Friday, September 14, 2007

Diskusi INSISTS : Kerusakan Ilmu dan Pendidikan di Indonesia: Dampak & Solusinya

Start:     Sep 29, '07

Kerusakan ilmu adalah akar dari semua masalah yang menimpa suatu masyarakat. Ilmu yang salah melahirkan guru, dosen, ilmuwan, cendekiawan, pemimpin, dan ulama yang salah dalam berpikir, mengajar, mengambil kebijakan, dan mengeluarkan fatwa. Dominasi paham liberalisme, materialisme, hedonisme, dan pragmatisme semakin memperparah kerusakan masyarakat. Ilmu dikomersialkan, sekaligus dinisbikan. Ilmuwan ditelantarkan dan dicampakkan. Hiburan dan penghibur menjadi idola.

Kekeliruan konsep ilmu di dunia pendidikan Tinggi di Indonesia telah melahirkan dua kondisi yang memprihatinkan: (a) Di Perguruan Tinggi Umum terjadi ignorance (kebodohan) terhadap ilmu-ilmu agama. Kampus-kampus umum banyak melahirkan  sarjana-sarjana yang nyaris buta terhadap ilmu-ilmu fardhu ’ain sepanjang hidupnya. (b) Di Perguruan Tinggi Islam terjadi confusion (kekacauan ilmu).

Berbagai Perguruan Tinggi ini melahirkan sarjana-sarjana agama yang keliru ilmunya yang kemudian disebarkan ke tengah masyarakat. Lebih parah lagi, saat pragmatisme dan relativisme telah merasuki bidang studi Islam, sehingga banyak melahirkan sarjana-sarjana agama yang justru ragu dengan agamanya sendiri. Padahal, para sarjana agama inilah yang nantinya akan menempati pos-pos strategis dalam bidang keagamaan, sebagai guru agama, dosen agama, pimpinan pesantren dan organisasi Islam, pejabat Majelis Ulama dan Departemen Agama.

Bagaimana sebenarnya kerusakan ilmu dan pendidikan ini berlangsung? Apa dampaknya terhadap masyarakat di masa depan?  Dan bagaimana solusinya? Insyaallah, masalah ini akan dibedah dalam serial seminar INSISTS tentang keilmuan dan pendidikan. Seri pertama akan dilakukan pada:

  • Hari/Tanggal      : Sabtu/29 September 2007.
  • Waktu               : pukul 13.00-18.00 (Buka bersama)
  • Tempat             Gedung Gema Insani, Jl. Ir. Juanda-Depok, Tlp. 021 7708891-3 fax. 021 7708894

Pemakalah  dan Tema  :

  • Adian Husaini, M.A. (Menelusuri Fenomena dan Akar Kerusakan Ilmu di Indonesia: Studi kasus mata kuliah ”Studi Islam di Indonesia”).
  • Adnin Armas, M.A. (Konsep Ilmu dalam Islam: Mengapa Diabaikan Oleh Perguruan Tinggi Kita?)
  • Henri Shalahuddin, M.A. (Kekeliruan Studi Teologi di Perguruan Tinggi Islam).

(Para pemakalah adalah peneliti INSISTS dan juga dosen mata kuliah Islamic Worldview di Program Pasca Sarjana PSTTI-Universitas Indonesia, Universitas Ibn Khaldun Bogor, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Administrasi:

  • Biaya seminar Rp 100.000,- / orang dan mahasiswa Rp 75.000,-/ orang sudah termasuk makalah dan buka puasa.
  • Kursi terbatas untuk 100 orang. Peminat bisa segera menghubungi kantor INSISTS, 021 7940381 HP 08111102549/081316663707/08176895797.
  • Pembayaran bisa melalui transfer ke Rek. BCA No. 4212344161 AN. ADIAN HUSAINI.
___________________________________________

Biodata Pembicara :


Adian Husaini, MA
Tmp/Tgl lahir: Bojonegoro/ 17 Desember 1965
 
Pendidikan:

- S-3:  Kandidat Doktor bidang pemikiran dan peradaban Islam di Universitas Islam Internasional Malaysia.

- S-2: Hubungan Internasional Universitas Jayabaya Jakarta.

