Wahai Nabiku Muhammad,
mengapa hari ini terasa begitu kelam untukku
cuaca mendung tak kunjung selesai sampai senja
Wahai Nabi,
termenungku sendiri malam ini
airmata ini tak kunjung berhenti
menangisi sang manusia sejati
Wahai Nabi,
Mengapa mata ini menangisi
seseorang yang belum pernah kutemui
Wahai Nabi,
Mengapa tega mereka mencaci
mengapa tega mereka memaki
sang manusia suci
Wahai Nabi,
aku merindukan Khalid
Umar, Abubakar, Utsman dan Ali
Seandainya mereka masih ada
maka Denmark tinggallah nama...
[Room, 04-02-2006, 2:56]
Coba ya yang mencaci itu mau merelakan sedikit saja waktunya untuk mengenal Nabi SAW kita tercinta...
ReplyDeletesudah sembuh belum Om Indra...?
*tears... tears*.. Thinking that Rasulullah would even be smiling and keep being so 'tabah' with all the 'caci maki' makes my heart even more trembling.
ReplyDeleteAre you sick?
Hope you get well soon..
Iya, sekarang masih kurang sehat, badan masih lemes apalagi ditambah berita semacam itu....Insya Allah beberapa hari lagi sembuh.
ReplyDeletemoga lekas sembuh... buat indra maupun berita yang ''miring'' ttg seseorang yang umat islam kagumi... :)
ReplyDeletefrom
Nabi Muhammad Fans :)
nb: btw... indra punya ID YM gak...? kita chating2 yukk ... diskusi masa depan dan akhir :D
"Janji Allah pasti akan tiba
ReplyDeleteAsalkan syaratnya dapat dipenuhi
Yakinlah jangan ragu-ragu lagi
Sabar menunggu kemenangan
Dihadapan mata"
Semoga sepotong syair nasyid diatas dalam meredam hati umat muslim yang tersakiti, amiin
Mas Indra bagus bener puisimu ini, mewakili kita semua. Aku pun demikian, sholat zohor kemarin aku tersedu. Betapa kejam mereka. Tapi aku ingat, nabi pun tidak akan membiarkan ummatnya pendendam. Smg pemerintah Denmark mendapat pelajaran amaaaat berharga dari kejadian ini, dan smg, sang oknum dapat balasan setimpal, Amieen.... Rupanya sudah kelihatan balasannya!
ReplyDeleteudah sembuh? moga cepet sembuh badan dan hatinya
ReplyDelete