Assalamu'alaikum
Kayfa haluk
akhi wa ukhti ? semoga selalu dalam keadaan sehat dan dilindungi oleh
Allah Sang Pemberi nikmat. Amin. Lama ngga terdengar kabarnya ya. Tapi
sepertinya memang saya saja yang sedikit sok sibuk :). Saya hanya mau
bercerita sedikit disini, semoga ada ibrah yang bisa diambil dari
tulisan ini.
Tanggal 18 September tahun 2004, seorang teman dari sd,
pernah menuliskan testimonialnya di account friendster saya. Isinya
singkat saja, tapi cukup menarik bagi saya. Begini isinya : "lelaki
yg tidak bisa diam..namun baikhati..weheeeee..kenalnya dah dr sd..dr
dulu ampe skrg tetep keukeuh berwirausaha..way to go indra!!". Entah kenapa ketika saya menerima testimonial itu dari dia, saya malah berpikir apa iya saya segitu keukeuhnya berwirausaha ?. Tapi faktanya setelah berpikir lagi ke belakang kok ternyata memang begitu ya?.
Pertama
kali saya bekerja yaitu di sebuah event organizer (e.o) di daerah Radio
Dalam. Ketika itu saya bisa masuk kesana adalah karena saya sering
membantu salah satu acara mereka, sehingga hubungan saya dengan e.o itu
semakin dekat dan akhirnya saya bekerja disana selama 2 tahun. Padahal
awalnya dulu sebelum bekerja dimana-mana, saya punya cita-cita ingin
sekali punya usaha sendiri, biarpun kecil tapi yang penting punya
sendiri. Tapi seiring berjalannya waktu, saya pun harus mengubur impian
saya itu dan bersikap lebih realistis bahwa untuk mencapai itu semua
memang harus bekerja dengan orang lain terlebih dahulu. Istilahnya
ngumpulin modal.
Setelah
2 tahun bekerja di e.o itu, impian "nakal" itu pun kembali lagi.
Setelah modal didapat, relasi bisnis "dijerat" dan ilmu diikat, saya
memutuskan membuka usaha sendiri di bidang yang sama. Berdirilah
perusahaan e.o kecil-kecilan dengan bendera Escalate Production bersama
5 orang teman saya. Terdengar asing, tapi memang saat itu e.o saya
lebih banyak bergerak di luar kota. Selain di Jakarta, Bandung, Batam,
saya pernah juga tugas di Balikpapan, saat itu saya bahkan sempat
kontak dengan mas Dedy Subandi rekan dari MP juga. Sayang kita belum diizinkan ketemu ya mas :).
Setahun
berjalan dengan bendera Escalate Production, saya semakin merasa ada
yang salah dengan ritme kehidupan saya. Malam menjadi siang, siang
menjadi malam. Keluar masuk club menjadi hal yang biasa. Hari libur
merupakan hari kerja saya yang paling maksimal dan biasanya saya baru
bisa sedikit meluruskan kaki setelah hari Minggu. Jadi kalau orang lain
punya term i don't like Monday, saya malah sebaliknya. Karena itulah hari libur saya.
Setahun
terakhir dengan Escalate Production saya mulai mengurangi orderan
event. Karena entah kenapa, saya mulai bosan, penat dan hampir muak
dengan pekerjaan saya itu. Saat itu saya berpikir, bagaimana nanti
kalau saya punya anak istri ? Saya ngga mau anak istri saya nanti
melihat saya pulang ketika mereka sholat shubuh. It's a shame. Tindakan
saya mengurangi order event ini akhirnya disadari oleh kelima partner
saya. Mereka terus menanyakan kapan ada kerjaan lagi, padahal tawaran
kerjasama alhamdulillah seringkali datang ke saya, cuma sering saya
tolak dengan seribu macam alasan. Akhirnya karena saya merasa dzalim
terhadap kelima partner saya itu, saya putuskan Escalate Production
harus bubar. Padahal saat itu tawaran yang cukup menggiurkan datang
dari salah satu Mall terbesar di Batam untuk menggarap program tahun
baruan di Mall tersebut. Tapi tidak ! saya telah memutuskan bahwa e.o
tidak akan menjadi lahan nafkah untuk saya dan keluarga saya nantinya.
