Sunday, April 16, 2006

Gus Dur kok makin.....

Rating:
Category:Other

Hidayatullah.com-- Situs Jaringan Islam Liberal (JIL) baru-baru ini (10/4) meluncurkan wawancara dengan bekas Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid. Sebagian besar isi wawancara tersebut membahas komentar-komentar Abdurrahman tentang Rancangan Undang-Undang Anti-Pornografi dan Pornoaksi, yang sedang hangat di tengah masyarakat. Di salah satu komentarnya, Abdurrahman menyebut Al-Qur'anul Kariim sebagai "kitab suci paling porno di dunia". Di bawah ini kutipan langsung dua pertanyaan yang memuat juga komentar tersebut:

"JIL: Gus, ada yang bilang kalau kelompok-kelompok penentang RUU APP ini bukan kelompok Islam, karena katanya kelompok ini memiliki kitab suci yang porno?"

"Sebaliknya menurut saya. Kitab suci yang paling porno di dunia adalah Alqur’an, ha-ha-ha.. (tertawa terkekeh-kekeh)."

"JIL: Maksudnya?"

"Loh, jelas kelihatan sekali. Di Alqur’an itu ada ayat tentang menyusui anak dua tahun berturut-turut. Cari dalam Injil kalau ada ayat seperti itu. Namanya menyusui, ya mengeluarkan tetek kan?! Cabul dong ini. Banyaklah contoh lain, ha-ha-ha…" (azka/cha)


65 comments:

  1. ya wis, nanti juga dibalikin di sana di dagelin juga blio.

    ReplyDelete
  2. gus dur aja kok direpotin.. hehehe.... Dari dulu mah pemikirannya kebolak-balik

    ReplyDelete
  3. Gus dur itu menurut saya termasuk kategori "manusia terlanjur"
    terlanjur dijuluki ulama besar
    terlanjur jadi panutan banyak orang

    hehehehe.. :)

    ReplyDelete
  4. Gus.. sadar Gus. Mumpung masih sempet tobat

    ReplyDelete
  5. saya justru senang mendengarnya... jadi sekarang saya tahu bagaimana harus bersikap kepada Gus Dur... :)) :p

    ReplyDelete
  6. Inalillahi wa inna ilaihi raji'un
    Turut berduka cita atas matinya hati si gus

    ReplyDelete
  7. kalo bukan gus dur ya ngga ngawur....

    ReplyDelete
  8. check this out ==> http://akmal.multiply.com/journal/item/196

    ReplyDelete
  9. OOT, ada pertanyaan dalam sebuah pengajian ,"apakah selama ini kita telah gagal beragama sehingga perlu dibantu pemerintah dengan RUU pornografi?"

    ReplyDelete
  10. kalau gak ada RUU pornografi indonesia bakalan makin parah lho , sekarang aja playboy terbit , gimana nanti kalau gak ada ?

    ReplyDelete
  11. yah barangkali memang kenyataannya kita telah gagal beragama, sehingga dengan terseok-seok memohon RUU itu disahkan.

    ReplyDelete
  12. gak juga ah , biasanya yang mendatangkan majalah majalah dewasa dan porno itu kebanyakan "non" , jadi bukan gagal beragama menurut saya tapi islam sedang dirusak

    udah ah OT melulu back to topik

    kenapa ya , media tidak menanggapi masalah ini ? padahal masalah ini besar lho , penghinaan terhadap Al-Quran

    ReplyDelete
  13. padahal masalah ini besar lho , penghinaan terhadap Al-Quran

    =======> gw bisa menjelaskan hal itu, cuman menurut pengalaman biasanya gw langsung dituding sebagai pengikut Gus Dur, padahal saya cuman ikut Muhammad saja...yaaa kadang2 setuju Gus Dur, kadang2 gak setuju. jadi barang kali ada rekan lain yg mo njelasin :)

    ReplyDelete
  14. astaghfirulloh.. koq gitu bgt yah.. ngomongnya :(

    ReplyDelete
  15. Ada kisah seorang munafik yang mengolok Nabi di masa perang Tabuk. Dalam pembelaannya si munafik itu berkata, "Ya Rasulullah, sebenarnya kami hanyalah bersenda gurau dan mengobrol sebagaimana obrolan orang-orang yang bepergian jauh sebagai pengisi waktu saja dalam perjalanan kami".

