Thursday, October 25, 2007

Wawancara Dengan Ahmad Moshaddeq, Pimpinan Al-Qiyadah Al-Islamiyah, Trans TV 25 Oktober 2007




33 comments:

  1. Ngawurnya bener-bener totalitas....

    ReplyDelete
  2. harusnya ditangkap tuh..dipenjarakan disuruh bertobat jika tidak mau..you know the end of Musailamah al Kadzdzab...

    ReplyDelete
  3. dooohhh, astaghfirullah...... *speechles mendengar wawancara di atas*
    ki amat emang sudah dekat ya......
    :|

    ReplyDelete
  4. akibat kelamaan bersemedi di goa otaknya jadi error

    ReplyDelete
  5. Rosul kok gak punya mukjizat sendiri...
    mana ada tuuuh...
    masih kalah sama Musailamah al kadzdzab...

    ReplyDelete
  6. lagu lama, cari sensasi....yang begini mestinya MUI dan Aparat bertindak

    ReplyDelete
  7. Wahsy bin Harb Maula Jubair bin Muth'im datang mendekati Musailamah sambil melemparkan tombak ke arah Musailamah dan tepat mengenainya hingga tembus ke sisi belakang.Dengan cepat Abu Dujanah Simak bin Kharasyah mendatangi Musailamah dan menebasnya dengan pedang hingga terjatuh.....

    [Kitab Al Bidayah Wan Nihayah Hal. 105, Pustaka Darul Haq Jakarta]

    Begitu hebatnya pasukan Islam jaman dulu....

    ReplyDelete
  8. ngutip dari Nagabonar 2. "makin banyak aja orang yang stress"

    ReplyDelete
  9. Wahsy bin Harb Maula Jubair bin Muth'im datang mendekati Musailamah sambil melemparkan tombak ke arah Musailamah dan tepat mengenainya hingga tembus ke sisi belakang.Dengan cepat Abu Dujanah Simak bin Kharasyah mendatangi Musailamah dan menebasnya dengan pedang hingga terjatuh.....

    [Kitab Al Bidayah Wan Nihayah Hal. 105, Pustaka Darul Haq Jakarta]

    Begitu hebatnya pasukan Islam jaman dulu....dan Musailamah ngga pernah dipenjara dulu sebelum dieksekusi, untung Indonesia negara hukum jadi aliran-aliran sesat itu masih bisa "selamat"...
     

    ReplyDelete
  10. Assalaamu'alaikum wr. wb.

    Sbenernya terus terang ane blom tau banget tentang maksudnya itu, tapi kemarin malam, tanggal 25 Nop'07 ini, ANTV memutar video dokumentasi pada berita tengah malamnya (klu ada yang gawe di antv news, bagi vid doc-nya doong..), tentang sepak terjang jama'ah ini, termasuk pendapat Bapak Ahmad Moshaddeq, bahwa fatwa MUI adalah hanya sebatas pendapat belaka, maka ia pun dapat membuat fatwa serupa, namun yang mengejutkan saya (memang khabarnya Bapak Ahmad M. ini menguasai 5 kitab suci) mengatakan "saya tak memaksa, namun nanti akibatnya akan dirasakan oleh kalian yang tidak mau ikut saya, sebagaimana Yesus dalam Al Kitab mengatakan, bahwa 'barang siapa yang tidak sanggup memikul salibKu, maka ia akan celaka', maka celakalah kalian yang tidak mengakui saya, Almasih Al Ma'ud sebagai utusan Allah (diucapkan sebagaimana umat nasrani indonesia menyebut nama Tuhannya)". that's...???? ^^;

    ReplyDelete
  11. *nunggu pihak berwenang ambil tindakan.. MUI khan kekuatannya sebatas fatwa aja.. sedih..

    ReplyDelete
  12. ada informasi nggak, jamaahnya dia dr kalangan apa?

    ReplyDelete
  13. Kurang tau ya mba, tapi ada satu video lagi disini http://indrayogi.multiply.com/video/item/37 mungkin ada clue ?

    ReplyDelete
  14. great!!!another clown in our country!!!