Terlalu banyak yang haram disana dan saya tidak ingin nanti anak istri
saya makan dari hasil itu.
Setelah Escalate bubar, hari-hari
saya menjadi sangat-sangat lapang. Saya banyak menghabiskan waktu
dengan membaca buku, browsing dsb. Saat itu belum terpikir akan kerja
apa saya setelah ini. Alhamdulillah tawaran kerja masih ada beberapa
yang datang ke saya. Biasanya tawaran itu datang dari teman-teman lama
saya jaman sd smp. Tapi satupun tidak ada yang menarik perhatian saya.
Hampir dua tahun sudah saya berleha-leha. Bagi sebagian orang memang
saya ini dianggap "pengacara" alias pengangguran banyak acara. Tapi
tidak juga, justru pada masa-masa kosong itulah pengetahuan saya
tentang Islam semakin bertambah dan saya anggap itu bukanlah bagian
dari berleha-leha dan menganggur. Insya Allah ada hikmah disitu.
Tapi
alhamdulillah, berkat ridha Allah, saat ini saya kembali mempunyai
pekerjaan. Tentunya wirausaha lagi. Berdagang kebab Turki ! ya inilah
yang sekarang saya lakukan. Proses penantian setahun akhirnya terjawab
sudah. Kebab yang saya jual ini menggunakan gerobak ber-roda. Di awal
buka warung kebab ini, setiap hari saya harus bolak-balik mendorong
gerobak dari rumah ke lokasi jualan. Sebuah pekerjaan yang belum pernah
saya lakukan sebelumnya, tapi entahlah, perasaan malu, lelah mendorong
gerobak itu terhapuskan dengan perasaan nyaman dalam berwirausaha yang
kali ini. Insya Allah usaha ini halal dan cukup mudah untuk dikontrol.
Oh ya tapi jujur aja nih, malam pertama mendorong gerobak, besoknya
pundak saya rasanya seperti mau lepas !. Tapi ngga papa deh, kan nanti
kalau sudah menikah jadi ada mijitin heheheh :D.
Entah apalagi
yang akan dikatakan oleh teman sd saya tadi ketika nanti saya
berpromosi ke dia :D. Mungkin ini yang diamanatkan oleh Allah kepada
saya. Saya seringkali memohon agar diberikan jalan untuk mencari nafkah
lewat jalan yang halal sehingga kehalalan itu menyebar ke keluarga saya
nanti dan menjadikan keluarga saya diridhai Allah dalam setiap
langkahnya. Ini juga saya anggap merupakan salah satu ikhtiar saya
untuk mencari ma'isyah untuk persiapan nanti :).
Mungkin inilah
ikhtiarku, ikhtiar yang insya Allah tidak akan berhenti. Masalah
kedepannya akan berhasil atau tidak, itu bukanlah menjadi urusanku lagi
melainkan urusan Allah Sang Maha Kuasa. Mohon doanya ya. Dengan
Bismillahhirrahmannirrahim, ana undang antum sekalian apabila ada waktu
untuk berkunjung ke warung kebab ana dan mencobanya :). Semoga berkenan.

Wassalamu'alaikum
Kayfa haluk
akhi wa ukhti ? semoga selalu dalam keadaan sehat dan dilindungi oleh
Allah Sang Pemberi nikmat. Amin. Lama ngga terdengar kabarnya ya. Tapi
sepertinya memang saya saja yang sedikit sok sibuk :). Saya hanya mau
bercerita sedikit disini, semoga ada ibrah yang bisa diambil dari
tulisan ini.
Tanggal 18 September tahun 2004, seorang teman dari sd,
pernah menuliskan testimonialnya di account friendster saya. Isinya
singkat saja, tapi cukup menarik bagi saya. Begini isinya : "lelaki
yg tidak bisa diam..namun baikhati..weheeeee..kenalnya dah dr sd..dr
dulu ampe skrg tetep keukeuh berwirausaha..way to go indra!!". Entah kenapa ketika saya menerima testimonial itu dari dia, saya malah berpikir apa iya saya segitu keukeuhnya berwirausaha ?. Tapi faktanya setelah berpikir lagi ke belakang kok ternyata memang begitu ya?.
