ini....uuntuk lebih menguatkan dan mengingatkanku...
    Makasih buaannyaaakkk Mas Indra........

    ReplyDelete