Renungan 2005....

Awal tahun sudah didepan mata umat
manusia seiring dengan harapan-harapan baru dan mimpi-mimpi baru
pula.Semua manusia di muka bumi ini tentu akan berharap mendapatkan
yang lebih baik di tahun yang akan datang.Semangat baru, pacar baru,
mobil baru, pekerjaan baru dan semua yang "fresh from the oven"....



Tapi ternyata sebagian dari kita malah seperti sudah kehilangan
harapan-harapan itu beserta hilangnya pula mimpi-mimpi
mereka.Harapan-harapan mereka runtuh bersamaan dengan runtuhnya
bangunan rumah mereka yang diterjang bencana Tsunami. Mimpi-mimpi
mereka hilang bersamaan pula dengan hilangnya suami,istri,anak,sanak
saudara dan harta benda mereka yang dihanyutkan oleh ombak
Tsunami...sedih...tangis...Tahun baru seperti sudah tidak bermakna lagi
bagi mereka.



Begitu besar nya bencana ini yang menyita perhatian dan menggerakan
hati manusia yang berperasaan. Ribuan orang mendoakan agar para korban
diberi ketabahan. Ribuan orang saling menyumbangkan apa yg mereka punya
untuk dikirim ke Aceh.Bahkan ada ratusan yang menyumbangkan dirinya
untuk jadi relawan disana...contoh dekatnya adalah temenku Boyke.
Mudah-mudahan apa yang kamu lakukan disana jadi pahala disisiNya dan
Insya Allah aku nyusul kesana.



Perayaan tahun baru seperti apa yang anda lakukan tahun ini ? check-in
di hotel ? partying at the clubs while drinkin vibe,illusion or maybe
weed smokin ? Atau mungkin lebih memilih berpikir bahwa bencana ini
adalah suatu tanda dariNya ?. Maaf cuma sekedar tanya..."Mungkin Tuhan
mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan
dosa-dosa"[Ebiet G Ade - Berita Kepada Kawan]





Quote Of The Day :



"Terdapat perbedaan besar antara terompet tahun baru dengan terompet
sangkakala, yang satu menggambarkan kesenangan dan yang satu lagi
menggambarkan ketakutan dan kesedihan yang amat sangat..." [Indra]