Pertama
kali saya bekerja yaitu di sebuah event organizer (e.o) di daerah Radio
Dalam. Ketika itu saya bisa masuk kesana adalah karena saya sering
membantu salah satu acara mereka, sehingga hubungan saya dengan e.o itu
semakin dekat dan akhirnya saya bekerja disana selama 2 tahun. Padahal
awalnya dulu sebelum bekerja dimana-mana, saya punya cita-cita ingin
sekali punya usaha sendiri, biarpun kecil tapi yang penting punya
sendiri. Tapi seiring berjalannya waktu, saya pun harus mengubur impian
saya itu dan bersikap lebih realistis bahwa untuk mencapai itu semua
memang harus bekerja dengan orang lain terlebih dahulu. Istilahnya
ngumpulin modal.
2 tahun bekerja di e.o itu, impian "nakal" itu pun kembali lagi.
Setelah modal didapat, relasi bisnis "dijerat" dan ilmu diikat, saya
memutuskan membuka usaha sendiri di bidang yang sama. Berdirilah
perusahaan e.o kecil-kecilan dengan bendera Escalate Production bersama
5 orang teman saya. Terdengar asing, tapi memang saat itu e.o saya
lebih banyak bergerak di luar kota. Selain di Jakarta, Bandung, Batam,
saya pernah juga tugas di Balikpapan, saat itu saya bahkan sempat
kontak dengan mas Dedy Subandi rekan dari MP juga. Sayang kita belum diizinkan ketemu ya mas :).
Setahun
berjalan dengan bendera Escalate Production, saya semakin merasa ada
yang salah dengan ritme kehidupan saya. Malam menjadi siang, siang
menjadi malam. Keluar masuk club menjadi hal yang biasa. Hari libur
merupakan hari kerja saya yang paling maksimal dan biasanya saya baru
bisa sedikit meluruskan kaki setelah hari Minggu. Jadi kalau orang lain
punya term i don't like Monday, saya malah sebaliknya. Karena itulah hari libur saya.
Setahun
terakhir dengan Escalate Production saya mulai mengurangi orderan
event. Karena entah kenapa, saya mulai bosan, penat dan hampir muak
dengan pekerjaan saya itu. Saat itu saya berpikir, bagaimana nanti
kalau saya punya anak istri ? Saya ngga mau anak istri saya nanti
melihat saya pulang ketika mereka sholat shubuh. It's a shame. Tindakan
saya mengurangi order event ini akhirnya disadari oleh kelima partner
saya. Mereka terus menanyakan kapan ada kerjaan lagi, padahal tawaran
kerjasama alhamdulillah seringkali datang ke saya, cuma sering saya
tolak dengan seribu macam alasan. Akhirnya karena saya merasa dzalim
terhadap kelima partner saya itu, saya putuskan Escalate Production
harus bubar. Padahal saat itu tawaran yang cukup menggiurkan datang
dari salah satu Mall terbesar di Batam untuk menggarap program tahun
baruan di Mall tersebut. Tapi tidak ! saya telah memutuskan bahwa e.o
tidak akan menjadi lahan nafkah untuk saya dan keluarga saya nantinya.
Terlalu banyak yang haram disana dan saya tidak ingin nanti anak istri
saya makan dari hasil itu.
Setelah Escalate bubar, hari-hari
saya menjadi sangat-sangat lapang. Saya banyak menghabiskan waktu
dengan membaca buku, browsing dsb. Saat itu belum terpikir akan kerja
apa saya setelah ini. Alhamdulillah tawaran kerja masih ada beberapa
yang datang ke saya. Biasanya tawaran itu datang dari teman-teman lama
saya jaman sd smp. Tapi satupun tidak ada yang menarik perhatian saya.
