Tuesday, November 13, 2007

Official Website Of DR. Daud Rasyid M.A

http://www.daudrasyid.com/
Alhamdulillah Ust. Daud Rasyid M.A. sekarang sudah mempunyai official website. Pagi tadi saya dikirim e-mail oleh beliau dan meminta saya untuk menyebarkan info ini. Jadi, silahkan berkunjung :)

_____________________________________

Biografi
Ust. Daud Rasyid, MA



DR. Daud Rasyid, MA lahir di Tanjung Balai, sebuah kota kecil di pesisir pantai Sumatera Utara pada hari Senin tanggal 3 Desember 1962 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1382 Hijriyah. Daud Rasyid adalah putera tunggal alm. Bapak Harun al-Rasyid dan alm. Ibunda Hajjah Nurul Huda, seorang pendidik dan ustazah di kota itu.


Masa kecilnya dihabiskan belajar pagi-sore di sekolah formal. Pagi, belajar di sekolah umum dan sore belajar di Madrasah. Malam hari dan hari libur diisi dengan belajar non-formal kepada para syaikh dan Ustaz di daerahnya. Tahun 1980, setelah tamat SMA dan Aliyah, ia meninggalkan kota kelahirannya, merantau ke Medan untuk mengecap pendidikan tinggi di IAIN Medan dan di USU. Namun itu hanya tiga tahun dilaluinya. Baru saja menyelesaikan B.A dari IAIN, dibukalah kesempatan untuk belajar ke Al-Azhar melalui beasiswa Al-Azhar yang disalurkan melalui IAIN.

Daud, yang semasa mahasiswanya aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, pada awalnya tidak terlalu serius mengikuti tes beasiswa itu, karena studinya yang rangkap di USU dan di IAIN harus ia selesaikan. Namun, apa mau dikata, ketika diumumkan, ia lulus ranking satu dalam seleksi itu.

Di Mesir, hari-harinya ia habiskan belajar tidak saja di lembaga-lembaga formal, seperti di Fak. Syari`ah wa al-Qanun, Al-Azhar, tetapi juga kepada para `Ulama Mesir. Majma` al-Buhuts al-Islamiyah (Institut Riset Islam) di Al-Azhar adalah salah satu tempat Daud menimba ilmu kepada ulama-ulama terkemuka di Azhar, seperti Syaikh Abdul Muhaimin, Ustaz Sa`ad Abdul Fattah dan lain-lainnya.

Riwayat Pendidikan

  • 1980-1983 belajar di Fak. Syari'ah IAIN Sumatera Utara, Medan, selesai Sarjana Muda (B.A) dengan yudicium : "Memuaskan".

  • 1981-1983 belajar di Fak. Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

  • 1984-1987 belajar di Fak. Syari'ah wal-Qanun (Syari'ah dan Hukum) Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

  • 1987-1990 belajar di program Pascasarjana (S2) Fakultas Darul 'Ulum (Studi Islam dan Arab) Universitas Kairo, jurusan "Syari'ah" dan lulus Master (M.A.) dalam bidang "syari`ah" dengan judicium : "Cum Laude" (mumtaz). Judul tesis : "Marwiyyat al-Hakam ibn 'Utaibah wa fiqhuhu" (Hadits-hadits riwayat Imam Al-Hakam ibn 'Utaibah dan Metodologi Fiqhnya).

  • 1994-1996 menempuh program Doktor (S3) di Fak. Darul 'Ulum, Universitas Kairo dan meraih "Doktor" (PhD) dalam bidang "Syari`ah" dengan yudicium "Summa Cumlaude" (mumtaz bi martabat syaraf `ula) dengan judul disertasi : "Juhud 'Ulama` Indonesia fi as-Sunnah" (Jasa-jasa Ulama Indonesia di bidang Sunnah").

Studi informalnya ditempuh di masjid-masjid dan di rumah syuyukh Mesir. Ia pernah berguru kepada almarhum Syeikh Hasanain Makhluf, mantan Grand Mufti Mesir. Juga Dr. Abdussattar Fatahallah Sa`id, ahli Tafsir di Azhar. Syaikhnya di bidang Hadits adalah Dr. Rif`at Fauzi, guru besar di Dar al-`Ulum, Universitas Kairo. Syaikh Rif`at tidak saja gurunya di kampus, tetapi lebih mendalam lagi di luar kampus. Ia membaca kutub al-Sittah, Muwatto' Malik, Muqaddimah Ibnu al-Shalah dan karya-karya hadits lainnya secara talaqqi. Sampai-sampai Dr. Rif`at mempercayakan perpustakaannya untuk dipegang oleh penerjemah ( Daud Rasyid), selama ia bertugas ke luar negeri. Ia juga banyak belajar dari Dr. `Abdushshobur Syahin, pemikir kondang Mesir dan senantiasa aktif mengikuti ceramah dan khutbah Syahin di Mesir.

