Assalamu'alaikum,
Ini adalah aksi long march yang pertama kalinya bagiku. Tak pernah aku mengikuti aksi semacam ini sebelumnya. Dulu aku pernah berkeinginan apabila suatu saat nanti aku harus ikut aksi turun ke jalan, maka aksi itu haruslah yang mempunyai nilai tambah di hatiku dan mempunyai nilai lebih di mata Rabbku.
Maka hari itu kuputuskan untuk mengikuti aksi turun ke jalan bertajuk "One Man, One Dollar To Save Palestina" yang diadakan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Walaupun saya bukan kader, boleh dong ikut team horenya :D. Hari itu sekitar 180 ribu manusia dari wilayah Jabotabek tumpah ruah di sepanjang jalan MH. Thamrin. Mereka memulai aksi long march nya dari bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di depan kantor kedutaan besar Amerika.
Aksi long march itu berjalan dengan damai. Selama di perjalanan, hal-hal inilah yang selalu kupertanyakan dalam
hati dan juga kutanyakan ke Fatah, sahabatku. Selama ini yang aku
perhatikan di televisi, banyak aksi-aksi massa semacam ini yang berujung
menjadi tindakan vandal dan merusak.
Salah satu contohnya adalah yang baru kita lihat kemarin di depan gedung MPR, menyedihkan bukan ?. Padahal dengan jumlah massa yang mencapai kurang lebih 180 ribu manusia itu sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang akibatnya bisa lebih fatal dibandingkan kejadian kemarin di depan gedung MPR. Tapi ternyata ? aksi itu berjalan dengan sangat damai, sedamai wajah para akhwat disana. Oh ya, ketika aku mau berangkat, seseorang kirim sms yang isinya, "Sebelum ikutan aksi, jangan lupa bawa jaket plus topi dan....hati-hati ya akh disana banyak akhwat-akhwat cantik...".
Fatah, sahabat saya yang ketua RISMATA sekaligus kader setia PKS itu pun menjawab dengan bijaksana. Dia mengatakan bahwa semua itu kembali kepada apa sebenarnya yang menjadi tujuan kita dalam melakukan aksi massa. Kalau tujuan kita hanyalah untuk meraih ridha Allah, maka kita sendiri yang akan malu ke Allah apabila ingin melakukan aksi-aksi yang merugikan orang lain.
Fatah juga mengatakan, "Yang kita lakukan ini bukan untuk membela hak kita pribadi, tapi kita membela hak saudara kita semuslim nun jauh di Palestina sana yang ter-zhalimi bukan saja secara fisik tapi juga secara psikis yang bisa mengakibatkan torehan luka yang lebih dalam dan lama, maka sudah sewajarnyalah kita ikut berpartisipasi sebatas yang kita mampu". Saya terkesima mendengar penjelasan dari seseorang yang selalu jadi bahan bercandaan kita semua di RISMATA :).
Maka saat itu saya semakin yakin, bahwa sekecil apapun kontribusi kita dalam membantu saudara kita, pastilah akan membuka jalan bagi kita untuk mendapatkan ke-ridhaan Allah terhadap negeri ini. Bukankah ada hadits yang mengatakan bahwa doa orang-orang yang ter-zhalimi itu adalah doa yang tidak ada hijab antara sang hamba dengan Allah dan mudah untuk dikabulkan. Lalu bayangkan ketika semua warga Indonesia ikut membantu Palestina, dan mereka membalasnya dengan ribuan atau bahkan jutaan doa agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Sungguh....sebuah transaksi yang indah, mari kita ikut membantu... (http://ads.eramuslim.com/act-palestine/)
Wassalamu'alaikum
Ini adalah aksi long march yang pertama kalinya bagiku. Tak pernah aku mengikuti aksi semacam ini sebelumnya. Dulu aku pernah berkeinginan apabila suatu saat nanti aku harus ikut aksi turun ke jalan, maka aksi itu haruslah yang mempunyai nilai tambah di hatiku dan mempunyai nilai lebih di mata Rabbku.
Maka hari itu kuputuskan untuk mengikuti aksi turun ke jalan bertajuk "One Man, One Dollar To Save Palestina" yang diadakan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Walaupun saya bukan kader, boleh dong ikut team horenya :D. Hari itu sekitar 180 ribu manusia dari wilayah Jabotabek tumpah ruah di sepanjang jalan MH. Thamrin. Mereka memulai aksi long march nya dari bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di depan kantor kedutaan besar Amerika.
Aksi long march itu berjalan dengan damai. Selama di perjalanan, hal-hal inilah yang selalu kupertanyakan dalam
hati dan juga kutanyakan ke Fatah, sahabatku. Selama ini yang aku
perhatikan di televisi, banyak aksi-aksi massa semacam ini yang berujung
menjadi tindakan vandal dan merusak.
Salah satu contohnya adalah yang baru kita lihat kemarin di depan gedung MPR, menyedihkan bukan ?. Padahal dengan jumlah massa yang mencapai kurang lebih 180 ribu manusia itu sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang akibatnya bisa lebih fatal dibandingkan kejadian kemarin di depan gedung MPR. Tapi ternyata ? aksi itu berjalan dengan sangat damai, sedamai wajah para akhwat disana. Oh ya, ketika aku mau berangkat, seseorang kirim sms yang isinya, "Sebelum ikutan aksi, jangan lupa bawa jaket plus topi dan....hati-hati ya akh disana banyak akhwat-akhwat cantik...".