    Rasulullah lalu membacakan ayat, "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok ?" (At-Taubah:65)

    .....................

    "Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan." (QS. Al-Jaatsiyyah : 9)

    ReplyDelete
  16. eh iya maap sedang sedikit disibukkan nih huhuhu maap ya jadi sering ditinggal gini :p

    ReplyDelete
  17. sibuk nyari jodoh sampe ke bandung segala, dah gitu sengaja nyari waktu pas saya lagi ke bogor lagi... haahahhahaaha :))

    (aroma peperangan mulai tercium kembali di udara)

    ReplyDelete
  18. hahhaha kalo yang ini ogah ngeles aahh...eh tapi tolong ya...yang kabur ke Bogor itu siapa dengan alesan long weekend ? ck...ck...

    ReplyDelete
  19. heh dimana-mana kalo libur di awal dan di akhir minggu alias very very long weekend itu orang2 pada mudik ke kampung halaman... bukannya malah dugem ke FO-FO se-Dago tau...!! :D

    ReplyDelete
  20. iihh siapa juga yang ke FO ?! uda deeeee malu nih diliatin orang :p. Oh ya stick to the topic dong....dan kpd siapa aja.... itu Gus Dur nya tolong dibangunin...

    ReplyDelete
  21. jadi presiden aja ga beres, cuma mengkritik doang!

    ReplyDelete
  22. jadi presiden aja ga beres, cuma mengkritik doang!

    ReplyDelete
  23. boleh, juga tuh, diblow up aja pendapat gusdur?

    ReplyDelete
  24. ah saya kan dah bikin jurnalnya dgn sangat lengkap... :))

    ReplyDelete
  25. Halaaa Pak Gus Dur....hihihi..kangen juga nih saya ama Gus Dur :)

    ReplyDelete
  26. Jangan terlalu menghakimi gus dur, wawancara yang disajikan diatas cuma sebagian kecil dari seluruh wawancara yang dilakukan. Saya pernah baca wawancara lengkapnya, tapi sudah saya hapus dari inbox, kalau baca seluruhnya, baru bisa mengerti kenapa gus dur melakukan statement di atas.

    Dalam menyikapi media, kita harus bersikap kritis. Memotong berita kadang membuat kesan yang salah.

    ReplyDelete
  27. Alhamdulillah saya pun membaca lengkap wawancara tersebut. Tapi tetap tidak relevan dan tidak pantas sebagai seorang muslim, beliau mengambil contoh yang katanya porno itu dari Al Qur'an dan bahkan dia minta untuk dicari yang sepadan di dalam injil. Sudahkah beliau membaca injil ?......Memotong berita dalam hal tertentu memang bisa menghilangkan substansi yang sebenarnya, tapi untuk hal ini dipotong atau tidak dipotong substansinya tetap terlihat.

    ReplyDelete
  28. kalau memang dipotong dan merusak makna dari penjelasan Gus Dur, kenapa Gus Dur gak protes ya...? jadi ujung2nya tetap saja saya curiga dgn penjelasan Gus Dur...

    ReplyDelete
  29. orang gila jangan diladenin!!! hehehehe. ingat teman-teman, jangan menghujat gusdur, karena bila kita menghujat orang maka mengalirlah dosa2 orang itu kepada kita. pantes dia bikin semua orang benci sama dirinya, biar dosanya pada ilang....

    ReplyDelete
  30. Saya orang Jatim sekampung dengan Gus Dur. Kenapa ya, kalo Gus Dur ceramah di kampung-kampung yang notabene dengan orang-orang desa tidak pernah mengeluarkan statement-statment yang kontroversial ? Makanya mereka tetap menganggap Gus Dur sebagai "wali".

    ReplyDelete
  31. kabarnya mbah dur di usir ya , disuatu pertemuan dijatim , ada yang punya beritanya?

