| Start: | Apr 21, '07 |
Catatan: Calon peserta harap mendaftarkan diri terlebih dahulu karena tempat terbatas.
Tuesday, April 17, 2007
Diskusi INSISTS: DAMPAK HERMENEUTIKA SCHLEIERMACHER DAN WILLIAM DILTHEY DALAM TAFSIR AL-QUR’AN: SUATU ANALISA
Catatan: Calon peserta harap mendaftarkan diri terlebih dahulu karena tempat terbatas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
waduh...cuma bisa ngiri...kalau sempet direkam diupload ya...he he he kalo nggak merepotkan (pasti merepotkan lah ya?)
ReplyDeletemulai jam berapa acaranya, mas?
ReplyDeletemaap nih telat, hermeneutika schleiermacher dan william dilthey itu apa or siapa?
boleh kasih bocoran dikit?
sukron
Ditunggu ringkasannya Mas Indra..
ReplyDeleteFrederich schleiermacher itu salah satu ahli hemeneutika, salah satu teorinya adalah bahwa kemampuan kita dalam membaca teks terbatas oleh lingkaran hermeneutika, misalnya pemahaman latarbelakang kultural dan psikologis penulisnya. Jadi hal ini mau diterapkan terhadap Al-Quran....
ReplyDeleteSatahu saya Frederich schleiermacher itu salah satu ahli hemeneutika, salah satu teorinya adalah bahwa kemampuan kita dalam membaca teks terbatas oleh batasan atau lingkaran hermeneutika, misalnya pemahaman latarbelakang kultural dan psikologis penulisnya. Jadi hal ini mau diterapkan terhadap Al-Quran....misalnya keharaman khamr itu bisa disebabkan oleh daerah Arab yang panas, jika Al-Quran berada di Kanada misalnya maka bisa menjadi halal karena dingin...tergantung kondisi
ReplyDeleteMau diterapkan apa sudah diterapkan Mas Isa?
ReplyDeletemau diperluas, akan terus dan sedang mas ferry....misalnya tentang pornografi nanti tolok ukurnya "kepantasan" saja, sehingga di papua mungkin shalat pakai koteka saja jadi boleh karena auratnya hanya yang ditutupi oleh koteka itu....wah wah wah
ReplyDeleteHermenetik itu merupakan cabang filsafat kan? Bagaimana reaksi muslim tradisional ya?
ReplyDeletesaya awam mas, bukan bidang saya, saya bidangnya natural philosophy alias Fisika he he he...tapi setahu saya memang masuk dalam cabang pohon filsafat juga...
ReplyDeletekalau saya sih kurang sreg dengan istilah "muslim tradisional"...yang jelas hermeneutika tidak bisa diterapkan dalam penafsiran Al-Quran....meskipun kalangan yan mengaku Islam Liberal bersikukuh lihat http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=124
ReplyDeletemulai jam berapa acaranya, mas?
ReplyDeletemaap nih telat, hermeneutika schleiermacher dan william dilthey itu apa or siapa?
boleh kasih bocoran dikit?
sukron
oo..gitu ya..jadi ada sedikit gambaran kalo begitu.
ReplyDeleteMas Indra, daftarnya harus lewat telp ke INSISTS ya? ato lewat MP jg boleh?
InsyaAllah saya mau daftar. Jam berapa ya mulainya?
peserta diskusi ini hanya khusus untuk anggota INSISTS ato boleh untuk umum?
ReplyDeleteapa ada syarat2 tertentu ?
mungkin mas indra yang sebaiknya jawab karen rajin ke sana...
ReplyDeletetapi setahu saya umum, tapi harus daftar dulu karena kapasitas ruangan yg terbatas (coba di sms saja bisa biasanya)
sms ke?
ReplyDeletesaya coba telp aja de.. makasih ya mas Isha..
ada kontak hp nya di situs www.insistnet.com
ReplyDeletehehe insya Allah ngga merepotkan kok....walaupun saya sepertinya nanti ngga bisa hadir tapi pasukan perekam yang notabene temen-temen saya insya Allah siap siaga :)
ReplyDeletewah senengnyaaa.......
ReplyDelete