Monday, June 12, 2006

Seminar Pandangan Hidup dan Epistemologi Islam: Studi Kasus Sains Islam

Start:     Jul 1, '06
Location:     Hotel Sofyan Betawi, Jl. Cut Mutia No. 9 Jakarta Pusat
Seminar Pandangan Hidup dan Epistemologi Islam: Studi Kasus Sains Islam

A. Latar Belakang

Peradaban Barat dengan sains modern sebagai pendukungnya telah menyisakan problema yang serius berkaitan dengan hakikat asal usul serta tujuan ilmu. Sains modern cenderung mengabaikan intuisi serta menolak wahyu dan agama sebagai sumber ilmu. Dalam sains modern, otoritas hanya merujuk kepada persepsi inderawi dan rasio yang spekulatif. Realitas telah dibatasi pada alam dunia. Ini adalah konsekwensi logis dari sumber ilmu sains modern Barat yang hanya terbatas kepada panca-indera dan rasio. Selain itu, sains modern telah menjadikan keraguan sebagai sebuah metode yang benar.

Perspektif rasionalisme dan empirisisme yang menjadi jiwa sains modern tidak banyak disadari oleh kalangan Muslim. Padahal, paradigma antroposentris tidaklah sesuai dengan pandangan-hidup Islam. Bagi seorang Muslim, realitas mencakup bukan saja yang kasat mata, tetapi juga yang tidak kasat mata. Alam nyata yang menjadi objek kajian dalam sains bukanlah satu-satunya alam. Alam nyata ini adalah relatif yang wujudnya bergantung kepada Tuhan. Jadi, untuk mengetahui hakekat realitas, tidak cukup hanya dengan panca-indera dan rasio. Perbedaan ontologis tentang realitas melahirkan perbedaan epistemologis. Wahyu dalam Islam bisa menjadi sumber ilmu.

Berangkat dari kesadaran pentingnya sains modern dikaji menurut pandangan Islam, INSISTS (Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization) sebuah lembaga yang mempunyai komitmen dalam pengembangan pemikiran dan peradaban Islam di Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan seminar tentang Pandangan Hidup dan Epistemologi Islam: Studi Kasus Sains Islam.

Seminar ini bukan saja akan menampilkan secara mendalam konsep Islam mengenai realitas, epistemologi dan sains Islam, tetapi juga akan mengkritisi asumsi-asumsi dasar dalam peradaban Barat dan sains modern.

B. Tempat:

Hotel Sofyan Betawi jalan Cut Mutia no. 9 Jakarta Pusat

C. Waktu:

1 Juli 2006, pukul: 09.00 – 14.00

D. Acara dan Pembicara

1. Pandangan Hidup Islam Sebagai Fondasi Epistemologi Islam, oleh Hamid Fahmy Zarkasyi, MA, M.Phil (Direktur INSISTS, Direktur CIOS [The Center for Islamic and Occidental Studies] ISID Pondok Modern Gontor)

2. Epistemologi Barat dan Islam, oleh Adnin Armas, MA (Direktur Eksekutif INSISTS)

3. Islamization of Science, oleh Dr. Adi Setia (Dosen di Universitas Antarbangsa Kuala Lumpur)

Moderator: Adian Husaini, M.A (Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia)

E. Fasilitas:

Makan siang, sertifikat dan makalah

D. Biaya:

Mahasiswa: Rp. 80.000
Umum: Rp. 150.000

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan menghubungi kantor INSISTS, Jl. Kalibata Utara II/84 telp. 7940381, email: info@insistnet.com

15 comments:

  1. I got the info, too, then asked why oh why,
    Ari masih jauuuh, kok rajin ngadain seminar science & Islam,
    Ntar Ari sampai di Jakarta, bahasannya dah beda :(
    Rie-

    ReplyDelete
  2. afwan dan syukran atas infonya indra. subjek yang sedang di cari2 tapi sayang 1 july kursus yang ada belum selesai, lagipula di jakarta...

    indra...kamu cuba dapatkan buku M Fethullah Gulen bertajuk Essentials of the islamic faith. bukunya bagus. buku ini menjelaskan bagaimana islam bisa berkembang sehingga hari ini dan sebagainya. ataupun kamu bisa terus ke websitenya


    http://www.fethullahgulen.

    kalau mahu baca biodatanya silakan. sal ada sisipkan di blog
    http://sarqina.multiply.com/reviews/item/28
    sebenarnya sedang study subjeknya untuk analysis sendiri :~)

    ReplyDelete
  3. hiks hiks hari sabtu lagi.... tega nian...

    ReplyDelete
  4. Waahh...andai bisa akses ke studi ini.... Ya ternyata jarak, ruang dan waktu di zaman teknologi yg hyper ini tetap menjadi kendala...

    ReplyDelete
  5. waaaaahh... mauuuu.. mudah-mudahan skripsi dah kelar jd bisa melakukan aktivitas lain.
    mahasiswa: 80.000 senangnya jd mahasiswa ;D

    ReplyDelete
  6. sukses buat acaranya,. smoga ilmu dan dan hasil pemikiran2 dari seminar itu segera diterapkan dalam hidup keseharian demi ridhaNya,.. demi kejayaan umat Islam sebagai rahmat lil alamiin,..
    salam kenal,

    ReplyDelete
  7. Tanya mas Indra...Kpn batas akhir pendaftaran seminarnya? kalo misalkan udah daftar terus tiba2 ga jadi piye????

    ReplyDelete
  8. Kemarin dah saya coba tanyakan ke INSIST, katanya pendaftaran masih terbuka sampai hari H tapi itu jika kuota peserta masih memenuhi, karena terbatas. Dan kalau sudah daftar tapi karena satu dan lain hal membatalkan maka uang akan dikembalikan 75%, begitu...(lho koq jadi tanya sendiri, jawab sendiri :p ).
    Bingung nih, pengen ikut tapi takut kalo tiba2 gak bisa...kan harus bolak-balik JKT-Yk....
    (lho ini malah curhat hi..hi..hiiii :p )

    ReplyDelete
  9. coba ya INSIST diinformasikan soal keberadaan http://akmal.multiply.com/journal/item/206 :)) siapa tau saya dikasi beasiswa hahahahahahahaha (ngarep MODE : ON)

    :D

    ReplyDelete
  10. Di print aja mal kumpulan amunisi itu, trus kirim ke mereka untuk direview atau bahkan ditambahin. That's what i'm about to do

    ReplyDelete
  11. kekekeke wah rupanya dia jg dah kepikiran gitu ya... :p

    ReplyDelete
  12. hehe iya dong daripada dianggurin di MP terus ya ngga ;)

    ReplyDelete
  13. yah ketinggalan.. klo ada lagi kasi tau ya ndra.. thnx :)

    ReplyDelete