Sunday, December 31, 2006

Sejarah Tahun Baru 1 Januari

Rating:★★★★★
Category:Other
Assalamu'alaikum wr wb

Sejarah Tahun Baru 1 Januari
source from here


TANGGAL TAHUN BARU


Kalender Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Tahun Baru. Belakangan, orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang disebut kalender Gregorian.

Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober. Umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu. Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya. Karena itu, tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya.

SEJARAH DAN CARA MERAYAKAN DI MASA LAMPAU

Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang). Orang-orang Romawi mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Para kaisar lambat-laun mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan mistletoe, yang dianggap suci, kepada umat mereka. Orang-orang Keltik mengambil banyak kebiasaan tahun baru orang-orang Romawi, yang menduduki kepulauan Inggris pada tahun 43 Masehi.

Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir. Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.

PERAYAAN MODERN

Sekalipun tahun baru juga merupakan hari suci Kristiani, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana.
____________________________________________________

Perayaan Tahun Baru


Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi maupun orang Kafir yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari.

Orang Kristen ikut merayakan Tahun Baru tersebut dan mereka mengadakan puasa khusus serta ekaristi berdasarkan keputusan Konsili Tours pada tahun 567. Pada mulanya setiap negeri mempunyai perayaan Tahun Baru yang berbeda-beda. Di Inggris dirayakan pada tanggal 25 Maret. Di Jerman dirayakan pada hari Natal sedangkan di Perancis dirayakan pada Hari paskah.

Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Bahan ini diambil dari:
Judul buku: Kamus Sejarah Gereja
Penulis : Drs. F.D. Wellem, M.Th.
Penerbit : BPK Gunung Mulia
Hal : 84
Source online
_____________________________________________________


For Muslims :

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ ، قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟

“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti cara/ jalan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai bila mereka masuk ke liang dhabb (binatang sejenis biawak yang hidup di padang pasir), niscaya kalian akan mengikuti mereka.”

Kami berkata: “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu orang-orang Yahudi dan Nashara?”

Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu 'anhu, lihat Al-Lu’lu Wal Marjan, hadits no. 1708]


Wassalamu'alaikum wr wb

24 comments:

  1. hadits ini baru ku obrolin bareng istriku ba'da maghrib kmrn2 pas kita baca ayat 120 alBaqarah :">
    makin mengerikan klo liat anak2 skrg yg dah makin jauh mngikuti budaya "mereka". padahal temen2 seangkatan aku pun udah parah.. duh.. makiin sedih...

    huaa.. dah lama tak mlihat bang indra uyy!

    ReplyDelete
  2. wah... untung sekali saya tipe orang yang tidak begitu suka keramaian...

    ReplyDelete
  3. iyaaa kemana aja seh ?! pasti semalem disko-diskoan ya ? uehuhe

    ReplyDelete
  4. Kalo saya dulu malah sebaliknya...hehe

    ReplyDelete
  5. bagaimanapun indra. maal hijrah akan jelang nich.. :~)) slamat menyambut eidul adha dan maaf zahir batin ya.. :~))

    ReplyDelete
  6. luar biasa perkara kaum muslimin, beginilah kita seharusnya...saling mengingatkan satu sama lain..., alangkah indahnya jika kita bisa memberikan contoh kepada saudara kita yang lain.

    ReplyDelete
  7. sama-sama ya mudah-mudahan kita semua menjadi hamba-Nya yang lebih baik lagi :)

    ReplyDelete
  8. Kalau index yang dimaksudkan dalam bentuk software ngga ada. Tapi kalau kitab-kitab kumpulan hadits shahih ada

    ReplyDelete
  9. udah lama banget gak ikutan yang namanya acara malam tahun baru.. tahun ini ajha, rasanya ada yang hilang.. yang bikin gak semangat, malah gak ngerti kenapa kita harus ngerayain tahun baru masehi.. apalagi inget tahun baru yang kita punya ajha selalu lewat begitu saja.. jadi sebenarnya apa yang di cari dari setiap malam tahun baru..? supaya ada jurnal di multiply..? supaya bisa posting foto2 di multiply...bukan sinis, tapi gw malah lagi bingung.. kenapa gw jadi merasa itu pekerjaaann yg sia2...?

    met tahun baru 2007 eniwei
    berusaha keras tetep semangat buat melakukan perubahan diri..