- S-1: Fakultas Kedokteran Hewan IPB

- Pesantren Ar-Rasyid Bojonegoro, Pesantren Ulil Albab Bogor & LIPIA Jakarta.
 
Aktitivitas :

1. Dosen (luar biasa mata kuliah Islamic Worldview) di Pasca Sarjana Program Studi Timur Tengah dan Islam--Universitas Indonesia

2. Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia

3. Wakil Ketua Komisi Hubungan antar-agama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

4. Pengurus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah

5. Penulis tetap program ”CATATAN AKHIR PEKAN ADIAN HUSAINI” di Radio Dakta 107 FM dan www.hidayatullah.com
 
Pengalaman:

- Guru Biologi
- Wartawan Harian Berita Buana dan Republika
- Dosen jurnalistik Universitas Ibnu Khaldun Bogor
- Analis berita di Radio Muslim FM.
 
Buku-buku yang sudah ditulis telah lebih dari 20 judul buku, diantaranya:

1. Pragmatisme Politik Luar Negeri Zionis Israel (2003)

2. Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan Jawabannya (2002).

3. Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam (2004).

4. Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekular-Liberal (2005) – buku ini mendapat penghargaan sebagai buku terbaik untuk kategori non-fiksi dalam Islamic Book Fair di Jakarta tahun 2006.

5. Pluralisme Agama: Parasit Bagi Agama-agama (DDII, 2006).

6. Hegemoni Kristen-Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi (2006) – buku terbaik ke-2 dalam Islamic Book Fair tahun 2007.


Adnin Armas, M.A menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo tahun 1992 dan melanjutkan ke Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), dalam bidang Filsafat. Memperoleh Sarjana dari International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC) bidang Pemikiran Islam (Islamic Thought) dengan tesis berjudul Fakhruddin arRazi on Time pada tahun 2003.

Saat ini beliau adalah kandidat doktor di ISTAC UIAM aktif sebagai peneliti INSIST (Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization). Karya beliau antara lain adalah: Metodologi Bibel dalam Studi al-Qur’an; Pengaruh Orientalis terhadap Islam Liberal. Di samping itu beliau sangat aktif menulis artikel-artikel ilmiah di beberapa majalah dan surat kabar di Indonesia.

Karya tulis :

- Menjernihkan Ide Kesatuan Agama (Republika, February 2003)

- Menelusuri Originalitas Gagasan Sekularisasi Nurcholish Madjid (Jurnal Dirosah Islamiyah, Vol. 1, No. 2 (2003).

- Simbol Kegagalan Kristen Melawan Barat (Majalah Hidayatullah, December, 2003)

- Sekularisasi Menghempaskan Agama (Majalah Hidayatullah, February 2004)

- Pembela dan Penghadang Sekularisasi (Majalah Hidayatullah, March 2004)

- Tafsir al-Qur'an atau Hermeneutika al-Qur'an (Majalah Islamia, March 2004)

- Orientalisme dan Teori Pengaruh Terhadap Islam (Republika 6 May, 2004)

- Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi Al-Qur'an (Republika, 29 November 2004).

- Orientalis dan Studi Al-Qur'an: Tanggapan Atas Tanggapan (Republika, April 2005).

Books Published

- Christian and Orientalist Influences on Liberal Islam. An interactive dialogue with activists of the Liberal Islam Network, Jakarta: Gema Insani Press (GIP) 2003.

- Biblical Methodology in Qur'anic Studies: A Critical Analysis, Jakarta; Gema Insani Press (GIP) 2005.


Henri Shalahuddin, lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 5 September 1975, putra keenam dari pasangan M. Subhi Ali (aIm) dan Mardhiyyah (almh). Pendidikan formalnya dimulai di SDN I Sumberrejo Bojonegoro (1982-1988), MTs al-Tanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro (1989) dan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor (1989-1995). Melanjutkan jenjang Strata 1 (S1) di Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Pondok Modern Gontor (1995-1999) di fakultas Ushuluddin. Sedangkan pendidikan S2, ditempuhnya di International Islamic University Malaysia (HUM), Fakultas Islamic Revealed Knowledge and Human Science (IRKH), Department ofUsul aI-Din and Islamic Thought.