    ReplyDelete
  32. mudah2an gusdur ga bikin ulah lagi...jangan sampe umat islam gontok2an deh,gara2 stetmen gusdur yang bikin nyulut orang2.harusnya gusdur pesantren lagi deh di DT Bandung..he.3

    ReplyDelete
  33. gusdur adalah manusia yang munafiq. sok ulama tapi penghina agama. gusdur g usah didengerin, tapi kita sebagai umat islam harus perjuangkan islam. ALLOHU AKBAR

    ReplyDelete
  34. Dus dur itu pernah stoke ibarat hard disk sudak ada bad sectornya
    jadi sering eror .

    ReplyDelete
  35. yang punya site anjing kali nih :))

    ReplyDelete
  36. Saat ini, gus Dur telah bersiap-siap mencalonkan diri lagi untuk jadi bakal calon presiden. Saya tidak akan pilih Gus Dur jadi presiden, bukan hanya karena skandal “BRUNEI GATE” dan “BULOG GATE” tetapi juga karena beliau Presiden “WISATAWAN”. Selama kurang dari 20 bulan menjabat presiden RI, telah berwisata bersama keluarganya ke lebih dari 90 negara lain.

    ReplyDelete
  37. gitu gitu pernah jadi presiden, pernah ketua pbnu dan seabrek jabatan penting baik nas maupun inter... emangnya gampang.. coba deh bagi yg kritik kritik gd berkaca..apa sih yg sdh lo perbuat...

    ReplyDelete
  38. I Love You Home Page!!








    Get your own Chat Box! Go Large!




    Get yonjaCOM chat group | Goto yonjaCOM website

    ReplyDelete
  39. I Love You Home Page!!








    Get your own Chat Box! Go Large!




    Get yonjaCOM chat group | Goto yonjaCOM website

    ReplyDelete
  40. ko cuma 3, yang diatas masih banyak yang bernada penghinaan he...

    saya ambil hikmahnya saja lah..
    Ketika Gus Dur bicara nyleneh
    - Assalamu'alaikum di ganti slamat pagi..
    - MUI di bilang bodho
    - Membela ahmadiyah yang oleh mayoritas muslim di benci
    - Membela JIL
    - Al Qur an porno..dan mungkin masih ada lagi yan lain

    saya jadi penasaran, lebih bergairah dan rajin mengkaji Al Qur an..
    sehingga bertambahlah ilmu saya

    Seketika saya berpikir...apakah ini cara Gus Dur mengajak kita untuk lebih mendalami islam ?

    Wallohu'alam...

    ReplyDelete
  41. Ngga ada ceritanya orang mau ngajak mendalami Islam dengan berkata2 dan berkelakuan yg ngga pantas dilakukan oleh seseorang yang dianggap "ulama" seperti itu. Adakah para sahabat Nabi yang mengajak mendalami Islam dgn cara seperti Gus Dur ?

    ReplyDelete
  42. 3 komen yg saya hapus itu ngga ada hubungannya dgn Gus Dur, malah spammer itu posting kata2 jorok dan jelek ttg Islam, maka dari itu saya hapus

    ReplyDelete
  43. lha ini ada he...
    jadi menghina Gus Dur di perbolehkan ya..

    Gus Dur melakukan hal yang gak pantas sebagai " 'ulama" ?
    Secara bahasa, ‘ulama’ berasal dari kata kerja dasar ‘alima (telah mengetahui); berubah menjadi kata benda pelaku ‘alimun (orang yang mengetahui - mufrad/singular) dan ‘ulama (jamak taksir/irregular plural). Berdasarkan istilah, pengertian ulama dapat dirujuk pada al-Quran dan hadis. Yang sangat masyhur dalam hal ini adalah : ‘innama yakhsya Allahu min ‘ibadihi al ulama’ artinya : sesungguhnya yang paling taqwa kepada Allah diantara hambaNya adalah ulama (Fathir 28). ‘Al ulama-u waratsatu al anbiya’ artinya : ulama adalah pewaris para nabi - hadits.
    nah..yang pasti, yang ngasih julukan 'Ulama itu bukan Gus Dur sendiri, tetapi orang lain yang meyakini Gus Dur orang yang berilmu agama tinggi.
    Apakah anda seorang yang di panggil oleh orang lain " 'ulama " ? sehingga dengan gampangnya berkata seperti diatas ?