Hampir dua tahun sudah saya berleha-leha. Bagi sebagian orang memang
saya ini dianggap "pengacara" alias pengangguran banyak acara. Tapi
tidak juga, justru pada masa-masa kosong itulah pengetahuan saya
tentang Islam semakin bertambah dan saya anggap itu bukanlah bagian
dari berleha-leha dan menganggur. Insya Allah ada hikmah disitu.
alhamdulillah, berkat ridha Allah, saat ini saya kembali mempunyai
pekerjaan. Tentunya wirausaha lagi. Berdagang kebab Turki ! ya inilah
yang sekarang saya lakukan. Proses penantian setahun akhirnya terjawab
sudah. Kebab yang saya jual ini menggunakan gerobak ber-roda. Di awal
buka warung kebab ini, setiap hari saya harus bolak-balik mendorong
gerobak dari rumah ke lokasi jualan. Sebuah pekerjaan yang belum pernah
saya lakukan sebelumnya, tapi entahlah, perasaan malu, lelah mendorong
gerobak itu terhapuskan dengan perasaan nyaman dalam berwirausaha yang
kali ini. Insya Allah usaha ini halal dan cukup mudah untuk dikontrol.
Oh ya tapi jujur aja nih, malam pertama mendorong gerobak, besoknya
pundak saya rasanya seperti mau lepas !. Tapi ngga papa deh, kan nanti
kalau sudah menikah jadi ada mijitin heheheh :D.
Entah apalagi
yang akan dikatakan oleh teman sd saya tadi ketika nanti saya
berpromosi ke dia :D. Mungkin ini yang diamanatkan oleh Allah kepada
saya. Saya seringkali memohon agar diberikan jalan untuk mencari nafkah
lewat jalan yang halal sehingga kehalalan itu menyebar ke keluarga saya
nanti dan menjadikan keluarga saya diridhai Allah dalam setiap
langkahnya. Ini juga saya anggap merupakan salah satu ikhtiar saya
untuk mencari ma'isyah untuk persiapan nanti :).
Mungkin inilah
ikhtiarku, ikhtiar yang insya Allah tidak akan berhenti. Masalah
kedepannya akan berhasil atau tidak, itu bukanlah menjadi urusanku lagi
melainkan urusan Allah Sang Maha Kuasa. Mohon doanya ya. Dengan
Bismillahhirrahmannirrahim, ana undang antum sekalian apabila ada waktu
untuk berkunjung ke warung kebab ana dan mencobanya :). Semoga berkenan.
Wassalamu'alaikum
salut baca semangat wirausaha indra, mencari yg halal itu yg terpenting ya nDra ..
ReplyDeleteturut mendoakan, semoga hasil ikhtiarnya seperti yg diharapkan, usahanya maju dan berkembang
insya Allah kalau ada kesempatan ke arah kemanggisan, bakal disempatkan mampir mencicipi kebab turkinya :)
semoga usahanya semakin maju dan tetap dalam ridha Allah SWT. btw, kebab itu seperti apa? *belum nyoba* :D
ReplyDeleteAmin. Terima kasih banyak ata doanya ya mba, semoga mba sekeluarga juga selalu diberikan rizki oleh Allah dari jalan yang ngga disangka-sangka. Amin ! :)
ReplyDeleteAmin. Kebab itu makanan khas Turki mas (halah diulang lagi) hehhee...gimana jelasinnya yah :p. Sepertinya yang diperlukan bukan penjelasan tapi percobaan mas :)
ReplyDeletemakin salut nih ama mas indra , kebetulan juga suka kebab nih saya nanti deh kalau udah beres pindahannya saya main kesana :)
ReplyDeletewah harus nih ! pokoknya kita ketemuan ya disana, masa sih udah sekian lama "berjuang" bersama di cyber sampai skrg blm ketemu juga :D
ReplyDeletewah salut nih... semoga sukses...
ReplyDeletehihihi..kirain ikhtiar ikutin jejak akmal...
ReplyDeleteeh tapi bisa juga dianggap demikian ya...
ditunggu kabar baik berikutnya...
ustadz, bisa ndak tampilin skrinsut menu2nya? ama harganyalah...
ReplyDeletesaya kadang diskusi ama fatah di rismata, kalau Allah berkenan, bolehlah nanti sekalian maen ke kebab sang bapak... *semoga berkah!
parah nih mbak ira gak berhenti-berhentinya menjalankan politik devide et impera kekekeke....