    ReplyDelete
  15. Haha...i'm just wondering does he already have those red nose or something ? hehe

    ReplyDelete
  16. lupa dia.. kalo Al Qur'an itu diturunkan buat Muhammad SAW..

    ReplyDelete
  17. just look at his belly man...he got clowns belly...hahahha

    ReplyDelete
  18. hal ini terjadi karena tidak adanya kekompakan sesama islam

    ReplyDelete
  19. Mari ambil hikmah dari semua kejadian ini, namun yang penting umat Islam yang masih waras janganlah menjadi hakim sendiri atau main hakim sendiri, dengan menggunakan kekerasan dalam menindak mereka. Justru mereka perlu disadarkan agar kembali kejalan yang benar, bukan dipukuli. Semua manusia pernah khilaf dan berbuat salah dan jalan keluarnya adalah bertobat.

    ReplyDelete
  20. Astagfirullah ..
    apakah ini yg dinamakn "kiamat Kecil "..
    Nauzubillah
    Mas Yogi ..Syukron untuk videonya

    ReplyDelete
  21. SAYA BERSAKSI TIADA ILAH SELAIN ALLAH
    SAYA BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD ADALAH RASULULLAH

    DAN SAYA BERSAKSI AHMAD MOSHADDEQ, ALMASIH ALMAW'UD, LIA EDEN (baca : EDAN), MIRZA GHULAM AHMAD, DAN MAKHLUK-MAKHLUK SEMACAMNYA ADALAH PEMBOHONG BESAR YANG TIDAK TAHU DIRI.

    KEPADA MASING-MASING ALIRAN SESAT YANG MERASA SAKIT HATI PADA SYAHADAT SAYA INI SILAKAN MELEMPARKAN KUTUKANNYA MASING-MASING.




    puaaaaaasssss puaaaasssssss puaaaaaaaaaaassssss dah!!!! :p

    ReplyDelete
  22. sebaiknya kita jg jgn terlalu naif sampai lupa berempati... ini sama saja seperti orang yg teriak2 mengatakan bahwa hukuman mati itu melanggar HAM... yg berkata begitu hanyalah mereka yang anggota keluarganya belum pernah dibunuh oleh orang lain... kenyataannya, apa pun agamanya, ketika anggota keluarganya dibunuh, manusia akan menuntut hukuman mati kepada sang pembunuh...

    sama juga dgn aliran sesat ini... saya rasa memang kita harus menghimbau masyarakat utk nggak main hakim sendiri, itu betul... tapi cobalah pahami kekesalan mereka... sekarang bayangkan jika kita punya anak yg tadinya baik-baik kemudian berubah jadi durhaka, sering mencela agama kita, bahkan kemudian mengkafirkan kita, dan diam-diam mencuri uang kita, atau bahkan menjual mobil orangtuanya hanya demi setoran ke aliran sesat (bukankah aliran sesat di negeri ini rata-rata menghalalkan segala cara utk mendapatkan duit?)... nah, sekarang jika anak kita berubah seperti itu, bahkan kemudian menghilang dan gak pulang-pulang, lantas kita tau siapa dalangnya, atau setidaknya kita tau siapa-siapa saja yang tergabung dalam aliran tsb... nah, bisakah kita mencegah tangan kita sendiri dari memukuli orang2 ini?

    sekali lagi, saya tdk mengajak siapapun utk main hakim sendiri... memang hukum tdk boleh ditegakkan oleh orang yg sedang emosi... itulah sebabnya kita membentuk organisasi penegak hukum, yaitu pengadilan, kejaksaan, dan kepolisian... mereka harus bergerak cepat... bayangkan kalau kita masuk ke kamar dan melihat istri kita bersimbah darah sementara penjahatnya masih berdiri di situ... apakah salah kalau kita langsung bertindak nekad dan akhirnya membunuh penjahat itu? sama juga dgn kasus ini... harus ada orang2 yg kepalanya masih dingin, dan mereka harus cepat... kalau lambat ya gak ada gunanya para penegak hukum itu... mosok investigasi rakyat sipil lebih cepat dari polisi... :)

    ReplyDelete
  23. Ahmad Moshaddeq Tobat: Saya Hanyalah Da'i
    http://www.eramuslim.com/berita/nas/7b09204510-ahmad-moshaddeq-tobat-saya-hanyalah-da039i.htm

    Pimpinan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah Ahmad Moshaddeq, mengaku tidak akan mempersalahkan keputusan pemerintah yang melarang alirannya dan siap berdakwah dengan nama yang lain. Hal itu disampaikannya saat jumpa pers, di Gedung Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Jakarta, Jumat (9/11).