    apakah pendapat anda dengan kisah raden said, sehingga mendapat panggilan sunan kalijaga ? beliau seorang 'ulama, bahkan dipercaya wali oleh mayoritas muslim Indonesia

    ReplyDelete
  44. Mas...saya bukan ustadz ataupun ulama tapi yang berpendapat seperti saya ini bukan saya sendiri mas.

    Masa anda mau menutup mata sih dgn track record Gus Dur yg penuh kontroversi thdp umat Islam itu ? Jangan begitulah mas. Sudah banyak pernyataan dan perbuatan Gus Dur yg menyakitkan dan ngga pantas bagi orang Islam.

    Kl anda merasa tercerahkan dan Gus Dur semakin membuat anda semakin bergairah mengaji silahkan saja mas. Tapi ngga buat saya, masih banyak orang lain yg lebih layak dijadikan motivator, inspirator atau apapun lah sebutannya.

    Pengertian ulama yg saya pahami adalah orang yg berilmu dan perbuatannya sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah. Sesuai apa ngga ? Silahkan menilai dari dua hal itu saja dulu, ngga perlu ikut2an karena orang lain banyak yg memanggil seseorang ulama maka kita jadi latah....

    ReplyDelete
  45. yup anda benar sekali yang berpendapat demikian bukan hanya anda, banyak..
    nah apa karena banyak yang berpendapat seperti itu lantas kita juga ikut2an..?

    Track record mana yang anda maksudkan, yang di baptis ? yang di kasih medali penghargaan sama yahudi ? yang bilang alquran porno ? yang mau ngganti assalamu'alaikum jadi selamat pagi ? saya tidak menutup mata, justru saya terus mengkajinya, sayang saya belum bisa bertemu langsung dengan Gus Dur, sehingga saya juga belum bisa secara pasti menyimpulkan apa yang ada dipikiran Gus Dur.
    Yang saya sayangkan adalah reaksi penghinaan yang terlalu berlebihan tanpa didasari pengkajian atau alasan yang kuat.
    Bukan berusaha untuk membanggakan Gus Dur, tapi jasa Gus Dur bagi bangsa Indonesia tidak bisa di bilang sedikit, saya tidak akan membeberkan disini, nanti saya dikira pembela Gus Dur yang fanatik.

    Memilih tokoh yang dianggap layak untuk jadi motivator adalah hak penilaian masing2, aku setuju itu. Kalau boleh tau siapakah yang anda maksud, supaya saya juga bisa turut belajar.

    Ini yang sulit bagi kita, bagaimana memahami seseorang yang perbuatanya sesuai dengan Al quran dan sunah, kita harus memahami Al quran dan sunah itu terlebih dahulu bukan. Ini bukan perkara gampang, alangkah beruntungnya saya mengenal anda kalau memang anda sudah memahami Al quran dan sunah, dan kalau itu benar anda akan saya panggil ulama.

    Tapi setahu saya, hanya Allah yang tahu persis mana diantara hambanya yang benar2 bertaqwa

    Wallohu'alam...

    ReplyDelete
  46. Saya juga sangat menyayangkan atas pujian, sanjungan atau gelar bahkan taklid yg terlalu berlebihan terhadap Gus Dur tanpa melihat pernyataan dan perbuatannya thdp ajaran Islam.

    Saya sih setuju2 saja bahwa kita ngga boleh menghina apalagi secara fisik. Tapi saya cukup memahami kok knapa org2 yg kontra Gus Dur ini sangat vokal.

    Ya karena memang harus ada yg kontra dan yg kontra ini harus bersuara lebih keras supaya bisa ikut mengingatkan yg lain yg belum terpengaruh "paham gusdurisme". Kl anda merasa sebagai yg pro nya, silahkan lho dikunjungi satu2 temen2 saya yg kontra Gus Dur yg komen postingan ini dan kabarkan apa yg ada di pikiran anda ttg Gus Dur.

