Sunday, January 28, 2007

Buku : My Jihad, Perjalanan Seorang Mujahid Amerika

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Aukai Collins
Oleh Aukai Collins
Harga Rp 49.500

Perjalanan Seorang Mujahid Amerika

"Aukai Collins adalah pemuda Amerika berdarah Irlandia yang baru masuk Islam, dikenal kukuh dan bermata biru. la tampil menjadi pejuang kemerdekaan bagi negeri-negeri muslim sampai jihad itu dipandang berbeda oleh negara Barat..."

Aukai Collins tumbuh besar dalam dunia yang keras: terbuang, bertahan hidup di jalanan, dan bergaul dengan kaum preman. Dalam pergulatan waktu di tahanan, ia masuk Islam, dan pergi berjihad bersama kaum Muslimin yang dijadikan target pembasmian massal (genosida) di Chechnya dan Bosnia-Herzegovina. Jalan itu mengantarkan dia ke kamp pelatihan pimpinan Usamah bin Laden di Afghanistan. Ketika serangan teroris terhadap penduduk sipil merebak di seluruh dunia, Aukai diminta memimpin operasi intelijen, termasuk menangani masalah penyanderaan dan pembunuhan kaum sipil, perkara yang tidak mungkin dilakukannya.

Kecewa dengan oknum yang menggunakan Islam untuk kepentingan dirinya sendiri atau menyerang warga yang tidak berdosa, maka Aukai menawarkan jasanya kepada FBI dan CIA sebagai agen anti-terorisme, hingga ia menjadi sangat dekat dengan salah seorang pembajak pesawat yang menyerang gedung WTC di New York (11 September 2001). Ironisnya, kemampuannya yang besar itu, menyediakan informasi berharga tentang masalah yang mengepung pemerintah AS untuk melawan sesuatu yang tidak mereka pahami, ternyata dinafikan oleh komunitas intelijen AS.

Buku My Jihad adalah kisah nyata tentang ancaman terbesar perdamaian dan stabilitas dunia di zaman modern. Ditulis oleh seorang pejuang sejati yang tak dapat dilupakan. la yang menapaki jalan, mengikuti pertempuran, dan hidup untuk menceritakan kisahnya kepada dunia.


10 comments:

  1. tulisan perjalanannya detail banget...
    serasa ikutan dalam tiap misi :)

    *blm selesai baca sih.. maklum punya perpus di kantor*

    ReplyDelete
  2. Bener banget ! sampai rasanya gak mau ada gangguan kalo lagi baca buku ini :D

    ReplyDelete
  3. kecuali kl istri yg ganggu kan.. he.he. ;p

    ReplyDelete
  4. saya sudah baca buku ini tamat dalam 3 hr aza hehehe. Mnarik karena seperti membaca novel dgn latar belakang peperangan.

    Cuman saya krg suka dgn endingnya yang mana dia akhirnya mnawarkan diri utk memberikan jasanya pd fihak pemerintah amrik. walaupun ketika kedua kalinya setelah kejadian 911 tawarannya di"acuhkan" oleh mereka

    Eniwei kalo buku ini hanya novel...maka saya akan mengacungkan 4 jempol yg saya miliki.

    ReplyDelete
  5. heheh ngga juga, soalnya istri udah tau banget kalo saya udah mulai baca dia gak berani ganggu :p

    ReplyDelete
  6. Memang, yang saya suka dari buku ini adalah penggambarannya yang detail sehingga kita serasa ikut disana. Ada bagian yang saya suka yaitu ketika salah satu tokoh disana bernama Muhammad Zaky yang meninggal dan sebelum meninggal dia sempat mengatakan "saya melihatnya...melihat huurin in" that was a great part. Endingnya sendiri saya belum sampai situ jadi saya coba baca sampai habis dulu deh ya :D

    ReplyDelete
  7. bukunya bagus... mudah2an entar bisa bacanya kalo pulang ke ina

    ReplyDelete
  8. saya sudah baca reviewnya tapi belum punya bukunya, sepertinya bukunya bagus jadi penasaran kayak gimana seh isinya....

    ReplyDelete
  9. :) bagian yg paling gw suka tuh malah pas waktu kakinya ketembak dihari pernikahannya. minta apel/aiysh sama si sopir di pasar Kerchaloy dalam perjalanan ke Rumah Sakit :)) romantis ^_^ *ayeesha mesti cantik :D
    kalo masalah ending, gak bisa juga dia terlalu disalahkan. toh itu expresi dia untuk menunjukkan kekecewaan terhadap kelompok yang mengatasnamakan islam untuk sebuah teror, apalagi teror itu ditujukan untuk warga sipil.. sekalipun bukan sipil muslim. niatnya gw rasa gak seburuk itu.. Allahu álam..
    pernah baca "Aku Melawan Teroris"nya Imam Samudra? dia juga pernah jadi pejuang yang berlatih di kamp Khost, Afghanistan. sepulang dari sana ke Indonesia dia malah bikin medan pertempuran yg dianggap medan jihad di daerah damai..
    jadi inget kisahnya Abu Jandal saat Rosul menolaknya masuk ke Madinah dengan alasan perjanjian Hudaibiah.

    ReplyDelete
  10. buku my jihad masih ada dikoleksi kami..buruan mampir kalo minat, cuma 1 stocknya..http://www.aksiku.com/2015/10/my-jihad-perjalanan-seorang-mujahid.html

    ReplyDelete