Yang banyak membentuk pola pikir Daud adalah gurunya Prof. Muhammad Boultagi Hasan, pakar Ushul Fiqh di Dar al-`Ulum, Kairo. Begitu juga Syekh Yusuf al-Qaradhawi yang kitab-kitabnya senantiasa diikuti oleh penerjemah.

Tahun 1993 ia kembali ke Mesir untuk melanjutkan studinya (program doktor) di Fakultasnya semula. Di Fakultas yang telah mengeluarkan sejumlah pemikir besar di Arab dan sejumlah Syahid, di antaranya Imam Hasan Al-Banna ini, ia dibimbing oleh Dr. Muhammad Nabil Ghanayim. Lebih kurang tiga tahun, disertasinya rampung, dan di depan sidang yang beranggotakan Prof. Boultagi, Prof, Rif`at dan Prof. Nabil, ia berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar Ph.D. dalam bidang Syari`ah, Universitas Kairo dengan nilai Summa Cum Laude.

Selesai studi, ia segera kembali ke tanah air dan menjumpai ibu tercinta di kampung halamannya, dengan empat orang putera: `Aisyah, Usamah, Ummu Hani dan Bilal. Sesampainya di Jakarta tahun 1996, ia diminta oleh Prof. Harun Nasution, untuk mengajar di Fak. Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Karya-karyanya


Tahun 1993 sebelum berangkat ke Mesir untuk kedua kalinya, Daud sempat meninggalkan karyanya Pembaruan Islam dan Orientalisme Dalam Sorotan, sebagai buah dari polemiknya dengan Nurcholish Madjid cs. Karya aslinya yang kedua adalah Islam Dalam Berbagai Dimensi yang diterbitkan oleh GIP tahun 1998. Tahun 1999, pada era reformasi, ia juga menulis sebuah buku tipis dengan judul Islam dan Reformasi, yang diterbitkan oleh Pondok Pesantren Al-Makmuriyah. Kitab terjemahan sejarah ini adalah karya beliau terbesar. Karya-karya terjemahan lainnya adalah Fawa'id Al-Bunuk Hiya al-Riba al-Haram dan Awlawiyyat al-Harakah al-Islamiyyah, keduanya karya Yusuf al-Qaradhawi. Juga menerjemahkan kitab kecil tentang Metode Riset Islami karya Dr. Ali Abdulhalim Mahmud, dan Syari`at Islam karya `Abdullah Nashih `Ulwan, Ghozwul-Fikri Dalam Sorotan karya Dr. Ahmad Abdurrahim dari Mesir.

Pekerjaan

  • Staf pengajar Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

  • Staf pengajar pada Fak. Syari`ah IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

  • Pimpinan Boarding School "Al-Makmuriyah" Sukabumi.

  • 1991-1993 mengajar di Fak. Hukum, Universitas Nasional dan di STAN Jakarta.

  • Wakil Ketua Dewan Syari`ah DPP.

Beberapa agenda yang insya Allah akan dilakukan oleh Ustad Daud Rasyid adalah sbb :
  • Mengembangkan ponpes modern Al-Makmuriyah di Sukabumi Jawa Barat, Ponpes ini memadukan ilmu keislaman dengan teknologi, mengajarkan bahasa Arab dan Inggris, serta memfokuskan dalam Ulum Kauniyah (eksakta) didukung oleh para pengajar lulusan universitas terkemuka di tanah air, seperti UI, ITB ,UGM serta beberapa pengajar lulusan luar negeri.Untuk tahap sekarang telah dibuka tingkat pendidikan SMP dan SMU.

  • Menyelesaikan pembuatan buku "Panduan Shalat berjamaah"

  • Menyelesaikan buku pintar Mushtholah Hadist (tanya jawab hadist)

Ilmu yang dikuasai dan yang dapat diajar oleh beliau adalah :

  1. al-Fiqh al-Muqaran.

  2. Hadits al-Ahkam.

  3. Fiqh al-Jinayat.

  4. Mushtolah al-Hadits

  5. Ushul al-Fiqh

  6. Fiqh al-Mu`amalat

Pengalaman


  • 1991-1993 Mengajar "Hukum Islam" di Fak. Hukum Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.

  • 1991-1993 Mengajar "Agama Islam" di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN), Jakarta.

  • 1996 Mengajar pada Fakultas Syari`ah, Universitas Imam Muhammad Ibnu Sa`ud, Cabang Indonesia.