Di antara riset yang pernah ditulisnya dalam Bahasa Arab adalah: "Mawqif Ahli l-Sunnah wa l-Jama'ah min al-Usul al-Khamsah li l-Mu'tazilah" (Ahlussunah's Attitude toward Five Principles of Mu'tazilah, 120 halaman) di bawah bimbingan Drs. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. Sebuah penelitian untuk memenuhi persyaratan S1 di ISID Gontor Indonesia. "Dawr al-Ghazali fi Tatwir Manhaj 'Ilmi l-Kalam min khilali Kitabihi al-Iqtisad fi l-l'tiqad" (al-Ghazali' s Role in Developing of Islamic Theology based on his Book al-Iqtisad fi l-l'tiqad). Tesis Master di IIUM Gombak Kuala Lumpur, 110 halaman, November 2003, di bawah bimbingan Prof. Dr. Abu Yaarib al-Marzouqi (Tunis) dan Prof. Dr. Ibrahim Zein (Sudan). Abstraknya telah dipublikasikan di Jurnal IIUM, "TAJDID", 8th year, February 2004, issue no. 15, sebagai salah satu tesis master terbaik.

Di samping itu, terdapat sebuah artikel penulis tentang aI-Imam al-Ghazali: Mu,tawwir Manhaj 'Ilmi l-Kalam yang dimuat dalam jurnal Pascasarjana, "al- Risalah", an Annual Academic Refereed Journal, Fourth Year - December 2004 - Dhul al-Qi'dah l424H-Issue No.4, Centre for Postgraduate Studies (CPS) IIUM dan beberapa artikel lainnya berbahasa Indonesia di Majalah Media Dakwah, Harian Republika, dan Majalah Hidayatullah.

Menikah dengan Elisabeth Diana Dewi (November 2004) dan dikarunia satu putra, Taif Ahmad Nabil (8 Januari 2006).

Penulis pernah aktif mengajar di beberapa lembaga pendidikan, di antaranya di Pondok Modern Darussalam Gontor (April 1995 - November 2000), dosen di Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor dalam materi Ilmu Kalam (Islamic Theology) sejak November 1999 hingga November 2000, Pesantren al-Rasyid Bojonegoro (Desember 2000-Juni 2001), dan Sekolah Rendah al-Amin Gombak Selangor, Malaysia (Januari-April 2002).

Beberapa pengalaman yang mengembangkan intelektual penulis di antaranya adalah menjadi asisten riset Assoc. Prof. Dr. Abd. El Salam Beshr Mohamed (dosen IIUM asal Mesir mulai September-Desember 2003), asisten riset Prof. Dr. 'Abdul Qahhar Dawud al-'Ani (dosen IIUM asal Irak) editor karya-karya ilmiah di percetakan Kachi Trading. Sdn. Bhd. IIUM Kuala Lumpur (Maret-Juli 2003), dan petugas haji (Mission of Indonesian Hajj), Desember 2004-Februari 2005. Saat ini ia aktif sebagai peneliti dan sekretaris di Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS), dosen STID M. Natsir serta sebagai Freelance translator di beberapa penerbit dan majalah.

_______________________________________________


7 comments:

  1. thanks for the info mas...menarik sekali, mudah2an INSIST dan mas Indra akan mengupload versi mp3 atau pdf makalahnya di situsnya....

    ReplyDelete
  2. iya nich jadi penasaran hasil diskusinya seperti apa, kapan nich kang Indra akan mengupload hasil diskusinya. Dalam bentuk mp3 juga ngga apa-apa kok...:D

    ReplyDelete
  3. dicatet...!
    Thanks for the information :)

    Rie-

    ReplyDelete
  4. Amin. Insya Allah, semoga saya bisa dateng kesana :)

    ReplyDelete
  5. Insya Allah yah kang kalo saya bisa hadir. Tapi kalaupun ngga, insya Allah team INSISTS selalu merekam hasil diskusinya kok dgn MP3 Recorder, nanti tinggal saya mintain :)

    ReplyDelete
  6. baguuusss.....siarkan semua kemampuan kita para alumni. agar indonesia bisa kita genggam dan menegakkan semua lini atas ajaran islam....amiiinn...man jadda wajada

    ReplyDelete