ReplyDeleteminta kebab! gratis! 10 porsi!!!! :p
mal... pesen aja buat ntar walimahan...hehehehe
ReplyDeletebiar yg dagang ikut ketularan...:P
iya ya bener juga... lucu jg ada kebab pas resepsi... kekekeke :D
ReplyDeleteSudah ada sertifikat halal belum nih dari MUI? Hahahaha...
ReplyDeleteWah jadi ngiler nih! Price list dong!
Semoga Berkah dan Barokah!
Indra..... tolong ya, 10% dari keuntungan pesenan buat walimahan Akmal...:p
ReplyDeletehaahhh ??!! 10% ? Akmal ? siapa yaa ?
ReplyDeleteihihihi
menunya baru dua kok itu pun hanya kebab besar dan kecil. Yang besar 8000 dan 6000 yang kecil. Insya Allah kedepannya ada variasi kebab lainnya :D. Syukron buat doanya ya
ReplyDeleteaduh mba Ira paling pinter deh nyari celah dagang ! hahaha iya nih mal perlu juga dipikirkan ihihihi ya paling ngga buat keluarga besar kedua belah pihak juga oke kok :p
ReplyDeletehahaha bisa aja ah, blom ada sih tapi yang beli bahan-bahannya kan saya jadi insya Allah halal bo' ! ngiler ? yyuukkss cobain mas :D
ReplyDeleteinsya Allah...klo ke Jakarta....sukses ya!
ReplyDeleteAkmal kali yang ngikutin jejak saya....btw ikhtiar yg mana dulu ? kekekee
ReplyDeleteIya, ditunggu ya mba :)
ReplyDeletejust curious, kok kepikiran dengan Kebab sih?
ReplyDeletega nyoba sawarma sekalian :)
Rie-
kekeke ya udah siapin ya buat 3 Desember (waaaaaa rahasia bocor sudah) :p
ReplyDeleteSelamat Menjalankan usaha barunya Dra... Semoga sukses dan diberkahi Allah..
ReplyDeleteHmm...., jd pingin nyoba kebabnya Indra nih.. :D
Ada yang lg promosi diri.... :))
ReplyDeleteSubhanallahu, salut untuk akh indra, semoga sukses dan barakah dan ikhtiar yang lainnya insya Allah tercapai. btw lokasi nya dimana akh ?
ReplyDeletedilapangankan rezeki nya mas.. apalagi nanti abis marid, mestinya akan lebih lapang lagi.. chayooo, ganbatte
ReplyDeletewahhh... aku suka kebab!
ReplyDeletentar kapan2 kalo pas ke jakarta semoga bisa mampir dan nyicipin kebabnya deh ^_^
ooo... jadi Akmal nikahannya tgl 3 Desember ya *angguk-angguk pala* :))
ReplyDeleteMas Indra makasih dah berbagi cerita..
ReplyDeleteKalo disini usaha kebab gk ada matinya mas, selaluuuu laris manis, dan pada antri...
Makanya saya optimis mas dengan usaha mas Indra, palagi di negeri kita khan mayoritas muslim, tentunya kita haus juga makanan yg halal..InsyaAllah..
Semoga lancar dan berkembang, Amiennn...
terus terang gak pernah makan kebab :)
ReplyDeletesemoga sukses mendulang rejeki dan ridho Allah....
kebabnya daging kambing semua ya? :) Oke Akhi... biar cape jualan jangan lupa tetep nulis di MP ... tulisan antum tuh OK Mungkin nanti bisa jualan buku di tempat kebab itu...
ReplyDeleteugh ugh....he he heee...ada doner teller ngga ndra? my fav. menu kalo ke imbis kebab turki di sini...pesen aku yah ndra:D
ReplyDeletewaduh..... nanti pulang ke indonesia mampir aahhhh.... :)
ReplyDeleteke indonesia malah ketemu kebab juga... :D
moga sukses....Insya Allah!!!!