  • 1996-1997 Mengajar pada Fakultas Ushuluddin, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  • 1996-1999 Mengajar pada Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  • 1997 sampai sekarang, mengajar pada Program Pascasarjana IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Aktifitas Lain


  • 1993-1996 sebagai Konsultan Syariah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah "Intiroqqot" Ciputat, Jakarta Selatan.

  • 1992-1993 sebagai Konsultan Syariah di Bank Maal Wat-Tamwil (BMT) "Insan Kamil" Pramuka, Jakarta.

  • 1992-1996 sebagai Konsultan Syariah di BPR Jurangmangu, Jakarta Selatan.

  • 1998 sebagai anggota Dewan Pengawas Syari`ah (DPS) PT. ARVA

  • 2000 Anggota tim pakar Menkumdang

  • 2000- Ketua program studi Hadist pada program pasca sarjana IAIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Karya Ilmiah


  1. "Marwiyyat al-Hakam ibn Utaibah wa fiqhuhu" (tesis MA), 1990.

  2. "Juhud Ulama` Indonesia fi as-Sunnah" (disertasi doktor), 1996.

  3. "Pembaruan" Islam dan Orientalisme dalam Sorotan", Usamah Press, cet. pertama, 1993.

  4. "Bank Tanpa Bunga", DR. Yusuf Al-Qardhawi, Usamah Press, cet. pertama, 1991 (terjemahan).

  5. "Syariat Islam Hukum Yang Abadi", Prof. Abdullah Nashih Ulwan, Usamah Press, cet. pertama, 1992 (terj.).

  6. "Metode Riset Islami", Prof. DR. Ali Abdul Halim Mahmud, Usamah Press, cet. pertama,1992 (terj.).

  7. "Prioritas Gerakan Islam", DR. Yusuf Al-Qardhawi, Usamah Press, cet. Pertama 1993 (terj.).

  8. "Islam Dalam Berbagai Dimensi", terbitan Gema Insani Press, Jakarta, cetakan Pertama, 1998.

  9. "Ulama dan Reformasi", dalam penerbitan.

  10. Sejumlah makalah yang dipresentasikan dalam seminar-seminar ilmiah di Ibukota dan daerah.

  11. Sejumlah artikel yang dimuat di beberapa media massa Ibukota dan daerah, antara lain : "Media Indonesia", "Republika", "Berita Buana", "Pelita", "Harian Terbit", "Waspada", Majalah "FORUM", "PANJI MASYARAKAT", "Media Dakwah", "Al-Muslimun", "Suara Hidayatullah", Jurnal Ilmiah "Marifah" Jakarta, "Oase" ICMI Cairo, dll

Tulisan yang telah dipublikasikan


  1. "Salah Paham terhadap Hukum Islam" dimuat dalam harian "Waspada" Medan 20-12-1983.

  2. "Kedudukan Hukum Islam dalam Tata Hukum Nasional Mesir" dimuat dalam harian "Waspada" Medan 21-3-1986.

  3. "Tak Perlu Belajar Islam di Barat" dimuat dalam harian "Berita Buana" Jakarta 10-6-1991.

  4. "Gerakan Pembaruan Islam: Antara Mesir dan Al-Jazair" dimuat dalam harian "Media Indonesia" Jakarta 4-7-1991

  5. "Sekali lagi, jangan belajar Islam di Barat" dimuat dalam harian "Berita Buana" Jakarta 28-8-1991

  6. "Afghanistan, Perjuangan Tigabelas Tahun" dimuat dalam "Harian Terbit" Jakarta 15-5-1992

  7. "Boudiaf, "Sadat" kedua di Timur Tengah" dimuat dalam "Harian Terbit" Jakarta 10-7-1992

  8. "Al-Qur`an dan Orientalis" dimuat dalam "Harian Terbit" Jakarta 18-8-1992

  9. "Hadits dan Orientalis" dimuat dalam "Harian Terbit" Jakarta 25-8-1992

  10. "Dari diskusi keagamaan di TIM: Membaca pikiran Nurcholis" dimuat dalam "Harian Terbit" Jakarta 6-11-1992

  11. 11. "Sekali lagi membabat pikiran Cak Nur" dimuat dalam "Harian Terbit" 27-11-1992

  12. "Kesesatan dikemas dengan gaya Ilmiah" dimuat dalam majalah "Media Dakwah" Januari 1993."HAMAS dan fundamentalisme: Koreksi atas kekeliruan Riza Sihbudi" dimuat dalam harian "Republika" Jakarta Januari 1993

  13. "Cendekiawan Islam: Tidak Kritis? Catatan untuk Mas Dawam dan Cak Nur" dimuat dalam harian "Media Indonesia" Jakarta 1-4-1993