    ReplyDelete
  47. Kita disini semua masih belajar mas, begitu juga saya. Dan saya yakin tidak ada yg segitu beraninya mengatakan bahwa dia sdh ngerti Al Qur'an dan Hadits seluruhnya. Tapi minimal orang yg mengkaji dua hal itu sudah punya dua pegangan parameter kebenaran mas.

    Anda pasti akan selalu menerobos lampu merah di Indonesia kl ngga ada Pasal 29 di UU Lalu Lintas, karena memang itu pegangan hukum berlalu lintas.

    Tentang seseorang yg benar2 bertaqwa itu memang hanya Allah yg tahu tingkatan taqwanya sejauh apa. Kita memang ngga diwajibkan menghukumi yg tdk terlihat itu, tapi kita punya tanggung jawab utk mengingatkan yg dzahir atau yg terlihat.

    ReplyDelete
  48. Wah banyak mas...beberapa dr mereka yg layak (bagi saya lho ya) untuk menjadi motivasi kita untuk belajar lbh dalam ttg Islam ada di sini http://indrayogi.multiply.com/photos/album/5/

    ReplyDelete
  49. Sepertinya ini jadi debat kusir yang berkepanjangan,,tapi gak papa deh, sekalian belajar..nambah ilmu bukan..

    Tidak pada tempatnya anda berkata sampai bilang taklid buta, saya bukan seperti itu
    apa yang saya paparkan adalah mencoba untuk mengajak bersama mengkaji apa yang di ucapkan Gus Dur, bukankan wacana itu berasal dari acara Kongkow bareng Gus Dur ?
    apakah anda sudah melihat keseluruhan dialog itu?
    Yang saya tangkap dari dialog adalah ketidak setujuan Gus Dur dari isi RUU pornografi, definisi porno yang di artikan dalam RUU itu tidaklah tepat menurut Gus Dur.
    Padahal dalam acara kongkow tersebut, berkali-kali Gus Dur menegaskan bahwa konsep porno ada dalam otak seseorang. Kita sering mengatakan, orang yang otaknya lagi ngeres, atau “piktor” (pikiran kotor). Penyataan Gus Dur yang lengkap kurang lebih seperti ini “Porno itu letaknya ada dalam persepsi seseorang. Kalau orang kepalanya ngeres, dia akan curiga bahwa Al-Quran itu kitab suci porno, karena ada ayat tentang menyusui (al-Baqarah: 233) dan ada roman-romanan antara Zulaikha dengan Yusuf (Yusuf: 24).”
    Saya pernah menanyakan kepada anda perihal peristiwa raden said, sampai beliau di panggil denga nama Sunan kalijaga, kalau hanya sepintas tanpa di kaji lebih dulu peristiwa itu bisa menjadikan pradigma bahwa Sunan kalijag berdosa besar, bagaimana menurut anda ?

    Disini saya kembali menangkap kesimpulan anda dalam menilai seseorang terlalu cepat, dari mana anda bisa yakin saya bakal melanggar lampu merah ?
    Dalam proses belajar, misal kepada Imam syafi'i, kita tidak bisa langsung belajar kepada beliau bukan, pasti lewat perantara yaitu ulama yang masih hidup. Nah ulama-ulama itu juga banyak berbeda pendapat, sehingga parameter kebenaran menjadi hak proritas Allah. Kalau boleh tahu kitab apakah saja yang sudah anda pelajari, saya akan senang sekali belajar dan diskusi dengan anda. Pernah dengar kisah nabi musa belajar ma'rifat kepada nabi khidr, bahwa yang dilihat "dzahir" tidak seperti yang nabi Musa yakini. Sesuatu yang dzahir seringkali membuat kita langsung berkesimpulan, ada kalanya kita perlu menahan diri untuk menilai yang dzahir itu.