Ayoo kesini Gung, disini hampir setiap perempatan ada lhoo..ntar ku traktir deeh :)
ReplyDeleteOh ya disamping rumahku juga ada nih kebab..;)
Kepikiran dengan kebab soalnya pas aku survey ke daerah sekitar rumah, makanan yang paling jarang ditemuin itu kebab. Selain dari kebab udah banyak banget, jadi peluang kebab ini insya Allah masih luas didaerahku. Sawarma ? hehe belum banyak yang tau mba disini, kebab aja masih suka banyak yang tanya-tanya kok :D
ReplyDeleteenaknya yang udah ada tanggal....[hiks] :p
ReplyDeleteAmiiin ! terima kasih atas doanya mba, mudah-mudahan dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah. Yuks kapan-kapan nyobain :)
ReplyDeleteSyukron atas doanya akhi, semoga dibalas dengan yang lebih baik. Lokasi di wilayah Jakarta Barat akhi, di Kemanggisan. Alamat tepatnya ada di foto yang ana pasang :)
ReplyDeleteAmin ya Allah ! mudah-mudahan mas juga gitu ya.
ReplyDeleteditunggu ! :D
ReplyDeleteMakasih juga atas supportnya mba sikrit, mudah-mudahan ada manfaat yang bisa diambil dari tulisanku ini.
ReplyDeleteyuks ? tunggu apalagi ? hehehe
ReplyDeleteKebabnya pakai daging sapi akhi. Insya Allah akan tetap menulis akh, tapi kalau sampai bikin buku ? aduh antum suka berlebihan deh hehe ana belum segitunya kok akhi :D. Syukron atas supportnya
ReplyDeletewah mestinya aku yang pesen minta bawain dari sana hehehe. Bilang-bilang ya mas kalo mau ke Jakarta, kita ketemuan lagi nanti sama yang lain kaya dulu lagi...tentunya kali ini plus kebab party ! halaaa.......
ReplyDeletepokoknya ditunggu kabarnya kalo udah di Jakarta yah :D
ReplyDeleteSiip deh mas, ada dunk..Paling gk saya jadi lebih tau lagi nih sosoknya mas Indra..*tambah kagum*
ReplyDeleteSemoga banyak lagi pemuda2 sprt mas Indra.."berani/tidak malu untuk menjalankan kemandiriannya, yg penting halal,"
Bapakku juga dulu pedagang kecil lho mas..tapi bisa membiayai kesepuluh anaknya..tetap semangat y mas...
dari liat pic ini di fs sebenernya udah gatel mo minta kebab-nya, tapi masih ngga PD hahahaha, kirain punyanye sape geto, kalo dah tau gini mah, minta doooooong...!!! ntar saya kirim ade saya ke sono yaaaaa....harga temen kan..? kan...? kan...? hehehehhe....semoga usahanya penuh berkah ya akhi...
ReplyDeleteeh ancer2nya dong kalo dari kota ke sono gimandang...dari jem 5 sore kan ya buka-nya M-S...?
ReplyDeleteSelamat ya atas usahanya! Mudah2an sukses selalu dan diberkahi Allah SWT. Amin!
ReplyDeleteemang juga dikau yang emberrrr...bocorin sendiri...! eh kayaknya ane tau deh calonnya...kkekekkekekkekkk...perlu disebut gak mal..??
ReplyDeleteemang juga dikau yang emberrrr...bocorin sendiri...! eh kayaknya ane tau deh calonnya...kkekekkekekkekkk...perlu disebut gak mal..??
ReplyDeletejadi kapan...??? kapan berani nyebut tanggal kayak akmal...:p
ReplyDeleteyaelah kalo blum tau juga wujud calon istriku berarti kagak rajin buka2 album fotoku hahahaha :D
ReplyDeleteBisa banget deh ngirimin ade nya :p. Iya harga temen kok, pokoknya mba Endang kalo pulang mampir-mampir yah. Ancer-ancernya ? pokoknya patokan utama itu gedung Slipi Jaya Plaza dulu deh, dari situ udah deket kok tinggal telpon aye. Bukanya ba'da maghrib sampai jam 11an
ReplyDeleteglek !.....dududuudu.....
