Tuesday, October 18, 2005

Manusia dhaif....


Wahai pencari kebenaran,

Jangan kau ikuti aku

Aku bukan malaikat berwujud manusia

Aku hanyalah manusia biasa

tempat sejuta dosa dan alpha



Wahai pencari petunjuk,

Jangan kau ikuti aku

Ikuti wahyu-wahyu itu

karena disitulah Sang Penunjuk

menunjuki ummat-Nya



Jangan kau lihat aku

dengan tatapan penuh bangga

karena itu rentan sifat riya

dan Dia takkan pernah ridha



Jadikan aku temanmu bertukar asa,

mengagumi Yang Maha Kuasa

dan terus belajar bersama

Karena manusia dhaif ini,

takkan pernah menjadi sempurna



Teriring dengan tinta airmata.....





18 Oktober 2005





10 comments:

  1. he he he..satu lagi teman yg suka bikin puisi

    ReplyDelete
  2. hehe saya emang suka dr dulu, tp jarang-jarang bikinnya

    ReplyDelete
  3. Wah... teman-teman ternyata bakat bikin puisi semua ya.....
    maju terus... jangan mundur... :-)
    bakat terpendam yang harus digali nih....^_^

    ReplyDelete
  4. Subhannalloh, puisinya mas Indra bagus-bagus.

    ReplyDelete
  5. Puisi ini indah menggerakkan hati dan pikiran....Aku jadikan link, boleh khan?

    ReplyDelete
  6. Bisa digalinya kalau lagi in the mood aja kok :)

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah kalau puisinya bermanfaat, silahkan puisinya di copy paste karena page ini di set only for contacts :).

    ReplyDelete
  8. Ndra, jangan salah mengira kekaguman seseorang terhadap manusia lain (baca: kamu). Benar, itu rentan riya. Benar, itu membebani batin. Tapi pandanglah itu semua sebagai cambuk agar bisa lebih positif lagi, seraya berucap, "Alhamdulillah, semuanya kukembalikan kepada Allah, yang paling berhak mendapat segala puji. Dan, Allah lah yang memberi hidayah.." Serta yakinkan kesombongan tidak menyeruak di dalam jiwa.. Semoga Allah meridhoi..

    ReplyDelete