    ReplyDelete
  10. Kita seh pas balik dari pesta Eid Adha, dah tertidur jam 10 malam. Secara rumah kita pas dipinggir sungai, orang nyalain kembang api raket, mercon, barengan jam 12 dan gak putus2, terbangun dech. Sedihnya, dibagian bumi lain, suara begitu bukan suara kembang api, tetapi suara bom beneran. Bedanya kalo di bagian dunia lain suara ledakan diiringi ratapan kesakitan, bahkan nyawa melayang, didepan rumahku diiringi gelak tawa....

    ReplyDelete
  11. pengenn baca inih.. tapi lagi buru2.. mudah2an besok ga lupa buat baca lengkap dan bikin comment penting..
    =D

    ReplyDelete
  12. gak papa mbak namanya juga proses, pasti ada perubahan pandangan dalam setiap peristiwa seiring bertambahnya umur....i've been there too kok :D. Skrg saya malah lebih seneng dirumah, gak kmana-mana, gak kena macet. Yah paling bercanda-canda aja sama istri heheh....

    ReplyDelete
  13. Ironis memang...tapi ya beginilah karena mungkin sebagian dari kita belum bisa memahami arti dari empati...

    ReplyDelete
  14. ditunggu commentnyah ! awas ya kalo lupa :p

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah akhirnya terima lagi postingan 'ustadz' Indra :p

    Mo sharing ya boss:
    Desember 2001, saya sekeluarga (istri dan anak 1) diundang dinner di rumah kolega saya di kampus yg Yahudi (suami) - Katolik (istri) merayakan Hannukah dan Natal. Saat itu kami diskusi panjang lebar soal sejarah perayaan Hannukah, dan akhirnya merembet ke sistem almanak masing2.

    Kolega saya itu bilang bahwa kalendar yg berlaku internasional (Gregorian?) sekarang disusun berdasarkan 4 musim, yg terkait dgn musim tanam, bukan ritual agama sama sekali. Jadi dia bertanya pada saya, bagaimana kalian Muslim bisa menghitung kalender kalian kalau tidak berpatokan pada musim, yg ujung2nya masa tanam pertanian. Saya cuma angkat bahu karena ga tahu penjelasannya. :D

    ReplyDelete
  16. alhamdulillah pencerahan lagi. dulu udah pernah baca, tapi lupa di taro mana. untung ada akh Indra. hehe. syukron akh.

    menurut saya sih, selain bersikap biasa2 aja tentang tahun baru masehi, kita juga perlu lebih mengapresiasi tahun baru Islam. soalnya kan secara historis jelas lebih bermakna dahsyat karena terkait peristiwa hijrahnya Nabi SAW dan pengikutnya ke Madinah. hikmahnya gede bgt, kalo aja kaum muslimin lebih niat memperingatinya (termasuk saya pastinya) pasti dampaknya bakal hebat bgt. :)



    ReplyDelete
  17. hehe saya juga berkat sharing bang Ciput ini jadi tertarik untuk cari tahu...

    Mungkin bisa di check disini : http://www.syariahonline.com/new_index.php/id/11/cn/401
    dan
    http://www.babadbali.com/pewarigaan/kalender-islam.htm

    ReplyDelete
  18. hehe saya juga berkat sharing bang Ciput ini jadi tertarik untuk cari tahu...
    ----------------------------------------------------------------------------------
    Namanya juga MP, apalagi kalo bukan buat sharing pengalaman dan pengetahuan :D *makasih link-nya*

    ReplyDelete
  19. oya, udah baca jurnal saya soal daging qurban (diposting Jumat lalu)? perlu masukan bener apa ga tuh pandangan saya... :D

    ReplyDelete
  20. baru baca sampai selesai =D

    ternyata isinya sejarah dari masing2 taun baru yaa??

    ahh, fetry mah ikutan sama ustadz antonio syafi'i ajah yang hijrah dalam 5 hal besar dalam awal tahun hijriyah dan kaitannya dengan perkembangan Islam...
    ^_^

    *sambil mikir detailnya, takut ditanyain apa ajah isinya*
    =D

    ReplyDelete
  21. why people in ancient time celebrate new year? for a muslim cant we celebrate new year? in your opinion it is good for islam country like malaysia and indonesia itself celebrate new year in a big event like having concert or anything? can you give me your opinion mr indrayogi

    ReplyDelete
  22. why people in ancient time celebrate new year? for a muslim cant we celebrate new year? in your opinion it is good for islam country like malaysia and indonesia itself celebrate new year in a big event like having concert or anything? can you give me your opinion mr indrayogi

    ReplyDelete