ReplyDeleteooo...di sini Mal? 3 Desember Mal?:D
ReplyDeletenyasar...ngubek2...mancing deui di MP Indra he he hee
HARI H....HARI H...:D
parah dah baru nemu sekarang... hahahaha padahal ente dah masuk jurnal ini dari kapan2... :D
ReplyDeletehe he heee...ya kan ane pikir pengumumannya di pengadilan keluarga...bukan sambil maem kebab...
ReplyDeletejadi lapeeer
btw selamet lg yah Mal...:D
kalo laper dateng donk ntar tgl 3 Desember... gw traktir sepuasnya deh!!!! tapi di bogor... :D
ReplyDeletewah..kapan2 kalo ada waktu mampir ke kebabnya deh...
ReplyDeleteaku kirim doa ku dulu ajah yah Mal...kadonya nyusul awal maret tahun depan:D
ReplyDeletemakasih tawaran traktirannya:)
ntar ngumpul lagi yak pengajian di tempat Indra...nambah donk dua anggota nanti he he heee
istrinya akmal dan istrinya indra:)
nomernya dooong
ReplyDeleteAmin !!!! aduhh merinding baca yang bagian ini...who is she yah kira-kira? :D
ReplyDeleteditunggu deh :D
ReplyDeletekebab??..ada fotonya g mas.....boleh juga tuh untuk dicoba...yah insyaAllah ada jalan yang terbaik untuk mas indra..siapa tahu nanti malah jadi punya franchise dimana2 loh....aamiin...
ReplyDeleteusul mas!
ReplyDeletegimana kalo kebabnya ada yang pake daging sapi? secara ga semua orang suka daging kambing (*salah satunya saya heheheh)
gimana kalo bikin kebab vegetarian? biar sehat kekeke :D
ReplyDeletegmn juga klo kebabnya ngga hanya dr daging, tapi fillet ikan...trus sayurannya dibanyakin...lha emang salad???:)
ReplyDeletekebab udang!!!! kebab cumi!!!! kebab....lasan!!! :D
ReplyDeletemas indra coba tolong diperhatikan ini aspirasi pengunjung yang bawel2 ini. padahal si aku ga ngaruh juga karena warung kebabnya mas indra ini sepertinya berjarak setengah hari perjalanan atau sejam naik kereta dari rumah...
ReplyDeletetapi serius soal daging sapi nya loh...
atau kebab salad kedengerannya oke juga
(*menjelang makan siang beginilah...)
lho ? emang kebab saya ini pake daging sapi loh hehehe....jadi gimana ? cucok ?
ReplyDeletefotonya ? nanti ya mas difotoin dulu, soalnya bingung make upnya :p....mas Dedy mau buka franchisenya di Balikpapan ? boleh lho :)
ReplyDeletebole banget ! tapi masih dalam tahap percobaan semuanya :D
ReplyDeleteiya mba pasti diperhatikan uheuheuhe sebatas merhatiin aja ngga susah kok hehehe ngga deng ! pokoknya semua menjadi masukan yang sangat berharga. Kalo ada resep-resep atau ide-ide yang berhubungan dengan kebab, kabar-kabari and cek &ricek lagi ya :D
ReplyDeleteoh gitu...salah dong ya...(*ups, sori :D)
ReplyDeleteAkhi, barakallahu fiikum! Kapan-kapan ana mau mampir ah kalau pas lagi di Jakarta. Susah gak nyarinya?
ReplyDeleteInsya Allah ngga susah akhi, nanti kalau petanya udah jadi ana posting disini :D
ReplyDeleteWah... sang entrepeneur nih mas Indra.. selamat yah atas dibukanya Kebab Turki nya..
ReplyDeletebtw saya punya teman di sby yang dulu kuliah di tempat saya kerja di surabaya,. dia juga buka warung kebab turki.. apa sama dengan itu.. nama pemiliknya Hendi.. dia masih muda juga loh. tp jiwa bisnisnya sgt besar..
ohya, lokasi kebab turki mas Indra di jkt mana ? dpt diskon gak kalo kesitu.. ato malah dapet gratisan ? hehhehehe :p
Ditunggu kunjungannya ya mba dengan suami tercinta hehe :)
ReplyDeletesip sip n selamat yaaaa
ReplyDeletelah, di balikpapan kan ada pujay juga..