Fatah, sahabat saya yang ketua RISMATA sekaligus kader setia PKS itu pun menjawab dengan bijaksana. Dia mengatakan bahwa semua itu kembali kepada apa sebenarnya yang menjadi tujuan kita dalam melakukan aksi massa. Kalau tujuan kita hanyalah untuk meraih ridha Allah, maka kita sendiri yang akan malu ke Allah apabila ingin melakukan aksi-aksi yang merugikan orang lain.
Fatah juga mengatakan, "Yang kita lakukan ini bukan untuk membela hak kita pribadi, tapi kita membela hak saudara kita semuslim nun jauh di Palestina sana yang ter-zhalimi bukan saja secara fisik tapi juga secara psikis yang bisa mengakibatkan torehan luka yang lebih dalam dan lama, maka sudah sewajarnyalah kita ikut berpartisipasi sebatas yang kita mampu". Saya terkesima mendengar penjelasan dari seseorang yang selalu jadi bahan bercandaan kita semua di RISMATA :).
Maka saat itu saya semakin yakin, bahwa sekecil apapun kontribusi kita dalam membantu saudara kita, pastilah akan membuka jalan bagi kita untuk mendapatkan ke-ridhaan Allah terhadap negeri ini. Bukankah ada hadits yang mengatakan bahwa doa orang-orang yang ter-zhalimi itu adalah doa yang tidak ada hijab antara sang hamba dengan Allah dan mudah untuk dikabulkan. Lalu bayangkan ketika semua warga Indonesia ikut membantu Palestina, dan mereka membalasnya dengan ribuan atau bahkan jutaan doa agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Sungguh....sebuah transaksi yang indah, mari kita ikut membantu... (http://ads.eramuslim.com/act-palestine/)
Wassalamu'alaikum
Kasihan yah para buruh itu???
ReplyDeletePasti niatnya ga merusak kok...Mestinya yang mengajak merusak itu pastilah penyusup...Saya yakin ama saudara2 buruh pasti tak berniat merusak...
I Hate Penyelusup itu....
Maaf, tapi ketika mau berangkat, seseorang kirim sms ke saya yang isinya, "Hati-hati ya akh disana banyak akhwat-akhwat cantik...".
ReplyDelete======================================
aih ...ada yg kuatir lho ...:p
ini aksinya jam berapa siy ?
bukannya kemaren siang itu ujan deres ?
"sedamai wajah para akhwat disana." (katanya Indra)
ReplyDeletenanya: emang wajah ikhwannya gak damai apah? atau yg keliatan cuma wajah akhwatnya aja, pak Indra? huihihihi
maklum Indra ini masih jomblo gitu loch.... jadi....
ReplyDelete:) tulisan yang bagus..
ReplyDeletekmrn aku sempet ngeliat pak jonru, dan ketemu ma mbak ira prajurit kecil... :)
Thanks for sharing.
ReplyDeletebtw, aksi untuk muslim Patani kapan?
Rie
Aksi dimulai jam 8 mba, tapi saya dateng jam 10 :p. Ujan sih ngga cuma sempet mendung sedikit
ReplyDeletekalo wajah ikhwannya sih gahar-gahar bu huihuihui
ReplyDeletejadi suka asal ya nulisnya ? uheuheuheuhe maap deh ya, kan supaya bacanya ngga terlalu serius hehe...
ReplyDeletehhmm biasanya kita ketemu ya kalo acara-acara kaya gini. Lain kali janjian aja yuk sama yang lainnya :D
ReplyDeleteiya, saya juga nunggu aksi dari PKS untuk ini :)
ReplyDeletesemoga aksi-aksi ini mendapat hasil yang seperti yang kita harapkan
ReplyDeleteAksi long march itu berjalan dengan damai. Selama di perjalanan, hal-hal inilah yang selalu kupertanyakan dalam hati dan juga kutanyakan ke Fatah, sahabatku. Selama ini yang aku perhatikan di televisi, banyak aksi-aksi massa semacam ini yang berujung menjadi tindakan vandal dan merusak.
ReplyDelete===============================================================
insyaAllah... PKS githu lox's :p
Islam Cinta Keadilan
ReplyDeleteTakan takut akan rintangan
tegakan keadilan tinggikan kebenaran
Hanya Allah Tujuan
berjuang dengan harta dan jiwa
demi tegak islam nan jaya
tak pernah rasa rugi
menapak jalan ini
syurga Allah menanti
turut barisan kami
bersama membangun negeri
sambut seruan ini
....lupa deui syalalallalala
syurga Allah menanti.......
ReplyDelete(kalau nggak salah..... laguku tahun berapa ya?)
brati indra jg donk?... hehe syereeeemm
ReplyDeleteaduh inget demo jadi nostalgia masa2 SMA dulu....
ReplyDeletesetelah aksi, asal jangan pake produk2 yang diseru diboikot ya, biar gak ironi.luruskan niat bersihkan hati....................
ReplyDeletehaha iya bener juga kata mbak yg satu ini (sori gak tau namanya)... :)
ReplyDeletedijakarta dah duluan ya..., kalo di kaltim barusan kemarin aksi 'save 4 palestine' nya.
ReplyDeleteIni aksi pertama ya Mas? gimana... masih mau berpartisipasi di aksi-aksi selanjutnya?
ReplyDeletewaah.. beruntung sudah bisa berpartisipasi.. Puu sudah belum ya? *alasan alasan*
ReplyDeleteinsya Allah :D
ReplyDelete