Tuesday, October 24, 2006

Sebuah awalan


Assalamu'alaikum

Alhamdulillah, proses akad nikah telah selesai dilaksanakan
dengan lancar kurang lebih sebulan yang lalu tanpa hambatan yang
berarti. Itu artinya berakhir sudah penantian saya dalam mencari teman hidup
untuk menemani hari-hari saya. Sampai hari ini semua masih terasa seperti mimpi.
Duduk di hadapan petugas KUA, ijab kabul, menandatangani buku nikah, etc....ah
rasanya tak terasa saya telah melewati fase itu semua dan sedang menuju fase
berikutnya yaitu membangun sebuah bangunan yang dinamakan rumah
tangga.

Pasangan hidup telah kudapat.
Seorang akhwat yang dengan ikhlas menutupi dirinya dengan hijab kemuliaan.
Seseorang yang mengerti bagaimana menghargai dan menjaga miliknya dan
menyimpannya hanya untuk suami tercinta, yaitu saya. Seorang wanita yang
mengerti posisinya sebagai istri dan dia telah membuktikannya. Seseorang yang
mungkin lebih tepat saya sebut sebagai bidadari yang terjatuh dari
surga.

Sampai ada saatnya saya berpikir apa
iya Allah tidak salah pilih memilih saya sebagai teman hidupnya. Seseorang yang
pernah mempunyai masa lalu kelam, dan sekarang kejatuhan bidadari surga ? The
angels up there must been looking one of their friend right now. Terima kasih ya
Allah...karena telah membiarkan dia terjatuh dari surga untuk jatuh dipelukanku.
Inilah sebuah awalan baru bagiku untuk terus berusaha menjadi hamba-Nya yang
istiqomah dan Allah telah memberikan teman sejati untuk menemani hari-hariku.
Doakan kami ya :)

Fa bi ayyi
aalaa-i rabbikumaa tukadzibaan........

Wassalamu'alaikum







31 comments:

  1. Sama-sama...(entah kapan aku nyusul :D)

    ReplyDelete
  2. Selamat menempuh hidup baru ya...semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah..
    Amien...:)

    ReplyDelete
  3. 2007 kok mas tenang ajah :D ......*peramal mode on

    ReplyDelete
  4. Om Indra jangan begitu dong...yang lalu biarlah berlalu, saya jadi terharu baca jurnal ini, abis ketawa-ketiwi liat poto lebaran, kan janji Allah perempuan baik pasti mendapat laki-laki yang baik, nah...kalo Om Indra tidak baik, apa mungkin Allah memasangkan dengan Nina...?

    Semoga kedepannya, ke fase kehidupan berikutnya, rumah tangga-nya terus mengalami peningkatan keharmonisan, kebahagiaan dan keridhoan dari Allah SWT, insya Allah.

    ReplyDelete
  5. “Semoga dianugerahkan Allah anak yang sholeh dan sholehah yang senantiasa berdoa dan berharap kebaiakan saudaraku bedua serta menjadi salah satu amalan yang tiada pernah putus”

    ReplyDelete
  6. amin ..turut mengaminkan doa2 antum berdua ....:) taqabbalallahu minna waminkum shiyaamana washiyaamakum

    mohon dimaafkan ya akh jika selama ini ada komen ator reply yg tdk berkenan :) salama sayang buat istrinya :)

    ReplyDelete
  7. bukankah Allah berjanji bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik..?
    dan... Dia membuatnya demikian..

    Selamat nDra.... berarti kamu juga dewa yang jatuh dari surga :-)

    ReplyDelete
  8. ya Allah... mas Indra... setelah liat foto di postingan ini ternyata familiar banget. SMP/SMA nya di komp pajak juga gak???

    ReplyDelete
  9. mmhh tapi bisa juga karena saya kurang baik makanya sama Allah dipasangkan dengan yang lebih baik dari saya supaya saya ikutan baik....hhmm...oh well....memang ternyata hanya Allah sajalah yang tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya...

    Syukron ya mba Endang atas supportnya selama ini. Semoga tali ukhuwah ini terus terjalin sampai kita kakek-nenek...ehem yang pasti mba yang duluan sih....kikikiki.. :P *kabooorrr

    ReplyDelete
  10. Amin ya Allah !...syukron ya doanya

    ReplyDelete
  11. hiks....i'm melting now...huhuhu mba Titin suka berlebihan gitu ah

    ReplyDelete
  12. kalo sekolah sih gak ada yg sekitar komp pajak. Tapi kalo bicara soal smp 111 atau sma 78 itu sih daerah jajahan (jajanan juga.red) hehehehehe kan rumah aku di blkg ayam bakar cecep...btw Dewi dimana sih ?

    ReplyDelete
  13. hmm.... ketinggalan berlangkah2. moga slalu berada dalam bimbingan dan rahmat-Nya

    ReplyDelete
  14. di daerah Migas mas... orang kemanggisan asli sih yang itu-itu aja yah, hampir semua mukanya familiar

    ReplyDelete
  15. Ah Indra, sungguh kamu bidadara yang 'jatuh' dari surgaNya juga :-D
    *pssssssst, Nia pasti memerah pipinya dan terharu sekali membaca jurnal entry satu ini, ajakin punya MP juga Ndra* :-)

    ReplyDelete
  16. loh mas Indra...aku dulu sekolah di 111 dan 78 lho...... SD Bhakti pula! dulu rumahku di tanjung duren...

    ReplyDelete
  17. masih ikut program S3 nggak nih? setiap sabtu setor, maksudnya...setor muka, setor apalagi ya?

    ReplyDelete
  18. duh... pengantin baru... ditunggu jundi-jundiyatnya ya....

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah selamat. Semoga Allah SWT berkenan menjadikan keluarga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmah...

    ReplyDelete
  20. Alfu Mabruuk! Semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawaddah, rahmah wa da'wah. Amin.

    ReplyDelete
  21. Insya Allah akhi, diantos pidoana oge kanggo abdi. Mujahid Syurga = Bidadari Syurga

    ReplyDelete
  22. kangen teh Ninaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa:((

    ReplyDelete
  23. Yakin saja, selalu ada 'Bidadari' dari Surga bagi yang mau meniti jalan ridha-Nya!

    ReplyDelete
  24. subhanallah, akh Indra n ukhti Nina emang salah satu pasangan idola saya. didoakan sakinah, mawaddah, warrahmah ya. ;)

    ReplyDelete
  25. Amin ! walaupun dulu saya sempet kurang yakin lho :)

    ReplyDelete
  26. Duh antum bisa aja....antum juga ikhwan idola saya hehehe untung udah ada calon, kalo belum masih banyak yang rela ngantri demi ikhwan kaya antum heheheh...

    ReplyDelete
  27. wajahnya mirip ya.....sangat serasi...barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'a bayna kumaa fii khoirin

    ReplyDelete
  28. Mba mungkin orang yang keseratus sekian yang bilang gini hehe :). Alhamdulillah. Terima kasih doanya ya mba

    ReplyDelete