    "Gak apa-apa, tidak masalah. `What is a name`, "tegasnya dalam jumpa pers yang dihadiri oleh sejumla ulama, antara lain KH Said Aqil Siraj, KH Agus Miftach, H. Amidhan, dan H. Nazri Adlani serta pakar ilmu komunikasi Bachtiar Ali.

    Menurutnya, dakwah tidak tergantung dengan satu nama tertentu, karena yang terpenting tetap berdakwah. Oleh karena itu, tidak akan melakukan protes atas upaya hukum pelarangan terhadap keberadaan Al-Qiyadah.

    "Itu kan sudah kewajiban pemerintah untuk mengendalikan sesuatu, umat Islam tidak perlu merek-merekan, "ujarnya.

    Ia juga mengajak umat Islam untuk tidak melihat nama kelompok dalam menyampaikan dakwah.

    Sedangkan, Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Said Agil mengajak Moshaddeq untuk bergabung dengan organisasi Islam terbesar di dunia itu.

    Pada acara itu, Moshaddeq juga menyatakan, tidak akan lagi menyebarkan apa yang telah disampaikannya selama ini yang mengundang protes dari kalangan umat Islam. Pemimpin aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah, menyatakan dirinya tobat dan akan kembali menjalankan ajaran agama Islam, serta tidak akan lagi menyebarkan ajaran yang pernah disampaikan kepada pengikutnya.

    Bahkan, Ia beberapa kali mengucapkan syahadat yang sama dengan ajarat Islam. Ia juga menyatakan, beriman sebagaimana ajaran Islam dan menjalankan rukun iman sebagaimana yang dijalankan umat Islam pada umumnya. "Saya menarik seluruh pernyataan saya tentang Nabi dan Rasul, "ungkapnya.

    Langkah itu diambilnya, setelah berdialog selama dua hari dengan para ulama di lingkungan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Di mana, dalam dua hari ini Said Agil Siraj, Bachtiar Ali, Agus Miftah dan H. Amidhan telah memberinya pencerahan. Sehingga, selanjutnya Ia menyatakan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa, dan hanya sebagai penyampai risalah yang dalam bahasa populer disebut da`i atau mubaligh.

    Moshaddeq juga menyatakan keimanannya akan Islam dan taat pada rukun Iman. Ia juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir, dan hal itu sudah menjadi keyakinan para ulama dan umat Islam. Ia pun, membantah anggapan masyarakat bahwa dia menghapus sholat, puasa maupun ajaran agama Islam yang lain.

    Pada kesempatan itu, Said Agil sempat menanyakan langsung kepada Moshaddeq soal rukun Iman dan rukun Islam. Moshadeqq tidak saja mampu menjawab secara urut tapi juga memberikan penjelasan seperti seseorang yang sedang berdakwah. Bahkan karena keterangannya terlalu panjang Said minta agar diperpendek. (novel)

    ReplyDelete

  24. Alhamdulillah... mudah2an beliau benar2 sadar dan ikhlas serta istiqamah, juga mampu mengajak pengikut2 lainnya kembali ke ajaran Islam yang benar. Amin.

    ReplyDelete
  25. Mungkin, fenomena ajaran sesat yg marak belakangan ini, sebuah sinyal alarm bagi pimpinan ummat ttg kualitas ilmu & Iman ummat Islam saat ini yg sangat rendah. Karena itu, perlu ada evaluasi & upaya radikal utk meningkatkan pendidikan bagi ummat Islam

    ReplyDelete
  26. Kok... "gampang" banget tobatnya?... hmmm....

    ReplyDelete
  27. hello
    Get your own Chat Box! Go Large!

    ReplyDelete

  28. Get KASIRGA chat group | Goto KASIRGA website

    ReplyDelete

  29. Get GeNcLiK_27 chat group | Goto GeNcLiK_27 website

    ReplyDelete