  14. "Apa dan Bagaimana Studi Islam di Barat" dimuat dalam harian "Pelita" Jakarta 27-4-1993

  15. "Kontroversi Belajar Islam ke Barat" dimuat dalam harian "Media Indonesia" Jakarta 30-4-1993

  16. "Meluruskan Akidah, Menangkal Muktazilah" dimuat dalam majalah "Media Dakwah" Mei 1993."Sekali lagi Tentang Belajar ke Barat" dimuat dalam harian "Pelita" Jakarta 7-6-1993

  17. "Riba dalam Perspektif Islam" dimuat dalam harian "Republika" Jakarta 25-6-1993

  18. "Goldzieher dan Hadits" dimuat dalam Jurnal Ilmiah "Marifah" Jakarta No 1 Thn1993.

  19. "Kajian Ilmu Hadits di Indonesia" dimuat dalam harian "Republika" 19-11-1993

  20. "Mewaspadai Gejala Krisis Ulama" dimuat dalam harian "Pelita" Jakarta 2-12-1993

  21. "Pembantaian Hebron, buah perjanjian PLO-Israel" dimuat dalam harian "Republika". Maret 1994.

  22. "Membaca Jawaban Nurcholish" dimuat dalam majalah "Media Dakwah" Maret 1994."Mewaspadai Virus Orientalisme" Harian "Waspada" Medan, 22-11-1994

  23. "Membaca Perjanjian Damai PLO-Israel" dimuat dalam harian "Republika" 1994

  24. "Peran alumni Timteng dalam dunia Pendidikan di Indonesia" dimuat dalam Jurnal Ilmiah "OASE" terbitan ICMI Orsat Kairo, 1995.

  25. "Perdamaian Timteng Pasca Pemilu Israel" dimuat dalam harian "Waspada" Medan 17-7-1996.

  26. "Garaudy Vs Sindikat Zionisme" dimuat dalam harian "Waspada" Medan 9-8-1996.

  27. "Pemuda Dalam Pandangan Islam" dimuat dalam Majalah "Media Dakwah" Jakarta, Oktober 1996.

  28. "Kodifikasi Hadits Dan Orientalis" dalam Majalah "Suara Hidayatullah" 1997.

  29. "Akal" dalam harian "Republika" 1997.

  30. "Kitab Dalam Khazanah Intelektual Islam" dalam harian "Republika" 1997.

  31. "Qisas Dan Pelaksanaannya" dalam harian "Media Indonesia" 26 September 1997.

  32. "Kepedulian Sosial" dalam Majalah Mingguan "FORUM" rubrik kolom, 9 Februari 1998.

  33. "Membaca Krisis Dengan Visi Hadits" dalam Majalah "Panji Masyarakat", rubrik Kolom, Februari 1998.

  34. "Hijrah dan Reformasi" dalam Harian "Republika". April 1998.

  35. "Agenda Keagamaan Pemerintah Reformasi" dalam Harian "Republika". September 1998

8 comments:

  1. syukron atas infonya...saya segera meluncur

    ReplyDelete
  2. Prof Nabil Ghanayim juga membimbing seorang mahasiswa Indonesia dalam penulisan tesis tentang Sunah Taqririyah wa astaruhu al-Fiqhiyah
    dan mendapatkan nilai Cum Laude.

    ReplyDelete
  3. jazakumullah infonya akhi. saya jadi ingat beberapa tahun lalu silaturahim ke rumah beliau...dan ngobrol panjang dengan ummi. potret keluarga yang low profile...subhanallah.

    ReplyDelete
  4. tolong biografi abdullah nashih ulwan, jzk

    ReplyDelete
  5. alhamdulillah. terima kasih. beliau adalah dosen saya di IAIN dulu, di jurusan Filsafat. Saya langsung diajar Ilmu Hadits oleh beliau. Bahkan waktu itu beliau baru pulang dari Al Azhar menyelesaikan program Doktornya.

    ReplyDelete
  6. Assalamu'alaikum....info yang sangat bermanfaat akhi, segera meluncur....Oiya yang ingin nambah saudara bisa hubuni kami.
    Abuhusna
    www.kursusjahit.blogspot.com

    ReplyDelete
  7. Assalamualaikum Ustad.
    Saya Ashar di Samarinda. Ustad, saya sudah lama mencari buku terjemahan Ustad yg judulnya Fitnah Kubro. Saya coba cari di beberapa toko buku lokal maupun online, tetapi saya belum pernah menemukannya. Ustad, dimanakah saya bisa mendapatkan buku itu?? Saya ingin sekali bisa memilikinya. Mohon jawabannya.

    ReplyDelete