    Saya juga sudah sering mendengar kawan-kawan yang kontra dengan Gus Dur, saya juga sering mengunjungi mereka, bukan untuk berdebat. Melainkan untuk mengajak untuk tidak berlanjut mengeruhkan suasana, bersama mengkaji islam melaui tema " gus dur" itu. Saya sangat sayangkan banyak komentar yang asal ceplos, menjadi provokator bukan untuk belajar. Saya tidak hanya berbicara soal Gus Dur ko, tentang masalah lain juga.

    Apalah artinya seorang saya, yang bahasa arabpun tidak menguasai. Jadi saya lebih memilih menahan diri, untuk tidak ikut berkomentar terburu-buru apalagi menghujat Gus Dur, atau Habib Rizieq atau ulama lain yang sekiranya oleh saya belum saya pahami. Ilmu saya belum lah seberapa untuk di jadikan sandaran menyalahkan mereka.

    Wallohu'alam

    ReplyDelete
  50. Lho ? yang bilang anda taklid buta siapa ya ? Saya menyebutkan secara general kok. Kl anda ngga merasa taklid buta ya gak papa ngga dilarang kok :).

    Tentang pernyataan itu ya ya saya sdh baca. Tapi tetap janggal tuh mas, konsepsi porno itu hanya ada dalam otak seseorang itu gimana ceritanya sih ? Bingung saya. Kl didepan seorang laki2 ada wanita cantik setengah telanjang dan menari2 apa bisa tetap dikatakan itu bukan porno ? Parameter porno apa yg mau digunakan ? HAM ? atau Al Qur'an ?

    ReplyDelete
  51. Halah si mas ini. Sensitif amat mas dari tadi merasa dinilai ? hehe...maksud saya kalau ngga ada pasal yang mengatur ttg melanggar lampu merah ya pasti kita semua juga jalan terus dong walaupun lampunya merah. Analogi mas. Kalau ngga aturan2 dalam Al Qur'an dan Sunnah maka pasti akan melanggar terus wong peraturannya ngga ada.

    Intinya kita hidup didunia ini sudah ada "manual book" nya tinggal kitanya mau atau ngga menjadikan "manual book" itu sebagai parameter ?. Masalah perbedaan pendapat para ulama ya tempatkanlah pada tempatnya yaitu khilafiyah. Dan para ulama juga khilafiyah hanya dalam masalah2 furu' bukan ushul.

    ReplyDelete
  52. Saya mah ngga pake kitab mas...buku saja kok, itupun terjemahan. Mari kita sama2 belajar saja mas.

    ReplyDelete
  53. Eh ya sebenernya saya juga ngga minat mas... lagipula ini postingan 4 taun yg lalu lho :). Pertanyaan iseng : Kok bisa nemu postingan ini mas ?

    ReplyDelete
  54. lepas dari apa yang anda perbincangkan GUS DUR sudah wafat dan sekarang kita baru tahu apa maksud dia selama ini, monngo kami undang anda ke JOMBANG di pondok tebuireng....saya dulu sama seperti anda2 semua gak ngeh sama GUS DUR...hari ini tanggal 10 Januari 2010 saya membuktikan sendiri...takjub dan gak bisa ngomong apa2...lautan manusia ratusan ribu berkumpul disana semua ketiban rejeki dari pedagang asongan, tukang parkir, penduduk setempat, mereka yang datang ziarah kesana dari sabang sampai merauke, ini dapat saya buktikan dengan melihat tanda Nomor kendaraan mereka.... ternyata memang pemikiran dia lebih maju di depan dari pada pikiran manusia normal..... apa yang sesungguhnya terjadi saya juga tidak tahu, yang jelas begitu dahsyat nya masyarakat indonesia ini memberikan respon atas meninggalnya Gus Dur.....ini fakta, dan saya tidak pernah melihat yangseperti ini sebelumnya padahal 7 hari sudah berlalu tapi sepertinya lautan manusia tidak pernah berhenti mengalir kesana.....bahkan pada kematian Soeharto pun..... kedukaan bangsa kita tidak seperti ini dalam memberi respon....

    ReplyDelete