ReplyDeletetul ngga jay?
ini namanya jihad iQtishod
ReplyDeletekebab ama acara mantenan ya...
ReplyDeleteasyik...asyik... dua2nya saya suka:-))
mabruk... mabruk...
walah nun jauh disana.. insya Allah disamperin.. tau aja Poe suka kebab hehehe.. (apa yg aku ga suka ye?)
ReplyDeleteeeh.. boleh niiy.. klo pesen buat resepsi hehehe..
waaaaaaa, nanti coba ah... mirip gak sama kebab turki yg di DE
ReplyDeleteselamat ya utk resto kebabnya
semoga lancar.. amin
subhanallah...
ReplyDeletetahniah! saya ucapkan akh indra dan teman2, salut!
di spore, kebab special grill akan dijual bazaar ramadhan buat berbuka.
memang kesukaan saya daging sapi atau ayam.
putaran grill kebab daging2 di potong hiris langsung dari situ. di makan bersama roti tortila, sayur salad (lalap) yg agak banyak juga bersama maiyonese.
ya.. insyaallah kalau saya ke jakarta saya akan ke warung kebabnya. :)
“Ahli peniagaan yang jujur dan amanah akan di tempatkan berserta dengan para nabi, para saddiqin dan syuhadah."Hadis Rasullulah saw, Riwayat Tirmizi
selamat berjihad!
makin penasaran nih sama owner-nya Kebab Turki plus kebabnya..
ReplyDeleteInsya Alloh aku pengen sempetin mampir ke sana someday...dlm waktu dekat...
Sukses terus ya Ndra...Semoga makin disayang Alloh...
Amin...
ReplyDeleteiya saya juga suka apalagi yang terakhir :D
ReplyDeleteditunggu ! hehhe boleh kok kalo mau pesen buat resepsi, kabar-kabari aja ya
ReplyDeletebukan resto mba tapi kios kecil kok, tapi thanks atas doanya ya siapa tahu nanti jadi resto beneran :D. Ditunggu kedatangannya :)
ReplyDeleteditunggu ya ! :D
ReplyDeleteAmin. Terima kasih atas doanya ya mba, mudah-mudahan mba sekeluarga juga makin disayang Allah. Ditunggu kedatangannya bersama suami tercinta ya :)
ReplyDeletehmm diliat2 peta lokasinya kok gw agak samar2 ngebayanginnya yah...
ReplyDeleteanyway...ntar deh ye mampirnya kalo gw balik
inshaallah...akh indra :)
ReplyDeleteenak gak? ntar nyoba klo mampir ke jkt:D
ReplyDeleteInsya Allah enak lho :) kan nanti bisa ke Jakarta sama si teteh :p
ReplyDeletehihihi...kapan yak? paling ntar nyusul aja, berangkat sendiri:P. pan dah nunggu disana tetehnya:D
ReplyDeleteSalut Akh! Ntar kalau saya kangen makanan Middle East (setelah pulkam nanti), saya mampir ahh...
ReplyDeletePssst, kami sekeluarga suka banget lho shawarma. Mudah-mudahan nanti udah nambah menunya pake shawarma yah...
indrayogi saidDengan Bismillahhirrahmannirrahim, ana undang antum sekalian apabila ada waktu untuk berkunjung ke warung kebab ana dan mencobanya :). Semoga berkenan
ReplyDeletewah ini undangan resmi ya akh.... ??? dateng aaaah gak di batesin kan makan berapanya ?? hehehehehe
Wah sayang undangannya udah ngga valid lagi akhi ! hihihihiihi *ngeles....pokoknya dateng dulu aja deh, soal itu sih gampang :D
ReplyDeleteada rencana buka cabang di bandung nggak? jauh euy kalau kudu ke jakarta :)
ReplyDeletekesana yuuukkk..serbuuuuuuuuuuuuu
ReplyDelete^_^
subhanallah.... baru tahu nih cerita perjalanan usahanya indra :)
ReplyDeletemoga sukses...
btw... kalo dari RS permata hijau, rutenya kemana?